Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

APBD 2019, Bupati Anas Sebut Pendapatan Daerah Terealisasi 97 %, Belanja Daerah 92 %

APBD 2019, Bupati Anas Sebut Pendapatan Daerah Terealisasi 97 %, Belanja Daerah 92 % Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas Sampaikan Nota Penjelasan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2019. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyampaikan nota penjelasan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2019. Dalam laporan tersebut, diketahui belanja dan transfer daerah tahun anggaran 2019 terealisasi sebesar Rp 3,213 triliun atau setara 92,02 persen dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp 3,283 triliun.

Hal ini disampaikan Bupati Anas dalam sidang paripurna DPRD Banyuwangi yang digelar secara virtual melalui aplikasi zoom, Senin (6/7/2020), sebagai bentuk penerapan physical distancing di tengah pandemi covid-19.

Wakil ketua DPRD Banyuwangi M. Ali Mahrus dan Ruliyono, bersama 14 anggota asal 7 fraksi di DPRD mengikuti rapat di kantor dewan. Sedangkan Bupati Anas bersama Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Mujiono dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengikuti rapat dari aula Rempeg Jogopati kantor Pemkab Banyuwangi.

Rapat paripurna juga diikuti puluhan anggota dewan dari kediaman masing-masing. Serta kepala OPD yang lain, camat, dan kepala desa (kades)/ lurah dari kantor masing-masing.

Disampaikan Anas, belanja dan transfer daerah tahun anggaran 2019 terealisasi sebesar 92,02 persen dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp 3,283 triliun. Ini setara dengan Rp. 3,213 triliun.

bupati banyuwangi abdullah azwar anas sampaikan nota penjelasan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan apbd 2019Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas Sampaikan Nota Penjelasan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2019. ©2020 Merdeka.com

Adapun rinciannya, belanja operasi sebesar Rp 2,879 triliun, belanja modal senilai Rp 529,542 miliar, dan belanja tidak terduga sebesar Rp 295,756 miliar. Sementara transfer daerah terealisasi sebesar Rp. 403,568 milyar.

"Sisa dari pos belanja yang tidak terserap merupakan hasil efisiensi yang dilakukan daerah. Apalagi sekarang proses pengadaan barang dan jasa sudah dilakukan secara lelang elektronik, sehingga tercipta efisiensi," jelas Anas.

Berikutnya, untuk pendapatan daerah tahun 2019 terealisasi sebesar Rp. 3,143 triliun atau 97,67 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp 3,218 triliun atau sebesar . Pendapatan daerah tahun 2019 itu, antara lain berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terealisasi sebesar Rp 495,691 miliar dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp 517,576 miliar.

"Secara kinerja dari sisi perolehan PAD kami nilai positif karena mengalami peningkatan. Dari yang sebesar Rp. 450,6 miliar pada tahun 2018, kini meningkat menjadi Rp 495,6 miliar di tahun 2019," kata Anas.

Pendapatan daerah 2019, lanjut Anas, juga berasal dari transfer pemerintah pusat atau dana perimbangan sebesar Rp. 2,526 triliun, dana penyesuaian senilai Rp. 271,891 miliar, dana transfer dari provinsi sebesar Rp. 243,928 miliar, serta lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp. 126,505 miliar.

"Jika dihitung, per 31 Desember 2019 kita mengalami surplus realisasi sebesar Rp.121,966 miliar. Surplus ini terjadi lantaran kita bisa melakukan efisiensi pada pos belanja daerah," terang Anas.

Selanjutnya pada pos pembiayaan daerah, Anas menyebut penerimaan pembiayaan netto tahun 2019 sebesar Rp. 65,113 miliar. "Sehingga sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) pada 2019 sebesar Rp 187,80 miliar," pungkasnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penghujung Tahun 2023, Realisasi Belanja Pemerintah Baru Rp1.840,4 Triliun
Penghujung Tahun 2023, Realisasi Belanja Pemerintah Baru Rp1.840,4 Triliun

Angka tersebut baru 81,9 persen dari pagu anggaran Rp2.246,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Pendapatan Negara Terkumpul Rp2.247 Triliun, Belanja Tembus Rp2.556 Triliun per Oktober 2024
Pendapatan Negara Terkumpul Rp2.247 Triliun, Belanja Tembus Rp2.556 Triliun per Oktober 2024

Kendati begitu, angka ini masih lebih kecil dibandingkan dengan pagu defisit APBN 2024.

Baca Selengkapnya
Tahun 2023 Segera Berakhir, Sri Mulyani Pamer Pendapatan Negara Capai Rp2.553,2 Triliun
Tahun 2023 Segera Berakhir, Sri Mulyani Pamer Pendapatan Negara Capai Rp2.553,2 Triliun

Angka tersebut sudah melebihi target Undang Undang (UU) APBN untuk tahun 2023 yang hanya Rp2.463,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Defisit APBN 2023 Sebesar Rp347,6 Triliun, Lebih Baik Dibanding 2019 dan 2020
Sri Mulyani: Defisit APBN 2023 Sebesar Rp347,6 Triliun, Lebih Baik Dibanding 2019 dan 2020

Pada APBN 2019, defisit sebesar Rp348,7 triliun atau 2,20 persen terhadap PDB.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Sudah Cairkan Anggaran Pilkada Serentak Rp34,57 Triliun per 6 Agustus 2024
Kemenkeu Sudah Cairkan Anggaran Pilkada Serentak Rp34,57 Triliun per 6 Agustus 2024

Dana disalurkan melalui KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara Pilkada Serentak.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu: APBN Surplus Rp31,3 Triliun di Januari 2024
Kemenkeu: APBN Surplus Rp31,3 Triliun di Januari 2024

Reliasasi belanja negara sebesar Rp184,2 triliun atau 5,5 persen dari pagu tahun 2024 yakni Rp3.325, 1 triliun.

Baca Selengkapnya
APBD 2024 Kota Medan Surplus Rp326,47 Miliar
APBD 2024 Kota Medan Surplus Rp326,47 Miliar

Realisasi pajak daerah yang diperoleh Pemkot Medan Tahun Anggaran (TA) 2024 mengalami pertumbuhan cukup baik.

Baca Selengkapnya
Target Tercapai, Sri Mulyani Semerigah Peneriman Pajak Tahun 2023 Rp1.738,8 Triliun
Target Tercapai, Sri Mulyani Semerigah Peneriman Pajak Tahun 2023 Rp1.738,8 Triliun

Angka tersebut sudah mencapai 101,3 persen dari targetAPBN 2023.

Baca Selengkapnya
Realisasi Belanja Pemerintah Pusat Capai Rp1.834,5 Triliun, Paling Banyak Untuk Gaji ASN, TNI/Polri
Realisasi Belanja Pemerintah Pusat Capai Rp1.834,5 Triliun, Paling Banyak Untuk Gaji ASN, TNI/Polri

Adapun dari jumlah itu, terdiri dari belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp933,5 triliun atau 85,6 persen dari pagu anggaran.

Baca Selengkapnya
Belanja Pemerintah Pusat Tembus Rp1.572,2 Triliun, Dipakai untuk Pemilu, Bangun IKN hingga Bansos
Belanja Pemerintah Pusat Tembus Rp1.572,2 Triliun, Dipakai untuk Pemilu, Bangun IKN hingga Bansos

Angka ini mencapai 70 persen dari pagu anggaran yang ditetapkan di dalam APBN.

Baca Selengkapnya
FOTO: April 2024, Realisasi Belanja Negara Capai Rp849 Triliun
FOTO: April 2024, Realisasi Belanja Negara Capai Rp849 Triliun

Realisasi belanja negara tumbuh sebesar 10,9 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya
Pendapatan Negara 2023 Lampaui Target, Tembus Rp2.774,3 Triliun
Pendapatan Negara 2023 Lampaui Target, Tembus Rp2.774,3 Triliun

Menurut Sri Mulyani, capaian pendapatan negara tahun 2023 yang tembus melebihi target merupakan pencapaian yang luar biasa baik.

Baca Selengkapnya