Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota DPR ngaku kerap dihubungi Abdul Khoir bahas program aspirasi

Anggota DPR ngaku kerap dihubungi Abdul Khoir bahas program aspirasi Budi Supriyanto diperiksa KPK. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Sidang kasus dugaan suap proyek pelebaran jalan Tehoru-Limu senilai Rp 41 miliar, kembali digelar di Pengadilan Tipikor. Anggota DPR RI Komisi V, Budi Supriyanto, salah satu tersangka kasus itu hari ini memberi kesaksian untuk terdakwa Abdul Khoir.

Dalam kesaksiannya, Budi mengatakan Abdul Khoir beberapa kali memintanya untuk mengerjakan usulan anggota dewan.

"Pernah. Tapi terus terang di dalam percakapan. Tapi saya jelaskan saya sebagai anggota DPR RI, saya hanya bisa mengusulkan. Soal disetujui atau tidak, itu kewenangan di kementerian (Kementerian PUPR)," kata Supriyanto menjawab pertanyaan Ketua Majelis Hakim Mien Trisnawati, Senin (2/5).

Lebih lanjut, Supriyanto menjelaskan, sesuai dengan Undang-Undang MD3, diri mengutamakan kepada daerah pemilihan. Supriyanto sendiri merupakan anggota DPR dengan daerah pilihan Lampung.

"Kebetulan daerah pemilihan saya Lampung, bukan Maluku. Saya jelaskan dengan beliau (Abdul Khoir) seperti itu," ujarnya.

Seperti diketahui, Abdul Khoir didakwa menyuap Damayanti senilai Rp 3,28 miliar sebagai uang pelicin untuk memuluskan proyek dari program aspirasi di DPR yang disalurkan untuk proyek pelebaran jalan Tehoru-Limu senilai Rp 41 miliar.

Selain fee 8 persen dari nilai proyek tersebut, Abdul juga memberikan uang senilai Rp 1 miliar kepada Damayanti, untuk memastikan agar Damayanti memberikan proyek tersebut pada dirinya.

Atas perbuatannya tersebut, Abdul Khoir diancam pidana dalam pasal 5 ayat (1) huruf (a), dan pasal 13 UU Nomor 31 Tahun 1999, tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001, tentang pemberantasan tindak pidana korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) juncto Pasal 65 ayat (1) KUHP.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Dapat Kursi dari Sumbar pada Pemilu 2019, Ini Alasan PDIP
Tak Dapat Kursi dari Sumbar pada Pemilu 2019, Ini Alasan PDIP

PDIP tidak dapat kursi DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Barat. Pasangan Capres-Cawapres yang mereka usung ketika itu pun hanya mendulang belasan persen sua

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP, Terima Keluhan Pembangunan Indonesia Sentris Berubah jadi Solo Sentris
Sekjen PDIP, Terima Keluhan Pembangunan Indonesia Sentris Berubah jadi Solo Sentris

"Hal ini memang bukan yang pertama kali didengar. Apalagi ada datanya," imbuh Hasto.

Baca Selengkapnya
Ini Petinggi Partai dan Anggota DPR Petahana yang Gagal ke Senayan, Tersingkir Wajah Baru di Dapil Sumut
Ini Petinggi Partai dan Anggota DPR Petahana yang Gagal ke Senayan, Tersingkir Wajah Baru di Dapil Sumut

Perebutan kursi antara calon anggota DPR petahana dan wajah baru tersaji di beberapa daerah.

Baca Selengkapnya
Kader PDIP Belum Dipanggil Prabowo Sebagai Calon Menteri, Begini Respons Puan
Kader PDIP Belum Dipanggil Prabowo Sebagai Calon Menteri, Begini Respons Puan

Prabowo sudah memanggil 49 calon menteri, di antaranya belum ada kader PDIP.

Baca Selengkapnya
Tak Punya Kursi DPR, PDIP Andalkan Dua Pensiunan Jenderal 'Gempur' Suara di Sumbar
Tak Punya Kursi DPR, PDIP Andalkan Dua Pensiunan Jenderal 'Gempur' Suara di Sumbar

PDIP tidak mendapatkan kursi di Sumatera Barat pada Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya
Saksi AMIN Temukan Lurah di Riau Minta Data Pemilih 02 untuk Diberikan Bansos, Ini Pengakuannya
Saksi AMIN Temukan Lurah di Riau Minta Data Pemilih 02 untuk Diberikan Bansos, Ini Pengakuannya

Saksi tim hukum Anies-Muhaimin (AMIN) Surya Dharma mengungkap, ada seorang Lurah di Riau yang terlibat dalam upaya pemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Puan Tarik Pramono Bertemu Prabowo, PDIP Tegaskan Bukan Minta Endorse
Puan Tarik Pramono Bertemu Prabowo, PDIP Tegaskan Bukan Minta Endorse

Warga Jakarta tidak terlalu tertarik kepada pasangan calon yang diendorse oleh tokoh lain termasuk Prabowo.

Baca Selengkapnya
Prabowo Kembali Tak Hadir Rapat dengan Komisi I DPR, Terungkap Ini Alasannya
Prabowo Kembali Tak Hadir Rapat dengan Komisi I DPR, Terungkap Ini Alasannya

Prabowo diwakili oleh Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra.

Baca Selengkapnya
Dijanjikan 5.000 Suara, Caleg di Palembang Tertipu Puluhan Juta Rupiah
Dijanjikan 5.000 Suara, Caleg di Palembang Tertipu Puluhan Juta Rupiah

Caleg DPRD SUmsel MM melapor ke polisi. Dia mengaku sebagai korban penipuan dan penggelapan terkait transaksi suara pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Di Usia 44 Tahun, Potret Gagah Lucky Hakim yang Ogah Ikut Pilgub Jabar 'Mohon Ampun pada Allah'
Di Usia 44 Tahun, Potret Gagah Lucky Hakim yang Ogah Ikut Pilgub Jabar 'Mohon Ampun pada Allah'

Namanya menjadi yang tertinggi di survei elektoral Pilgub Jabar 2024, Lucky Hakim justru ingin fokus dengan Indramayu. 

Baca Selengkapnya
VIDEO: Luhut Blak-blakan Isi Pembicaraan Bareng Puan, Golkar Merapat ke Ganjar?
VIDEO: Luhut Blak-blakan Isi Pembicaraan Bareng Puan, Golkar Merapat ke Ganjar?

Luhut mengaku Puan meminta pendapatnya soal peta perpolitikan terkini jelang Pemilu.

Baca Selengkapnya
PSI soal Calegnya Ikut Seleksi Calon Hakim Ad Hoc HAM: Tidak Ada Koordinasi dengan Partai
PSI soal Calegnya Ikut Seleksi Calon Hakim Ad Hoc HAM: Tidak Ada Koordinasi dengan Partai

Manotar Tampubolon masih tercatat sebagai calon legislatif dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Baca Selengkapnya