Aniaya dan Telanjangi Ibu Kandung, Pemabuk Tewas di Tangan Kakak
Merdeka.com - Seorang pria di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), A (35), membunuh adik kandungnya M (26). Dia mengaku melakukan perbuatan itu karena sang adik menganiaya ibu mereka.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Dompu Ajun Komisaris Polisi (AKP) Adhar mengatakan, bahwa pihaknya telah menangkap terduga pelaku. "Pelaku sudah kami tangkap dan sekarang sedang pemeriksaan," kata Adhar di Mataram, Selasa (31/5).
Berdasarkan pemeriksaan sementara, perbuatan pelaku berinisial A (35) menganiaya adiknya hingga tewas itu mengarah pada ancaman pidana sesuai dengan Pasal 351 ayat (3) KUHP. Dia terancam hukuman paling berat 5 tahun penjara.
-
Bagaimana pria itu membunuh anak tirinya? 'Mereka cekcok sehingga tersangka SE ini menusuk SR dan anaknya menggunakan pisau sehingga anak tidak tertolong lagi,' kata Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Kenapa ALW membunuh mertuanya? Hasil interogasi sementara terhadap tersangka ALW, yang bersangkutan merasa Bapak mertuanya tersebut menghalangi daripada hubungan keluarga antara tersangka dan istrinya sehingga merasa sendiri tidak dibela akhirnya melakukan aksi tersebut
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
Pelaku Sakit Hati
Adhar mengatakan pihaknya masih mendalami motif pembunuhan itu. Pelaku mengaku sakit hati dengan perlakuan korban terhadap ibunya.
Pembunuhan itu terjadi di rumah mereka, Senin (30/5) dini hari. Saat itu, korban diduga pulang ke rumah dalam keadaan mabuk, sehingga dia bertengkar dengan ibu kandungnya.
Perbuatan korban pun berlanjut dengan memukul dan menelanjangi orang yang melahirkannya. "Melihat aksi korban, pelaku emosi sampai berkelahi," jelas Adhar.
Korban Luka di Bagian Punggung
A pun menyerang MJ dengan senjata tajam. Korban mengalami luka robek pada bagian punggung dan lengan bagian bawah sampai ketiak yang menyebabkannya meninggal dunia.
"Dari pengakuan pelaku, penganiayaan itu karena sakit hati lihat aksi korban kepada ibunya," kata Adhar seperti dilansir Antara.
Pelaku menganiaya korban dengan parang. Barang bukti yang digunakan pelaku tersebut sudah diamankan.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa lima saksi dalam kasus pembacokan
Baca SelengkapnyaPelaku APS diketahui adalah ayah tiri dari korban dan ATH adalah ibu kandung dari korban MRS.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaSebelum terjadi pemukulan, korban dan pelaku diketahui sempat terlibat cekcok mulut
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaSaat ini, pelaku A masih diburu oleh polisi karena usai menikam korban dan dua orang lainnya, dia langsung kabur.
Baca SelengkapnyaSang kakak ipar BN (49) tewas bersimbah darah di dalam mobil. Mirisnya, insiden ini turut disaksikan anak dari BN.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan tindakan tak terpujinya, F dalam keadaan mabuk.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku pembunuhan pengusaha roti di Maros.
Baca SelengkapnyaKorban ditikam saat selesai berwudu untuk melaksanakan salat Duha.
Baca SelengkapnyaKorban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca Selengkapnya