Apes, 2 pemuda di Bogor terjaring razia usai merampok

Merdeka.com - Dua pemuda berinisial NR (23) dan SR (24) warga Bogor terjaring razia oleh petugas Polsek Sukaraja, Kabupaten Bogor. Sial, keduanya baru saja mengasak satu unit laptop milik Griseil (27) tetangganya di Kampung Jembatan Pari, Desa Cijujung, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Selasa (22/12).

Keduanya digelandang petugas karena saat razia yang bertujuan untuk mengantisipasi ancaman terorisme di wilayah Sukaraja. Polisi mendapati satu unit laptop milik korban di rumah kontrakan pelaku yang sebelumnya melaporkan rumahnya telah dibobol maling. “Saat kejadian saya lagi menyetrika baju dirumah kontrakan adik. Usai nyetrika, saya pulang mau menidurkan anak. Laptop dikamar sudah nggak ada,” ujar Griseil, di Mapolsek Sukaraja.

Mengetahui rumahnya sudah dimasuki maling, korban langsung melapor ke pengurus RT setempat yang kemudian diteruskan ke Polsek Sukaraja. “Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), para pelaku masuk dengan cara menjebol plafon, sebab didinding rumah kontrakan korban ada bekas jejak kaki. Saat itu juga kita menelusuri dan melakukan razia ke rumah kontrakan lainnya. Hasilnya kedua pelaku dibekuk dengan barang bukti laptop milik korban,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Sukaraja, AKP Sarjiman menjelaskan, razia tersebut selain untuk memburu pelaku pencurian, juga untuk meminimalisir ancaman terorisme di Sukaraja. "Kami juga mengantisipasi terorisme, sebab disini banyak warga pendatang," ujarnya.

Dia menambahkan, dalam razia rumah kontrakan, petugas berhasil membekuk NR dan AR karena dirumah kontrakannya terdapat laptop milik korban yang beberapa jam sebelumnya membuat laporan telah terjadi pencurian. "Kami mau minta keterangan dulu dari dua pemuda ini, sebab dikontrakannya ada bekas kaki memanjat plafon," katanya.