Aria Bima Sebut yang Bilang Ijazah Jokowi Palsu itu Wong Gendeng
Merdeka.com - Dalam beberapa hari terakhir Presiden Joko Widodo alias Jokowi menjadi sorotan, lantaran diduga memiliki ijazah palsu. Tudingan ijazah palsu berawal dari gugatan yang dilayangkan Bambang Tri Mulyono ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Namun belakangan Universitas Gadjah Mada (UGM) menyatakan ijazah UGM milik Jokowi adalah asli.
Sebagai sesama alumnus UGM, politikus PDI Perjuangan Aria Bima geram dengan tudingan tersebut. Dia menilai orang yang menuding Jokowi memalsukan ijazah sebagai orang gendeng atau gila.
"Tuduhan kepada Presiden dengan ijazah palsu itu kan wong gendeng (orang gila) itu," kata Bima di sela acara Sosialisasi Holding BUMN Sebagai Lokomotif Kebangkitan Ekonomi Masa Depan di Sala View Hotel, Rabu (12/10).
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Siapa yang disebut Jokowi sebagai sosok yang keliru? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang diduga menghina Prabowo? Media sosial digemparkan dengan akun bernama Fufufafa yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka, dan disebut-sebut menghina Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan anaknya beberapa tahun yang lalu.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
Menurut anggota DPR asal Solo, tuduhan tuduhan semacam itu sering muncul saat menjelang pemilu atau pemilihan presiden. Banyak tokoh-tokoh yang hanya ingin menumpang ketenaran Presiden Jokowi dengan menghembuskan isu isu negatif.
"Jenis-jenis gitu akan selalu banyak di era politik. Saya kira tahun politik itu orang-orang yang ingin dirinya menjadi populis tanpa sesuatu yang dipopulerkan tanpa berbuat di masyarakat itu kan banyak," katanya.
Bima menceritakan bagaimana sulitnya ikut Sipenmaru masuk UGM, sulitnya menjadi anggota DPR atau pimpinan daerah yang harus lolos administrasi dan verifikasi faktual. Bima menilai sebenarnya orang yang menuduh tersebut tahu jika ijazah milik Jokowi asli.
"Tetapi dia hanya ingin membuat kegaduhan agar dia menjadi gunjingan publik dan mendapatkan kepuasan. Yang repot itu yang ikut menggarisbawahi, ikut mempromosikan, yang ngundang podcast. Yang ngundang podcast profesor doktor dan dari UGM lagi. Itu kan dia juga ikut gendeng, dia orang hukum lagi," tegasnya.
Jika hanya sekedar mencari kehebohan dengan berbagai isu sekarang, menurut Bima sangat mudah. Karena menyalahi undang-undang ITE, dia meminta yang berwajib memanggil yang bersangkutan.
"UU ITE ini kan baik, agak represifkan. Menyampaikan kebebasan itu perlu, dalam iklim demokrasi. Dan menyampaikan pendapat itu penting untuk pendewasaan dan pematangan demokrasi. Bukan mengacak acak demokrasi dengan kebebasan," tandasnya.
Bima menanyakan Bambang Tri, apa pentingnya mengangkat ijazah Jokowi sebagai komoditas politik atau ketenaran.
"Pentingnya di mana? Wong jelas tidak mungkin terjadi ijazah itu palsu. Yang merespons pung gampang kok, nomornya ada. Saya ini jadi DPR empat kali, ya diverifikasi empat kali. Bukan berarti kalau sudah pernah jadi wali Kota dua kali, terus periode yang kedua tidak diverifikasi. Ya tetap diverifikasi. Mana mungkin palsu. Jadi menurut saya, tahun-tahun kehebohan itu ya wong wong gendeng itu juga banyak. Tapi yang merespons aja jangan ikut ikut gendeng. Itu harus diproses secara hukum biar enggak nular nanti," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sertifikat itu ditandatangani oleh Ketua BEM KM UGM periode 2023 Gielbran Muhammad Noor.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi santai soal kritik BEM UGM. Jokowi pun enggan berbicara banyak.
Baca SelengkapnyaBEM UGM mengkritik kinerja pemerintahan Presiden Jokowi melalui baliho dan sertifikat.
Baca SelengkapnyaTercatat BEM UGM dua kali memberikan kritik dalam bentuk poster dan baliho kepada Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaRocky Gerung diduga melontarkan hinaan ke Presiden Joko Widodo. Ia pun dilaporkan ke pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaGanjar diteriaki mahasiswa S3 UI saat wawancara dengan wartawan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjawab soal kritikan dari BEM UGM
Baca SelengkapnyaGielbran mendapatkan serangan setelah menganugerahkan gelar "Alumnus UGM Paling Memalukan" kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi menanggapi santai soal kritikan dari BEM UGM soal dirinya dinobatkan jadi alumni paling memalukan
Baca SelengkapnyaPernyataan Rocky dinilainya dapat memecah belah konstitusi sejak Pilpres 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaGibran akhirnya buka suara soal ramainya akademisi mengkritik ayahnya, Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBEM KM UGM telah membuat kajian setebal 300 halaman yang berisikan isu-isu komprehensif.
Baca Selengkapnya