Anggota Pansus Haji Mengaku Terima Tekanan Hebat dari Pihak Tak Bertanggungjawab
Anggota Pansus Angket Haji DPR RI Wisnu Wijaya mengungkapkan ada pihak tak bertanggungjawab yang memberikan tekanan kepada para anggota pansus angket haji.
Anggota Pansus Angket Haji DPR RI Wisnu Wijaya mengungkapkan ada pihak tak bertanggungjawab yang memberikan tekanan kepada para anggota pansus angket haji.
Dia menjelaskan, tekanan itu muncul seiring menemukan titik terang terkait siapa saja pihak yang paling bertanggungjawab atas penyimpangan kuota haji tambahan dan memanggil sejumlah saksi.
"Menerima tekanan hebat dari pihak yang tidak bertanggungjawab. Tekanan itu juga dirasakan oleh Anggota pansus," kata Wisnu, dalam keterangan resmi, Senin (2/9).
Oleh sebab itu, Wisnu menilai, terlibatnya LPSK dalam proses pansus haji mampu memberikan perlindungan kepada saksi yang mendapat ancaman.
"LPSK akan memberikan perlindungan dalam bentuk fisik semisal menyediakan safe house dan pengawalan melekat hingga pendampingan hukum bagi para saksi yang mengalami ancaman dan gugatan hukum akibat dari keterangan yang disampaikan kepada Pansus Angket Haji DPR," tegas dia.
"Perlindungan tersebut diberikan berdasarkan permintaan saksi secara pribadi atau dapat melalui permintaan pansus angket haji DPR," sambungnya.
Lebih lanjut, Wisnu menyebut, LPSK juga mendampingi proses investigasi penyelenggaraan haji sampai penyelidikan oleh pansus angket haji DPR tuntas.
"LPSK hadir secara fisik memantau penyampaian keterangan oleh para saksi yang dipanggil oleh pansus angket haji DPR," imbuh Wisnu.