Api Abadi di Mrapen Padam Diduga Akibat Proyek Pengeboran Tak Sesuai Aturan
Merdeka.com - Penyebab padamnya Api Abadi di Mrapen, Grobogan karena adanya pengeboran yang berada di lahan berjarak 150 meter dari lokasi kejadian. Sebab, saat terjadi pengeboran muncul api dan semburan gas.
"Ada dugaan sementara pengeboran milik minimarket, kedua kemungkinan adanya retakan dalam tanah sehingga pasokan gas tertutup," kata Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Grobogan, Haerudin saat dikonfirmasi, Minggu (4/10).
Dia mengungkapkan pengeboran dilakukan oleh pemilik minimarket yang awalnya untuk mencari sumber air tersebut dilakukan 12 September 2020 diketahui tidak sesuai ketentuan. Sehingga api padam 25 September 2020.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana kebakaran pasar terjadi? Pada Selasa (9/1) pukul 14.00, Pasar Ngawen Blora mengalami kebakaran hebat.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
"Jadi pemicu sementara pengeboran tidak sesuai ketentuan. Seharusnya, penggalian tidak lebih dari 30 meter, namun itu dilakukan di atas angka tersebut," jelasnya.
Dengan kondisi tersebut, pihaknya memikirkan sejumlah alternatif agar api abadi kembali menyala. Yakni dengan melakukan pengeboran di sekitar lokasi dan menyambungkan semacam pipa ke mulut lubang Api Abadi Mrapen.
Menurutnya dengan cara tersebut memiliki risiko terjadi kebocoran. Cara ini, menurutnya telah dilakukan pada 1990 ketika nyala Api Abadi Mrapen redup.
"Dulu pernah redup dan kualitas nyalanya berkurang. Lalu dilakukan pengeboran dan penyambungan menggunakan pipa," ungkapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lokasi kebakaran sumur minyak ilegal ini masuk dalam wilayah wilayah hukum Kepolisian Resor Langsa.
Baca SelengkapnyaTidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Saat ini masih dalam proses pendinginan.
Baca SelengkapnyaAset Pertamina penting bagi hajat hidup masyarakat umum, sehingga keamanannya menjadi salah satu fokus utama bersama.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di area dalam Lapas Kelas IIA Kerobokan di Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (26/3) sekitar pukul 16:00 Wita.
Baca Selengkapnya2 bulan berkobar, kini api di titik sumur Rest Area KM 86.B, Tol Cipali, Subang padam.
Baca SelengkapnyaKebakaran itu diduga berawal dari salah satu kios yang dalam kondisi kosong.
Baca SelengkapnyaLedakan disebabkan karena percikan api dari mesin penyedot minyak mentah ke bak penampungan.
Baca SelengkapnyaAkses jalan menuju lokasi ditutup petugas ketika sejumlah jurnalis di Kota Minyak itu akan meliput peristiwa kebakaran.
Baca SelengkapnyaPasar Kambing Tanah Abang Kebakaran, Kepulan Asap Hitam Membumbung di Udara
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat terjadi di Jalan Cimandiri Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Rabu (15/5).
Baca SelengkapnyaDi tengah keputusasaan, tiba-tiba sesuatu menyembur dari dalam tanah
Baca SelengkapnyaKabid Humas mengatakan menurut keterangan saksi kebakaran tersebut terjadi pada Selasa (12/12) sekitar pukul 16.30 WIT.
Baca Selengkapnya