Angkot ditabrak KA Matarmaja, 4 orang tewas
Merdeka.com - Aparat Kepolisian Sektor Sukorejo, Kota Blitar, Jawa Timur, menangani kecelakaan antara angkutan umum dengan kereta api Matarmaja di Kota Blitar, Sabtu (22/10) pagi yang menyebabkan empat orang tewas. Kepala Polsek Sukorejo Kompol Agus Fauzi, Sabtu mengemukakan, kecelakaan itu terjadi di Jalan Bakung, Kota Blitar, tepatnya di jalan menanjak perlintasan kereta api.
Kecelakaan berawal saat kendaraan yang dikemudikan oleh Slamet (66), warga Kelurahan Turi, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, melintas dari arah selatan ke utara.
"Saat kendaraan melintas di perlintasan kereta api tiba-tiba ada kereta api Matarmaja jurusan Jakarta-Malang melintas, dan kecelakaan terjadi," kata Kompol Agus Fauzi seperti dikutip dari Antara, Sabtu (22/10).
-
Mengapa kecelakaan maut itu terjadi? Insiden ini berawal dari mobil yang digunakan keluarga tersebut melambat karena adanya perbaikan jalan. Sayangnya, truk pasir yang ada di belakangnya tidak dapat mengerem dengan tepat sehingga menyebabkan tabrakan.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
-
Di mana kecelakaan terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
-
Di mana kecelakaan maut itu terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir. Kecelakaan ini terjadi di Segamat, Malaysia.
-
Bagaimana insiden kecelakaan terjadi? Bagnaia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
Dia mengatakan, saat itu ada enam orang termasuk sopir. Saat kecelakaan berlangsung, dua orang meloncat sedangkan sisanya tidak bisa menyelamatkan diri. Angkutan umum itu sempat terseret kereta dengan nomor lokomotif cc2017803 hingga 25 meter dan terbakar.
Sopir serta tiga orang penumpangnya tewas. Tiga orang itu warga Kota Blitar, yaitu Paini (63), warga Jalan Wungu serta Asiyah (65), warga Jalan Jeruk. Keduanya meninggal di lokasi kejadian, sedangkan satu orang meninggal di rumah sakit, yaitu Sumarsih (65), warga Jalan Sonokeling.
Kapolsek mengatakan, di lokasi kejadian memang tidak ada palang pintu maupun rambu lalu lintas lainnya. Ia menduga, kecelakaan itu karena kecerobohan sopir yang tidak memperhatikan situasi. Selain itu, di lokasi tersebut memang bukan jalan raya umum, hanya jalan alternatif yang dilewati masyarakat sekitar.
"Itu bukan jalan umum tapi jalan tembus. Posisi jalan juga menanjak dan dimungkinkan pandangan sopir kurang yang mengakibatkan kecelakaan itu terjadi," paparnya.
Untuk saat ini, pihaknya sudah mengevakuasi angkutan umum yang terbakar di unit kecelakaan lalu lintas Polres Blitar Kota. Sedangkan, seluruh korban juga masih dirawat di rumah sakit.
Sementara itu, untuk masinis kereta api, Agus Supriadi, Kapolsek mengatakan sudah didata. Namun, masinis tetap melanjutkan mengemudikan kereta api.
Di lokasi kejadian, sejumlah orang masih memadati lokasi kecelakaan tersebut. Bahkan, warga juga penasaran dengan kejadian yang mengakibatkan empat orang tewas tersebut.
Polisi mengimbau, warga berhati-hati, terutama yang hendak melintas di jalur kereta api, dengan mengutamakan kereta api melintas terlebih dahulu, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga, pengemudi mobil tak melihat bahwa KRL relasi Tanah Abang-Rangkasbitung akan melintas
Baca SelengkapnyaEnam orang meninggal dan dua lainnya terluka dalam kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaMobil Kijang itu terseret hingga sekitar 150 meter dari titik awal tabrakan
Baca SelengkapnyaKecelakaan kereta api dan mobil di Jombang mengungkap fakta pilu. Penumpang mobil merupakan satu keluarga hendak menjenguk saudaranya yang sedang sakit.
Baca SelengkapnyaTiga orang dinyatakan meninggal dunia. Lalu, dua orang penumpang mobil meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKorban Tewas Tabrakan KRL vs Mobil di Tenjo Bertambah Jadi Dua Orang
Baca SelengkapnyaKorban yang alami luka ringan telah dibawa ke rumah sakit terdekat.
Baca SelengkapnyaPolisi saat ini masih memburu keberadaan sopir bus.
Baca SelengkapnyaSementara satu korban korban kritis dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhamadiyah Delanggu untuk mendapatkan perawatan intensif.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Beruntun 4 Mobil di Tol Japek pada Selasa (23/7/2024) siang.
Baca SelengkapnyaFakta terbaru kecelakaan Bus Eka dan Sugeng Rahayu di Ngawi. Kronologinya bikin merinding.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tersebut dipicu sopir kurang konsentrasi mengemudikan kendaraannya
Baca Selengkapnya