Aktivis 98 Sangap Surbakti Blak-blakan Alasan Dukung Pencapresan Prabowo
Karakter dan jiwa kepemimpinan Prabowo Subianto sangat cocok untuk Indonesia yang sedang menyiapkan diri untuk menyongsong Indonesia emas 2045.
Karakter dan jiwa kepemimpinan Prabowo Subianto sangat cocok untuk Indonesia yang sedang menyiapkan diri untuk menyongsong Indonesia emas 2045.
Aktivis 98 Sangap Surbakti Blak-blakan Alasan Dukung Pencapresan Prabowo
Ketua Panitia Musyarawah Besar (Mubes) Aktivis 98, Sangap Surbakti menegaskan bahwa Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto merupakan sosok yang tepat untuk memimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menuju Indonesia Emas 2045.
Menurut Sangap, Prabowo Subianto merupakan sosok yang tepat untuk berjuang bersama dengan aktivis 98.
"Kecintaannya pada bangsa dan negara tidak diragukan lagi, dia rela menghabiskan waktu, tenaga, pikiran dan bahkan materi agar dapat berbuat kepada kemajuan bangsa dan negara," kata Sangap di Denpasar, Bali, Rabu (11/10).
Sangap mengharapkan Pemilu 2024 harus mampu menghadirkan kepemimpinan Indonesia yang kuat dan berkarakter tidak sekedar menjual cerita euforia masa lalu.
Menurut Sangap, karakter dan jiwa kepemimpinan Prabowo Subianto sangat cocok untuk Indonesia yang sedang menyiapkan diri untuk menyongsong Indonesia emas 2045.
"Pemimpin tegas, jujur, ikhlas, peduli, bertanggung jawab dan siap mengambil risiko. Tak hanya tahu secara komprehensif kondisi bangsa dan negaranya, Prabowo sangat paham kondisi geopolitik dunia," ujar Sangap.
Sangap menilai, Prabowo Subianto merupakan pemimpin punya konsep dan tahu mau dibawa kemana kemajuan Indonesia di masa depan.
Selain itu, menurut Sangap, Prabowo Subianto merupakan pemimpin yang terbiasa dengan kerja-kerja kolaboratif, yang melibatkan diri dengan pelbagai kelompok latar belakang, memiliki intuisi yang tajam, kemampuan operasional di daerah perkotaan ataupun wilayah dengan serba keterbatasan.
Lebih lanjut Sangap menjelaskan, Prabowo merupakan sosok pemimpin yang memahami situasi dinamika persoalan, dapat menggunakan teknologi untuk kesadaran situasional, mengintegrasikan kekuatan-kekuatan kolaboratif.
"Dan progresif serta berinteraksi dengan persoalan-persoalan rakyat untuk merumuskan terobosan-terobosan solutif," ujar Sangap.
Titipkan Lima Jalan Perbaikan Bagi Indonesia
Sangap menitipkan lima jalan perbaikan bagi Indonesia kepada bakal calon (bakal caprescalon) Presiden Prabowo Subianto.
Sangap menyadari akan tugas sejarah dan terpanggil untuk meluruskan kembali cita-cita luhur bangsa, maka diperlukan sebuah konsep pemikiran dan platform yang terintegrasi dengan pemimpin nasional yang kuat.
"Sebagai petunjuk pedoman dan pengawal perjalanan menuju Indonesia Masa depan yang baru dan sesuai dengan semangat jiwa dan substansi yang terkandung dalam Pembukaan dan UUD 1945," kata Sangap.
Sangap menyebutkan, demi kembalinya Dharma Negara tersebut bagi sebesar-besar keadilan dan kemakmuran rakyat dan generasi mendatang maka dibutuhkan jalan dan langkah sebagai berikut yang dititipkan ke Prabowo Subianto.
1. Memperteguh kembali nilai-nilai luhur Nusantara sebagai jati diri bangsa dan perekat kebhinekaan sebagai fitrah memperkaya Indonesia;
2. Membangun karakter bangsa melalui pendidikan mencerdaskan dan membebaskan segala bentuk kebodohan;
3. Mengembalikan kedaulatan ekonomi Indonesia mengemban amanat penderitaan rakyat dan menyatukan seluruh potensi sumberdaya sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan;
4. Mewujudkan hak-hak rakyat untuk hidup layak, manusiawi dan bermartabat, serta menjamin kelangsungan kehidupan lebih baik bagi generasi mendatang;
5. Mengukuhkan dan mewujudkan peradaban Indonesia kuat dan bermartabat; dan politik kebangsaan terhormat dan berwibawa di tengah masyarakat dunia.
Sangap juga menegaskan, bahwa Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto merupakan sosok yang tepat untuk memimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menuju Indonesia Emas 2045, dan memenangkan Pilpres 2024 mendatang.
"Prabowo Subianto merupakan sosok yang tepat untuk berjuang bersama dengan aktivis 98. Kecintaannya pada bangsa dan negara tidak diragukan lagi, dia rela menghabiskan waktu, tenaga, pikiran dan bahkan materi agar dapat berbuat kepada kemajuan bangsa dan negara," ujar Sangap.