Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aksi warga Batalyon Siliwangi hadang TNI sampai pamer payudara

Aksi warga Batalyon Siliwangi hadang TNI sampai pamer payudara Warga Batalyon Siliwangi tolak penggusuran. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Ratusan prajurit Kodam Jaya melakukan penertiban ke Komplek Batalyon SIliwangi. Komplek ini berdiri di atas lahan milik Kodam. Ada 98 rumah yang ditempati ratusan kepala keluarga di area seluas 4 hektar tersebut.

Pasukan TNI AD mengenakan seragam anti huru-hara lengkap dengan tameng dan pentungan. Namun warga mencoba menahannya dengan membuat blokade.

TNI berkeras harus melakukan penggusuran, karena area ini akan dijadikan komplek militer baru. Masih banyak anggota aktif yang belum memiliki rumah dinas.

"Sekali lagi ini bukan penggusuran tapi penertiban," kata Kepala Hukum Kodam Jaya, Kolonel I Nyoman Suparta, saat ditemui di lokasi, Kamis (8/1).

Ditambahkannya, sebenarnya aksi warga saat ini tak perlu terjadi sebab jauh-jauh hari pihaknya sudah melakukan sosialisasi. Penertiban ini harus dilakukan karena mayoritas penghuninya bukan keluarga prajurit melainkan masyarakat sipil.

Warga berusaha sekuat tenaga menahan TNI. Bahkan ada seorang ibu nekat mempertontonkan payudaranya untuk menahan pasukan TNI masuk komplek.

Berikut perlawanan warga melawan penertiban rumah dinas tersebut:

Pertontonkan Payudara

Upaya warga kompleks Batalyon Siliwangi di Cililitan, Jakarta Timur menghadang upaya penertiban berhasil didorong mundur aparat TNI Kodam Jaya, Kamis (8/1). Penertiban yang dilakukan Kodam Jaya untuk membangun kembali asrama prajurit di atas lahan seluas 4 hektare.Tidak ingin personel TNI terus merangsek masuk ke dalam, seorang wanita langsung membuka baju dan menantang aparat. Namun, aksinya tersebut tak membuat ratusan personel diam, mereka terus merangsek masuk menuju kompleks tersebut.Wanita itu adalah Ince Helena Paungau (67). Dia mengaku spontan melakukan hal itu untuk menghalangi pasukan TNI."Saya sudah nenek-nenek sebagai bekas TNI mereka tega melakukan hal tersebut. Saya melakukan buka baju spontanitas aja karena kasian melihat anak-anak kecil ditendang dan ibu-ibu dipentung pakai pentungan," kata Ince.Aksi Ince ini tak berhasil. Pengosongan rumah tetap dilakukan para personel TNI AD.

Mengaku istri Kopassus

Ince mengaku dulu bersuamikan Piet Alfred (76), seorang anggota Kopassus. Suaminya sudah bertugas di bawah komando Jenderal Sarwo Edi.Ince mengaku sejak tahun 1959 keluarganya belum mendapatkan rumah. Dulu suaminya pernah masuk sebagai anggota Kopassus tahun 1960. Namun, tahun 1970 dipindahkan ke kodim 0502 Tanjung Priok, Jakarta Utara."Suami saya pensiun tahun 1989 di Kodim 0502 Tanjung Priok. Pada tahun 1970 suami saya tidak lulus pelantikan akibat tidak mengizinkan long march cepat," jelasnyaInce pun berharap, adanya kebijakan dari pemerintah apalagi suaminya merupakan pensiunan TNI dan pernah bergabung dalam pasukan Kopassus."Tinggal di sini dari tahun 1959 masih ada kebijakan pemerintah yang mendukung di sini. Setelah penggantian panglima, ini lebih kejam dan anarkis," keluh ibu dua anak dan empat orang cucu tersebut.

Ibu dan ABG cewek bikin blokade

Puluhan ibu-ibu dan wanita membuat barikade untuk menghalangi pasukan TNI. Mereka berdiri saling berpegangan tahan untuk menahan penertiban rumah mereka.Aksi saling dorong terus terjadi. Pasukan TNI tak gentar dengan aksi barikade itu. Mereka mendorong warga hingga terjatuh dan barikadenya berantakan.Dalam aksi ini, warga mengaku sedikitnya ada 12 orang terluka. Kebanyakan karena pentungan TNI. Beberapa warga tampak memegangi kepala mereka yang luka.

Bakar ban dan kayu

Warga memblokir jalan Dewi Sartika dengan membakar ban dan kayu untuk menghalau personel TNI yang akan menggusur komplek Batalyon Siliwangi di Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (8/1) pagi. Penggusuran yang dilakukan Kodam Jaya untuk membangun kembali asrama prajurit di atas lahan seluas 4 hektare.Akibatnya, arus lalu lintas di Jalan Dewi Sartika mengalami kemacetan parah sepanjang 100 meter. Sementara puluhan anggota TNI Angkatan Darat dibantu dengan puluhan anggota Satpol PP sudah bersiaga. Beberapa truk milik TNI AD juga terparkir.Dari pantauan merdeka.com, arus lalu lintas terutama dari arah Jalan Otista Raya menuju Cililitan mengalami kemacetan bahkan sebagian ruas jalan dari lampu merah Jalan Dewi Sartika yang menuju PGC Cililitan ditutup. Begitu pula arah sebaliknya.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
14 Prajurit TNI Keroyok Warga di Depan Polres Jakpus Diperiksa Pomdam Jaya
14 Prajurit TNI Keroyok Warga di Depan Polres Jakpus Diperiksa Pomdam Jaya

14 Prajurit TNI diperiksa Pomdam Jaya itu berasal dari pelbagai kesatuan.

Baca Selengkapnya
Keseruan Prajurit TNI di Semarang Ikut Lomba 17-an, Ingin Lebih Dekat dengan Warga
Keseruan Prajurit TNI di Semarang Ikut Lomba 17-an, Ingin Lebih Dekat dengan Warga

Melalui acara tersebut, mereka ingin menunjukkan bahwa mereka bisa diandalkan untuk membantu kesulitan masyarakat.

Baca Selengkapnya
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Kasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.

Baca Selengkapnya
Megawati Soroti Kasus Anggota TNI Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali: Kok Enak Aja Rakyat Dibikin Bonyok
Megawati Soroti Kasus Anggota TNI Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali: Kok Enak Aja Rakyat Dibikin Bonyok

Megawati menyayangkan aksi sejumlah anggota TNI tersebut.

Baca Selengkapnya
Kasus Pengeroyokan Warga Sipil Depan Polres Jakpus, 20 Prajurit TNI Jadi Tersangka
Kasus Pengeroyokan Warga Sipil Depan Polres Jakpus, 20 Prajurit TNI Jadi Tersangka

20 Prajurit TNI tersangka tersebut masuk dalam kategori pangkat tamtama sampai bintara.

Baca Selengkapnya
Ribut di Hiburan Solo Organ, Personel TNI Melerainya Malah Kena Bogem Mentah dari Warga
Ribut di Hiburan Solo Organ, Personel TNI Melerainya Malah Kena Bogem Mentah dari Warga

Seorang anggota TNI yang sedang melerai keributan di acara hiburan solo organ tiba-tiba dikeroyok brutal oleh warga yang emosi.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Bersenjata Disiram Air saat Melintas, Ternyata Punya Makna Mendalam
Anggota TNI Bersenjata Disiram Air saat Melintas, Ternyata Punya Makna Mendalam

Berikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Keras Semprot TNI Kasus Boyolali: Anak Muda Sok Jagoan, Kalian itu Abdi Negara!
VIDEO: Megawati Keras Semprot TNI Kasus Boyolali: Anak Muda Sok Jagoan, Kalian itu Abdi Negara!

Megawati menyentil kasus pemukulan relawan PDIP oleh TNI di Boyolali

Baca Selengkapnya
Respons Mabes Polri Soal Prajurit TNI Serang Mapolres Jayawijaya
Respons Mabes Polri Soal Prajurit TNI Serang Mapolres Jayawijaya

Polri melakukan berbagai langkah penyelesaian dalam penanganan perkara prajurit TNI menyerang Mapolres Jayawijaya.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Penyerangan Polres Jayawijaya hingga 5 Prajurit TNI Jadi Tersangka
Duduk Perkara Penyerangan Polres Jayawijaya hingga 5 Prajurit TNI Jadi Tersangka

Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan duduk perkara penyerangan Mapolres Jayawijaya.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Prajurit TNI Terlibat Pengeroyokan Warga Sipil di Depan Polres Jakpus
Duduk Perkara Prajurit TNI Terlibat Pengeroyokan Warga Sipil di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Prajurit TNI Terlibat Pengeroyokan Warga Sipil di Depan Polres Jakpus

Baca Selengkapnya
Viral Rombongan Pemotor Geber Knalpot Brong di Depan Markas Tentara, Begini Respons Kapuspen TNI
Viral Rombongan Pemotor Geber Knalpot Brong di Depan Markas Tentara, Begini Respons Kapuspen TNI

Pemotor sambil membawa bendera warna merah itu menggebar knalpot brong

Baca Selengkapnya