Alasan Panglima TNI Enggan Sebut Pilot Susi Air Disandera KKB: Enggak Ada Saksi
Merdeka.com - Insiden pembakaran pesawat Susi Air dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua masih menyisakan persoalan. Salah satunya mencari tahu keberadaan pilot Kapten Philips M yang diduga disandera KKB.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, proses pencarian pilot asal Selandia Baru itu masih terus dilakukan tim gabungan TNI dan Polri.
"Perkembangan Papua sampai saat ini masih kita laksanakan observasi ya tempatnya di mana dan sebagainya," kata Yudo kepada wartawan usai Rapim TNI di Jakarta, Kamis (9/2).
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI di Papua? Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
-
Siapa yang pimpin operasi TNI AL di Papua? Pelaksanaan operasi tersebut dipimpin Komandan Guspurla Koarmada III Laksamana Pertama TNI Wawan Trisatya Atmaja.
-
Apa yang dilakukan Panglima TNI terhadap kasus ini? Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan proses hukum terhadap anggotanya yang melakukan pelanggaran tindak pidana.
-
Siapa yang akan mengganti Yudo Margono sebagai Panglima TNI? 'Iya (sudah terima surpres),' kata Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, saat dikonfirmasi, Senin (30/10). Calon Tunggal Saat ditanya apakah calon Panglima TNI pengganti Yudo Margono adalah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto, Meutya enggan menjawab secara detail.Dia hanya menyebut, nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. 'Nama nanti akan disampaikan Ibu Ketua DPR ya. Calon tunggal sesuai amanah UU,' imbuhnya.
-
Kapan operasi TNI AL di Papua dimulai? Operasi Siaga Tempur Laut dan penyekatan perbatasan di wilayah kerja Koarmada III itu berlangsung sejak Senin (22/4).
-
Siapa yang memimpin misi TNI? Mereka harus menyelundupkan senjata untuk membantu Bangsa Aljazair yang berjuang demi kemerdekaannya.
Yudo menjelaskan alasan belum bisa menyebut terjadi penyanderaan terhadap Kapten Philips. Sebab menurut dia, belum ada saksi yang melihat apakah Kapten Philips disandera atau melarikan diri setelah pesawat dibakar KKB.
"Makanya untuk menentukan itu yang pilot kan. Dibawa KKB apa enggak kan. Ini masih belum bisa dipastikan kan dari awal kan kita nggak ada saksinya di situ," kata dia.
Yudo melanjutkan, untuk saat ini yang baru bisa dipastikan adalah evakuasi terhadap 15 pekerja pembangunan puskesmas yang telah diamankan bersama warga lain dari Nduga.
"Yang jelas 15 orang pekerja yang jadi ancaman berhasil kita evakuasi bersama dengan masyarakat," tutur dia.
Polisi Deteksi Pilot
Polisi sebelumnya mengungkap posisi pilot pesawat Susi Air yang diduga disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Pilot Selandia Baru bernama Kapten Philips M itu diduga disandera sebelum pesawat dengan nomor penerbangan SI 9368 itu dibakar oleh KKB.
Kapolda Papua Irgen Mathius Fakhiri mengatakan, keberadaan Kapten Philips terdeteksi berdasarkan GPS yang dibawanya. Namun, alat tersebut saat ini tidak aktif.
"Kemarin kami melihatnya bergerak dari Kampung Paro sekitar 100 meter ke dalam," kata Fakhiri kepada wartawan, Rabu (8/2).
Fakhiri mengaku sudah memetakan keberadaan Kapten Philips untuk dievakuasi. Strategi pun disiapkan tim gabungan TNI dan Polri untuk mengevakuasi WNA.
"Ya sudah (dipetakan). Kami masih memberi mereka kesempatan untuk berpikir. Kalau mereka tidak mau, ya," ujar dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panglima TNI menyatakan tidak akan memakai operasi militer dalam pembebasan Pilot Susi Air.
Baca SelengkapnyaPimpinan Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) atau KKB Papua mengungkapkan syarat pembebasan pilot Susi Air.
Baca SelengkapnyaPilot Susi Air, Kapten Philips Mertens, sudah disandera KKB sejak Februari 2023 silam.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, pembebasan pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Marthens dari penyanderaan KKB di Papua
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Yudo Margono memastikan negosiasi untuk membebaskan Philips terus dilakukan.
Baca SelengkapnyaTNI akan menggunakan pendekatan soft power dengan dialog yang dilakukan tokoh masyarakat dan beberapa pejabat daerah.
Baca Selengkapnya"Tanpa adanya satu permintaan untuk bayar dan sebagainya enggak, semua bebas," kata Menko Hadi
Baca SelengkapnyaMenurutnya, kabar pembebasan Kapten Philip tidak cuma sekali dihembuskan KKB Papua.
Baca SelengkapnyaYudo meyakini dibawah kepemimpinan Agus, TNI akan bisa membebaskan Kapten Philip Mark
Baca SelengkapnyaTerhitung sejak 7 Februari 2023 silam, Pilot Susi Air, berkebangsaan Selandia Baru, Kapten Philips Mark Merthens (37), disandera KKB.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berusaha membebaskan pilot Susi Air, Captain Philip Mark Mehrtens. Pria berkebangsaan Selandia Baru itu masih disandera KKB Papua.
Baca SelengkapnyaKepolisian dan tentara telah melakukan berbagai upaya
Baca Selengkapnya