Akademisi di Banyumas Kembangkan ROSITA, Robot Asisten Perawat Covid-19
Merdeka.com - Robot yang diperuntukkan jadi asisten perawat Covid-19 tengah dikembangkan oleh Tim Fakultas Teknik dan Sains Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Robot ini dapat mendistribusikan obat atau makanan dan minuman serta mengukur suhu tubuh pasien isolasi.
Robot yang didesain semi otomatis ini diberi nama ROSITA. Pada tahap awal, ROSITA akan diproduksi satu unit sebagai prototype. Ia akan diujicobakan di rumah sakit rujukan Covid-19 PKU Muhammadiyah Gombong di Kabupaten Kebumen.
Dekan Fakultas Teknik dan Sains UMP, Teguh Marhendi mengatakan, ROSITA, robot yang dapat digunakan untuk membantu Perawat atau Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit yang saat ini dikhususkan di fungsikan di Bangsal atau ruang isolasi Covid-19. ROSITA adalah robot untuk membantu dalam mendistribusikan Obat atau makanan dan minuman ke Pasien isolasi.
-
Robot apa yang digunakan dalam penelitian? Robot sosial humanoid buatan SoftBank Robotics, NAO yang memiliki suara mirip manusia namun seperti robot, digunakan sebagai informan robot.
-
Siapa yang mengoperasikan robot? Siswa MAN 2 Lebak Banten mengoperasikan teknologi Smart Farmer pada acara Devotion Experience (Dev-X) yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat (5/1/2024).
-
Apa yang dilakukan oleh robot ini? Ketika dipasangkan dengan elektroda pada chip komputer, ia mampu melakukan enkode dan dekode agar wadah mekanisnya dapat menyelesaikan sejumlah tugas.
-
Mengapa para peneliti mengembangkan robot ini? Ini merupakan terobosan pertama dalam bidang biokomputasi. Mengutip South China Morning Post via NYPost, Jumat (4/7), melaporkan bahwa hal ini dapat mengarah pada 'pengembangan kecerdasan hibrida manusia-robot.'
-
Robot apa yang dipamerkan? Sebuah robot dipamerkan dalam acara Devotion Experience (Dev-X) yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat (5/1/2024).
-
Siapa yang menciptakan robot ini? Para peneliti di Universitas Tianjin di Tiongkok telah menciptakan robot yang dikendalikan oleh sel otak manusia.
"Selain itu ROSITA juga dilengkapi dengan fungsi pendukung lainnya, seperti dapat digunakan untuk melakukan pendeteksi atau pengukuran suhu pasien dengan menggunakan Sensor Suhu Infra Merah Contactless," jelasnya.
Menurutnya, robot hasil ciptaannya itu juga memiliki kemampuan menyemprotkan cairan disinfektan. Robot juga dapat digunakan untuk membantu mensterilkan ruangan isolasi dan sekitarnya.
"Pengoperasiannya dikendalikan dari jarak jauh atau berbasis remote control," jelasnya.
Lebih lanjut Teguh Marhendi mengatakan, Robot Asisten Perawat ini terdiri dari 2 Bagian Utama yaitu bagian master control dan Bagian Robot. Master control dapat mengendalikan robot menggunakan perangkat Joystick yang terhubung dengan Perangkat Master Kontrol dengan antarmuka Pengguna menggunakan Aplikasi berbasis Web.
"Aplikasi pengendalian ini mendukung untuk melakukan komunikasi Audio Video Dua arah antara Tenaga Kesehatan atau perawat dengan pasien. Protokol komunikasi yang digunakan menggunakan Nirkabel (Wireless) sehingga robot dapat dikendalikan selama adanya jaringan WIFI," katanya.
Menurutnya, pada tahap awal, ROSITA akan diproduksi satu unit sebagai prototype dan akan diujicoba di rumah sakit rujukan Covid-19 PKU Muhammadiyah Gombong di Kabupaten Kebumen.
"Selanjutnya setelah uji coba, akan diproduksi lebih lanjut sesuai kebutuhan rumah sakit rujukan Covid-19 disekitar Universitas Muhammadiyah Purwokerto," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemeran ini menampilkan robot-robot canggih dengan berbagai aplikasi yang dirancang untuk mempermudah kehidupan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaTeknologi tersebut diyakini bisa memberikan pertolongan pertama psikologis untuk kondisi kesepian pada mahasiswa
Baca SelengkapnyaDengan adanya layanan ini, RSUD Muntilan bisa memberi perawatan dengan datang langsung ke rumah pasien.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini menjadi stimulus bagi unit pelayanan publik untuk memberikan pelayanan terbaik bagi publik.
Baca SelengkapnyaAlat ini dilengkapi dengan berbagai sensor yang memudahkan pekerjaan peternak ayam.
Baca SelengkapnyaKecerdikan Sardjito dalam membuat ransum melahirkan inovasi bernama 'Biskuti Sardjito'.
Baca SelengkapnyaRencana ini barangkali masih jauh, tetapi NASA berkeinginan melakukan uji coba itu.
Baca SelengkapnyaRS Grha Kedoya miliki layanan rehabilitas medis berupa alat robotik bernama LEXO dan DIEGO. Kedua alat ini membantu pemulihan masalah saraf & tulang.
Baca SelengkapnyaProf. Yunita juga aktif menulis buku ajar, buku referensi, dan buku monograf terkait perawatan luka.
Baca SelengkapnyaPengguna dapat mengatur batas suhu sesuai tingkat kenyamanan yang diinginkan.
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan demi kepentingan kesehatan masyarakat di RSRW
Baca Selengkapnya