Anak SD Tanya Jokowi: Kenapa Ibu Kota Negara Tidak Dipindahkan ke Papua?
Dengan kondisi geografis yang sangat luas tersebut, Jokowi menjelaskan, maka ibu kota Nusantara (IKN) dipilih di Kalimantan.
Anak SD Tanya Jokowi: Kenapa Ibu Kota Negara Tidak Dipindahkan ke Papua?
Sejumlah pelajar Papua berkesempatan bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sebuah audiensi yang digelar di Ballroom Cendrawasih, Swiss-Belhotel, Kota Jayapura, Provinsi Papua pada Jumat (7/7).
Dalam pertemuan itu, para pelajar awalnya menampilkan kemahiran mereka dalam hal berhitung kepada Jokowi. Setelah itu, kepala negara memberikan kesempatan kepada anak-anak itu untuk mengajukan pertanyaan.
Seorang anak kemudian berdiri. Kesia Olivia Ergor, demikian dia memperkenalkan dirinya. Ia kemudian mengajukan pertanyaan yang cukup menggelitik mereka yang hadir di ruangan tersebut.
"Kenapa ibu kota negara tidak dipindahkan saja ke Papua?" tanya anak yang berasal dari Kota Sorong tersebut.
"Indonesia ini sangat besar, dari Papua sampai ke Aceh, dari Sabang sampai Merauke ya, sangat luas sekali," ujar Jokowi.
Dengan kondisi geografis yang sangat luas tersebut, Jokowi menjelaskan, maka ibu kota Nusantara (IKN) dipilih di Kalimantan. Pertimbangannya antara lain karena posisinya yang berada di tengah-tengah Indonesia sehingga dekat untuk diakses dari sisi barat, timur, utara, maupun selatan Indonesia.
"Kalau dipilih yang timur kalau ibu kotanya dipilih di Papua yang dari Aceh ke Papua itu kalau ke sini jauh sekali, 9 jam dari Aceh ke Papua naik pesawat, lho, itu. Kalau naik kapal bisa berminggu-minggu," jelas Jokowi kepada siswa tersebut "Jadi dipilih ibu kota itu di tengah-tengah sehingga dipilih Nusantara di Kalimantan. Di tengah-tengah, dari timur dekat, dari Papua dekat, dari Aceh juga dekat, dari utara juga dekat, dari selatan juga dekat. Jadi dipilih di tengah-tengah," lanjut Jokowi. .Jokowi pun mengapresiasi para pelajar Papua yang dinilainya pintar dan berani. Jokowi berpesan agar anak-anak tersebut bisa terus semangat belajar.
"Ini anak-anak di Papua ini pintar dan berani. Baik anak-anakku semuanya, terima kasih atas kehadirannya pada pagi hari ini dan semuanya semangat belajar semuanya ya dan hati-hati semuanya pulang sampai ke rumah masing-masing di kabupaten dan kotanya masing-masing," pungkasnya.
Setelah bertemu para pelajar Papua, Jokowi membuka sekaligus meresmikan Papua Street Carnival yang digelar di area Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura. Papua Youth Carnival merupakan ajang yang digagas Pemerintah untuk menampilkan potensi ekonomi kreatif Bumi Cenderawasih.
Papua Street Carnival mengangkat tema 'Papua Extravaganza (The East Great Spirit)' dan menampilkan parade ratusan busana karnaval dengan melibatkan ribuan pengisi acara, ratusan pameran UMKM kreatif, ratusan perahu hias, dan ribuan pelaku ekonomi kreatif. Jokowi juga dijadwalkan meninjau harga sejumlah komoditas pangan sembari menyerahkan bantuan di Pasar Pharaa, Kabupaten Jayapura. Kemudian meninjau Waibu Agro Ecotourism di Kabupaten Jayapura.