Anggota TNI yang Hilang di Sungai Tsinga Tembagapura Belum Ditemukan
Merdeka.com - Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono mengatakan keberadaan Pratu Kurniawan yang hilang setelah terpeleset saat melintas di atas jembatan dan terjatuh ke kali atau sungai kecil di Tsinga, Distrik Tembagapura, belum diketahui.
Pencarian terhadap Pratu Kurniawan masih terus dilakukan di sekitar Tsinga, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, kata Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Yogo kepada Antara di Jayapura, Sabtu.
Mayjen TNI Yogo mengatakan, anggota yang bertugas di Tsinga dibantu warga masih mencari korban yang hilang sejak terjatuh dari jembatan Selasa (12/1).
-
Siapa yang mencari korban longsor di Bandung Barat? ‘’Tim K-9 Polda Jabar sudah diterjunkan untuk membantu Tim SAR dalam mencari korban yang tertimbun,’’ kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, di lokasi kejadian, Senin (25/3) petang.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
"Mudah-mudahan korban dapat segera ditemukan," harap Mayjen TNI Yogo seraya mengatakan korban merupakan anggota Yonif 756/WMS yang tergabung dalam satgas pengamanan daerah rawan.
Sebelumnya Dandrem 174 ATW Brigjen TNI Bangun Nawoko secara terpisah mengatakan dari laporan yang diterima korban terpeleset saat melintas di atas jembatan dan terjatuh ke kali (sungai kecil) Tsinga yang saat itu arusnya deras.
Korban sempat terlihat berupaya berenang ke tepi sehingga rekan-rekannya turun mendekati lokasi tempat korban terlihat namun saat didekati korban sudah tidak terlihat," Nawoko.
Danrem 174/ATW itu ketika ditanya nasib Prada Hengki yang juga anggota Yonif 756/WMS dan hilang sejak tanggal 17 November 2020 lalu, saat berpatroli di kampung Utikini, menyatakan hingga kini belum ditemukan.
Nasib Prada Hengki saat hilang membawa satu pucuk senjata SS2 V4 dengan nomor senjata 01-4296 belum diketahui.
"Mudah-mudahan kedua prajurit dapat segera ditemukan," harap Danrem 174/ATW Brigjen TNI Bangun Nawoko.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaMemasuki hari kedua pecarian, tim sudah melibat TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaTim masih mencari korban lain yang diperkirakan tersisa satu orang
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaJembatan penghubung di Perairan Sungai Lalan di Desa Sukajadi, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, ambruk usai dihantam tongkang batubara.
Baca SelengkapnyaTim gabungan tengah mencari para korban yang hilang.
Baca SelengkapnyaSesuai informasi yang diterima posko pengaduan, masih ada tiga korban yang belum ditemukan
Baca SelengkapnyaDia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaPencarian korban hilang banjir lahar dingin diperluas sampai ke Taluk Kuantan di Riau
Baca SelengkapnyaKondisinya mayat memprihatinkan. Tangan dan kaki terikat, serta kepala terbungkus karung
Baca SelengkapnyaTim SAR menemukan seorang lagi korban banjir bandang yang menerjang pemukiman di Desa Simangulampe, Bakti Raja, Humbahas.
Baca Selengkapnya