Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ancaman Gelombang Tinggi Belum Berakhir, Masyarakat Pesisir Diminta Waspada

Ancaman Gelombang Tinggi Belum Berakhir, Masyarakat Pesisir Diminta Waspada Nelayan di Muara Angke libur melaut. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Cuaca ekstrem diprediksi masih terjadi. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat yang beraktivitas di pesisir untuk waspada terhadap gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia.

"Bagi masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo di Jakarta, Jumat (30/12).

Dia mengatakan gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 30-31 Desember 2022.

Dia mengemukakan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat-Barat Laut dengan kecepatan angin angin berkisar 8-30 knot.

Dia menambahkan kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan barat Lampung, Selat Sunda, perairan selatan Pulau Jawa, Laut Jawa, perairan utara Jawa Barat-Jawa Timur, Laut Flores, dan Laut Arafuru.

Kondisi tersebut, lanjut dia, menyebabkan peningkatan gelombang 1,25-2,50 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian tengah, perairan utara Sabang, perairan barat Aceh-Kepulauan Nias, Samudra Hindia Barat Aceh-Kepulauan Nias, perairan Kepulauan Bintan-Kepulauan Lingga, perairan Bangka Belitung, Teluk Lampung, Selat Sunda bagian utara, perairan utara Jawa Barat.

Kemudian, perairan Kotabaru, Selat Makassar bagian tengah, Teluk Bone bagian utara, perairan P. Buru-P. Ambon-P. Seram, Laut Seram, perairan utara Kepulauan Kai-Kepulauan Aru, perairan Kepulauan Sangihe-Kepulauan Talaud, Laut Maluku, perairan utara Kepulauan Sula, perairan Halmahera dan Laut Halmahera, perairan Fakfak-Agats-Yos Sudarso, perairan utara Papua Barat-Papua, Samudra Pasifik Utara Papua Barat-Papua.

Sedangkan pada gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,50-4 meter berpeluang terjadi di perairan barat Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu-barat Lampung, Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai-Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten-Jawa Timur, perairan selatan Bali-Sumbawa, Selat Bali - Lombok-Alas bagian selatan, perairan selatan P. Sumba, Laut Sawu, perairan Kupang-P. Rotte, perairan Kepulauan Anambas, perairan selatan Kepulauan Natuna, Laut Natuna.

Kemudian Selat Karimata, perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, perairan utara Jawa Tengah-Jawa Timur, Selat Makassar bagian selatan, perairan barat Sulawesi Selatan, perairan Kepulauan Sabalana-Kepulauan Selayar, Teluk Bone bagian selatan, Laut Bali-Laut Sumbawa, perairan Baubau-Kepulauan Wakatobi, perairan utara Bali-Sumbawa, Laut Banda Utara, perairan Kepulauan Sermata-Kepulauan Tanimbar, perairan selatan Kepulauan Kai-Kepulauan Aru, Laut Arafuru bagian tengah-timur.

Sedangkan pada gelombang sangat tinggi di kisaran 4-6 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, perairan utara Kepulauan Natuna, Samudra Hindia Selatan Banten-Jawa Timur, Laut Flores, Samudra Hindia Selatan Bali-NTT, Laut Banda Selatan.

"Potensi gelombang tinggi di beberapa tempat tersebut beresiko terhadap keselamatan pelayaran," bebernya.

Untuk itu, lanjut dia, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi, seperti Perahu Nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m), Kapal Tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m).

Selain itu, Kapal Feri (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m), dan kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter).

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini

Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang

Baca Selengkapnya
FOTO: BMKG Imbau Masyarakat Pesisir dan Nelayan Waspadai Gelombang Tinggi
FOTO: BMKG Imbau Masyarakat Pesisir dan Nelayan Waspadai Gelombang Tinggi

Nelayan Muara Angke saat ini menghadapi tantangan besar dengan adanya perubahan iklim.

Baca Selengkapnya
Fenomena Air Pasang di Pantai Bali Hingga Meluber ke Jalan, Ini Penjelasan BMKG
Fenomena Air Pasang di Pantai Bali Hingga Meluber ke Jalan, Ini Penjelasan BMKG

BMKG menjelaskan, penyebab gelombang tinggi di perairan Bali karena suhu muka laut di sekitar wilayah Bali umumnya berkisar antara 26-31 celcius.

Baca Selengkapnya
Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi di Laut Selatan Banten Malam Ini
Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi di Laut Selatan Banten Malam Ini

BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terutama bagi nelayan yang beraktivitas di laut pada malam hari.

Baca Selengkapnya
Minta Nelayan di Banten Waspada, BMKG Petakan Area Gelombang Tinggi di Selat Sunda
Minta Nelayan di Banten Waspada, BMKG Petakan Area Gelombang Tinggi di Selat Sunda

Terdapat 15 titik di Selat Sunda yang perlu diwaspadai terkait potensi munculnya gelombang tinggi.

Baca Selengkapnya
Daftar Daerah Diprediksi Diguyur Hujan Deras Akibat Cuaca Ekstrem Selama Maret
Daftar Daerah Diprediksi Diguyur Hujan Deras Akibat Cuaca Ekstrem Selama Maret

Cuaca ekstrem yang terjadi saat ini masih dipengaruhi adanya fenomena regional, seperti Madden-Julian Oscillisation, gelombang Rossby dan Kelvin.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jawa Barat-DI Yogyakarta
Waspadai Potensi Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jawa Barat-DI Yogyakarta

Tidak menutup kemungkinan tinggi gelombang saat puncak musim angin timuran bisa mencapai kisaran 4-6 meter.

Baca Selengkapnya
BMKG: 12 Daerah Berstatus Siaga-Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG: 12 Daerah Berstatus Siaga-Waspada Cuaca Ekstrem

BMKG menetapkan 12 daerah berstatus siaga hingga waspada cuaca ekstrem

Baca Selengkapnya
Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah Indonesia hingga Pertengahan Maret, Masyarakat Diminta Waspada Banjir
Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah Indonesia hingga Pertengahan Maret, Masyarakat Diminta Waspada Banjir

Penyebab kembali tingginya curah hujan akibat fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian di sejumlah wilayah tanah air.

Baca Selengkapnya
Waspada, Daerah Ini Diprediksi Alami Cuaca Ekstrem Saat Malam Tahun Baru
Waspada, Daerah Ini Diprediksi Alami Cuaca Ekstrem Saat Malam Tahun Baru

BMKG memprediksi selama periode 31 Desember 2023 hinggga 2 Januari 2024, hujan sedang hingga lebat berpotensi melanda sejumlah wilayah.

Baca Selengkapnya
Suhu Panas di Indonesia Diprediksi hingga Mei 2024, Tembus 37 Derajat Celsius
Suhu Panas di Indonesia Diprediksi hingga Mei 2024, Tembus 37 Derajat Celsius

BMKG memprediksi musim kemarau mulai memasuki Indonesia pada Mei hingga Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Dampak Cuaca Ekstrem, 14 Daerah Berstatus Waspada
Dampak Cuaca Ekstrem, 14 Daerah Berstatus Waspada

14 daerah tersebut berpotensi mengalami cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang disertai dengan petir serta angin kencang.

Baca Selengkapnya