Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggotanya berlagak koboi, Kapolda Lampung dilaporkan ke Propam

Anggotanya berlagak koboi, Kapolda Lampung dilaporkan ke Propam Ilustrasi Penembakan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Insiden penembakan terhadap lima bocah oleh Tim Ranger Tekab 307 Polresta Bandar Lampung berbuntut panjang. Pihak keluarga korban tidak terima melaporkan kejadian tersebut ke Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri.

"Kami melaporkan secara resmi Tim Tekap 308, kemudian Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, dan Kapolres Bandar Lampung, termasuk Kapolda Lampung secara resmi kepada Propam Mabes Polri," kata Muhammad Isnur selaku kuasa hukum pelapor, di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Rabu (3/5).

Isnur mengatakan dalam laporannya ini ada 16 orang anggota yang dilaporkan. Dikatakan dia, setelah menerima laporan tersebut pihak Propam berjanji segera menindaklanjuti kasus tersebut.

"Kami sudah terima resmi dan mendapatkan juga tanda terima resmi mereka dan mereka berjanji tindak lanjuti," kata dia.

Pada kesempatan itu, Isnur membantah tudingan kelima bocah yang ditembak adalah begal. Dia menegaskan tuduhan tersebut hanya mengaburkan fakta penembakan keji oleh anggota polisi.

"Yang orang tua korban tahu mereka berangkat dari rumah hendak jalan-jalan ke Lampung kemudian mereka malam hari naik motor di daerah Srengsem, kemudian ada razia kepolisian. Dari saksi kami tanya, mereka ini lari karena takut ada razia, di situlah terjadi penembakan," ujarnya.

"Selebihnya kami tidak dapat keterangan yang lain, melainkan dari kepolisian saja. Kami minta Propam agar di clearkan peristiwa sebenarnya kami khawatir ada, pengaburan informasi sebenarnya," timpal Isnur.

Sementara itu, salah satu ibu korban, Halimah berharap Propam segera menindaklanjuti kasus tersebut. Dia meminta polisi menegakkan hukum seadil-adilnya.

"Kami berharap ada proses hukum pak, seadil-adilnya," pungkas Halimah.

Sebelumnya, lima remaja asal Jabung, Bandar Lampung ditembak anggota polisi dari Tim Ranger Tekab 307 Polresta Bandar Lampung pada Sabtu (1/4) silam. Lima remaja ini ditembak lantaran dianggap terlibat dalam tindak pidana begal.

Identitas kelima remaja yang ditembak itu antara lain, Safar (20), Junaidi Ibrahim alias Yogi (20), Indra Saputra (17), Riko (17) dan Herman Efendi (17). Insiden ini pun sempat menghebohkan jagat dunia maya, sebabnya foto Tim Ranger Tekab 307 Polresta Bandar Lampung bersama para korban diunggah ke media sosial. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Remaja Live Pukuli Korban, Sok-Sokan Ngaku Keponakan Mayor Jenderal TNI
VIDEO: Remaja Live Pukuli Korban, Sok-Sokan Ngaku Keponakan Mayor Jenderal TNI

Sekelompok remaja melakukan aksi perundungan sambil live TikTok

Baca Selengkapnya
Kapolri Kirim Jenderal Bintang 2 Tangani Etik AKP Dadang Tembak Mati Kasat Reskrim Gara-Gara Bekingi Tambang Ilegal
Kapolri Kirim Jenderal Bintang 2 Tangani Etik AKP Dadang Tembak Mati Kasat Reskrim Gara-Gara Bekingi Tambang Ilegal

Sigit juga memerintahkan agar memberikan hukuman yang berat terhadap Dadang karena dianggap telah mencederai institusi Bhayangkara.

Baca Selengkapnya
Janji Danpuspom TNI Usut Dugaan Keterlibatan Prajurit di Balik Pembakaran Rumah Wartawan Karo
Janji Danpuspom TNI Usut Dugaan Keterlibatan Prajurit di Balik Pembakaran Rumah Wartawan Karo

Menurut Yusri, proses penyelidikan itu sebagaimana laporan dari pihak keluarga soal dugaan tersebut yang telah diterima Pomdam I/Bukit Barisan (BB).

Baca Selengkapnya
Bareskrim Tolak Laporan Keluarga Korban Dugaan Penembakan di Seruyan, Minta Tunggu Penyidikan Polda Kalteng
Bareskrim Tolak Laporan Keluarga Korban Dugaan Penembakan di Seruyan, Minta Tunggu Penyidikan Polda Kalteng

Laporan ke Bareskrim Polri dilakukan keluarga korban setelah tidak ada perkembangan penyidikan dari Polda Kalteng.

Baca Selengkapnya
Kasus Penembakan Aipda Robig, Keluarga Gamma Bakal Laporkan Kapolrestabes Semarang ke Propam Mabes Polri
Kasus Penembakan Aipda Robig, Keluarga Gamma Bakal Laporkan Kapolrestabes Semarang ke Propam Mabes Polri

Keluarga meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Kapolrestabes Semarang agar kasus penembakan siswa SMK 4 Semarang diungkap jelas.

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Penembakan Warga Bangkal Seruyan, Tim Advokasi Ungkap Belum Terima Hasil Uji Balistik
Kasus Dugaan Penembakan Warga Bangkal Seruyan, Tim Advokasi Ungkap Belum Terima Hasil Uji Balistik

Tim advokasi melaporkan kasus dugaan penembakan tersebut ke Bareskrim Polri lantaran tak ada perkembangan dari Polda Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya
Rentetan Teror KKB di Intan Jaya Papua, Polisi Ditembak, Pos Jaga Diserang & Rumah Warga Dibakar
Rentetan Teror KKB di Intan Jaya Papua, Polisi Ditembak, Pos Jaga Diserang & Rumah Warga Dibakar

Teror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Anak Pejabat Pangkalpinang Ungkap Pengeroyokan Diduga Anggota Intel TNI di Kelab Malam
Blak-blakan Anak Pejabat Pangkalpinang Ungkap Pengeroyokan Diduga Anggota Intel TNI di Kelab Malam

Penganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Komnas HAM Kirim Tim Usut Kasus Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang
Komnas HAM Kirim Tim Usut Kasus Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang

Uli enggan membeberkan perkembangan penyelidikan yang tengah dilakukan oleh Komnas HAM.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Dirpolairud Polda Sultra Atas Kasus Penembakan 4 Terduga Pelaku Bom Ikan di Konawe Selatan
Penjelasan Dirpolairud Polda Sultra Atas Kasus Penembakan 4 Terduga Pelaku Bom Ikan di Konawe Selatan

"Kami sudah mengambil keterangan dari 9 orang, 4 dari anggota Dit Polairud, 3 Masyarakat dan 2 dari pelaku," kata Kabid Propam Polda Sultra, Mochammad Sholeh.

Baca Selengkapnya
Polisi Sebut Penembakan Relawan Prabowo di Madura Tak Terkait Politik
Polisi Sebut Penembakan Relawan Prabowo di Madura Tak Terkait Politik

"Kami tegaskan, dari hasil pemeriksaan, peristiwa penembakan ini tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik."

Baca Selengkapnya
Kasus Korban Pemerkosan Diduga Diperas Polisi, Keluarga Serahkan Bukti Rekaman Kepada Propam Polda Jambi
Kasus Korban Pemerkosan Diduga Diperas Polisi, Keluarga Serahkan Bukti Rekaman Kepada Propam Polda Jambi

Keluarga korban pemerkosaan melaporkan polisi diduga meminta dana tersebut ke Propam Polda Jambi.

Baca Selengkapnya