Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Arogansi anak jenderal dan pengaruh ketakutan orde baru

Arogansi anak jenderal dan pengaruh ketakutan orde baru Ilustrasi Polri. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Ada sederet kasus arogansi remaja di jalanan dan kerap melawan aturan hukum. Mereka menggunakan jabatan orang tua, sanak saudara yang notabene perwira tinggi di institusi kepolisian maupun TNI sebagai tameng untuk melawan hukum.

Dengan sombong mereka mengaku sebagai anak jenderal, anak pejabat tinggi Polri atau TNI sebagai senjata untuk lolos dari pelanggaran yang mereka lakukan. Kebanyakan perilaku seperti ini terjadi di jalanan. Meskipun salah, mereka tetap ngotot dan berani berdebat dengan polisi atau pengguna jalan yang lainnya.

Ada hal menarik jika menilik arogansi anak jenderal di ruang publik. Sosiolog Musni Umar menjelaskan, arogansi dengan tameng atau membawa nama petinggi TNI/Polri atau pejabat, sesungguhnya identik dengan era orde baru, saat Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto. Saat itu masyarakat Indonesia langsung bergetar begitu mendengar tahu berurusan dengan kerabat jenderal atau petinggi TNI/Polri.

Strata sosial dengan menempatkan petinggi TNI/Polri di jajaran kelas atas, membuat masyarakat kelas menengah ke bawah segan. Ditambah gaya-gaya militerisme yang identik dengan kekerasan masih diterapkan di zaman itu.

"Pengaruh Orde Baru melekat di masyarakat. Jenderal ditakuti. 'Saya anak jenderal', polisi dan rakyat percaya dan takut. Kita dicuci otak, sehingga penghormatan itu, mau dia jenderal, pejabat, kemudian menjadi sesuatu menakutkan dan membuat gemetar. Itu yang terjadi," ungkap Musni Umar saat berbincang dengan merdeka.com, Jumat (8/4).

Musni melanjutkan ceritanya, saat itu masyarakat atau penegak hukum enggan berurusan dengan mereka yang berlabel keluarga jenderal, keluarga petinggi TNI/Polri. Sebab, hukum menjadi tumpul atau seolah tak berlaku. Setidaknya penilaian itu melekat di masyarakat. Seiring berjalannya waktu, ternyata pola pikir masyarakat tidak mengalami perubahan. Masih melekat gambaran besarnya kekuasaan TNI/Polri.

Wakil Rektor Universitas Ibnu Chaldun ini menambahkan, reformasi ternyata tidak mengubah pola pikir. Sebab, seseorang yang memiliki kedudukan dan jabatan tinggi masih mendapat penghormatan meski mereka berlaku salah.

Lebih lanjut, Musni mengidentikan kondisi masyarakat yang takut terhadap seseorang yang memiliki kedudukan sebagai mental kodok. Menurutnya, kodok yang diletakkan dalam ember yang disiram air panas akan diam sampai mati.

"Masyarakat seperti nrimo (menerima) saja. Seperti sudah takdir," katanya heran. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Catar Akpol NTT Mayoritas Anak Polisi, Jenderal Polri ini Malah Larang Anaknya Masuk Akpol Pilih Restui Ngebengkel
Catar Akpol NTT Mayoritas Anak Polisi, Jenderal Polri ini Malah Larang Anaknya Masuk Akpol Pilih Restui Ngebengkel

Hasil seleksi calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol) dari Nusa Tenggara Timur (NTT) 2024 menjadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Viral Pengemudi Fortuner Mengaku Adik Jenderal TNI, Psikolog Ungkap Alasan Munculnya Sikap Arogan Pengendara
Viral Pengemudi Fortuner Mengaku Adik Jenderal TNI, Psikolog Ungkap Alasan Munculnya Sikap Arogan Pengendara

Viral pengemudi Fortuner arogan mengaku adik seorang jenderal TNI terlibat cekcok usai bersenggolan dengan pengendara lain.

Baca Selengkapnya
4 'Anak Kolong' ini Ikuti Jejak Ayah jadi Tentara, Tak Disangka Nasibnya Jadi Kasad Hingga Panglima TNI
4 'Anak Kolong' ini Ikuti Jejak Ayah jadi Tentara, Tak Disangka Nasibnya Jadi Kasad Hingga Panglima TNI

Berikut sosok empat 'anak kalong' yang mengikuti jejak sang ayah menjadi prajurit TNI.

Baca Selengkapnya
Ayahnya Berpangkat Rendah di TNI, Empat Anak ini Justru Raih Jabatan Tertinggi Hingga Bintang 4 di Pundak
Ayahnya Berpangkat Rendah di TNI, Empat Anak ini Justru Raih Jabatan Tertinggi Hingga Bintang 4 di Pundak

Sang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.

Baca Selengkapnya
Ikuti Jejak Sang Ayah, Begini Karier Anak Jenderal Lulusan Terbaik di TNI Polri
Ikuti Jejak Sang Ayah, Begini Karier Anak Jenderal Lulusan Terbaik di TNI Polri

Anak para jenderal TNI-Polri yang ikut jejak sang ayah menjadi abdi negara.

Baca Selengkapnya
Anak Jenderal Kowad Pilih Jadi Polisi, Ternyata Sosoknya Tak Sembarangan
Anak Jenderal Kowad Pilih Jadi Polisi, Ternyata Sosoknya Tak Sembarangan

Berikut kisah jenderal Kowad yang berbeda profesi dengan sang anak sebagai seorang perwira polisi.

Baca Selengkapnya
Bangga Anak Sersan jadi Panglima TNI, Jenderal Agus Ingatkan Kopral Harus PD Meski Pangkat Rendah
Bangga Anak Sersan jadi Panglima TNI, Jenderal Agus Ingatkan Kopral Harus PD Meski Pangkat Rendah

Berikut momen Jenderal Agus ingatkan Kopral harus PD meskipun pangkat rendah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Lengkap, Polisi Tangkap Pengemudi Pelat Palsu TNI Arogan Ngaku Adik Jenderal
VIDEO: Kronologi Lengkap, Polisi Tangkap Pengemudi Pelat Palsu TNI Arogan Ngaku Adik Jenderal

Polda Metro Jaya telah menetapkan sopir Fortuner yang arogan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek sebagai tersangka pemalsuan pelat dinas TNI.

Baca Selengkapnya
Tampannya Cicit Hoegeng Sang Jenderal Jujur, Saling Beri Hormat dengan Kapolri
Tampannya Cicit Hoegeng Sang Jenderal Jujur, Saling Beri Hormat dengan Kapolri

Sosok cicit Polisi Hoegeng baru-baru ini sukses mencuri perhatian publik.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang 3 KW Diinterogasi Propam, Seragam Dinasnya Lain dari yang Lain Jadi Sorotan
Jenderal Bintang 3 KW Diinterogasi Propam, Seragam Dinasnya Lain dari yang Lain Jadi Sorotan

Seorang pria berseragam ala Korps Bhayangkara berhasil diamankan Propam Polres Sampang.

Baca Selengkapnya
Deretan Pejabat Disorot se-Indonesia Karena Kelakuan Anaknya, Terbaru Anggota DPR Edward Tannur
Deretan Pejabat Disorot se-Indonesia Karena Kelakuan Anaknya, Terbaru Anggota DPR Edward Tannur

Sederet pejabat di Indonesia menjadi sorotan buntut kelakuan anaknya.

Baca Selengkapnya
Penerus Sang Jenderal
Penerus Sang Jenderal

Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.

Baca Selengkapnya