AJI: Bareskrim tiba-tiba usut Novel, kenapa kasus jurnalis enggak?
Merdeka.com - World Press Freedom Day 2015 yang jatuh pada 3 Mei 2015 ini diperingati di ruang terbuka untuk kali pertamanya oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia. Ketua Umum AJI, Suwarjono, menyampaikan kendala yang masih terjadi sampai hari ini adalah kasus-kasus kekerasan pada jurnalis yang tidak terungkap.
"Tiba-tiba Mabes Polri, Bareskrim, sedang mengungkap kasus-kasus lama. Terakhir kasus Novel yang terjadi beberapa tahun silam. Tapi kenapa kasus jurnalis mereka enggak angkat. Ada banyak kasus wartawan yang belum terungkap sampai hari ini," papar Suwarjono saat ditemui di perayaan World Press Freedom Day 2015 di Taman Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (3/5).
Menurutnya, kekerasan pada rekan jurnalis bisa terjadi karena isunya adalah masyarakat yang merasa tidak puas dengan media dan langsung melakukan kekerasan itu sendiri. "Model-model ini biasanya nggak paham terhadap pemberitaan-pemberitaan media," tambahnya.
-
Di mana kasus pembakaran rumah jurnalis di Sumut terjadi? Peristiwa tragis yang merenggut nyawa satu keluarga ini terjadi pada Kamis dinihari (27/6) di Jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe, Karo.
-
Siapa yang paling banyak menewaskan jurnalis? Serangan Zionis Israel ke Gaza telah menewaskan lebih banyak jurnalis dibandingkan konflik manapun sepanjang tiga dasawarsa terakhir, kata CPJ.
-
Siapa yang dituduh melakukan kekerasan? Menurut Vanessa, Yudha Arfandi lah yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Tamara Tyasmara.
-
Dimana jurnalis paling banyak terbunuh? Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) mengatakan selama 12 bulan terakhir 128 jurnalis dan pekerja media telah tewas selama perang di Gaza.
-
Metode apa yang digunakan Polda Sumut dalam kasus pembakaran rumah jurnalis? Rupanya keberhasilan Polda Sumut mengungkapkan kasus ini tidak terlepas dari penggunaan metode modern yaitu Scientific Crime Investigation oleh penyidik.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
Suwarjono juga menyebutkan pada 2014 ada 41 kasus kekerasan yang belum terungkap. Sejak tahun 1997 hingga kini, isu kekerasan masih harus jadi perhatian utama, selain maraknya jurnalis abal-abal dan jurnalis partisipan.
"Untuk itu saya berharap kasus-kasus wartawan diungkap tuntas. Saya juga nantang mereka untuk tangkap juga kasus-kasus jurnalis," tutup Jono. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini penyidik telah menindaklanjuti rekomendasi hasil gelar perkara yang dimaksud.
Baca SelengkapnyaDaftar wartawan di Indonesia yang tewas dibunuh usai meliput kasus sensitif.
Baca SelengkapnyaHakim sebelumnya menyatakan penetapan status tersangka Firli dilakukan Polda Metro Jaya sah secara hukum.
Baca SelengkapnyaKubu guru Supriyani menduga jaksa kebingungan menentukan niat jahat SDN 4 Baito, Konawe Selatan tersebut.
Baca SelengkapnyaHasil investigasi Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumatera Utara, sebelumnya menemukan dugaan keterlibatan anggota TNI terkait kebakaran rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaSetelah dua tahun berperkara di meja hijau, Nurhadi, jurnalis Tempo yang jadi korban kekerasan oleh polisi mendapatkan titik terang.
Baca SelengkapnyaNovel lantas menyindir Ketua KPK Firli Bahuri yang meresmikan sekaligus main badminton di Manado.
Baca SelengkapnyaPengacara Syahrul Yasin Limpo, Jamaluddin Koedoeboen mengklaim bukan kliennya yang melaporkan kasus dugaan pemerasan yang menyeret pimpinan KPK Firli Bahuri itu
Baca SelengkapnyaTNI AD buka suara soal dugaan keterlibatan prajurit TNI dalam kebakaran rumah jurnalis Rico Sampurna Pasaribu di Karo
Baca SelengkapnyaSupriyani akan menghadapi persidangan pada Kamis (24/10) besok. Namun, sejak semalam penahanannya ditangguhkan.
Baca Selengkapnya