Asa menyelamatkan Sungai Serayu dari penambangan liar
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Banyumas dan Paguyuban Masyarakat Pariwisata Serayu (PMPS) akan menggarap potensi wisata air di kawasan areal Bendung Gerak Serayu, Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas. Penggarapan wisata air ini sekaligus untuk mengalihkan aktivitas penambangan pasir ilegal yang dikhawatirkan memperparah ekosistem lingkungan.
Pantauan PMPS, penambangan pasir ilegal kerap dilakukan 5 KM dari hulu Bendung Gerak Serayu. Praktik penambangan pasir juga kian berkembang dan melibatkan banyak orang menggunakan mesin sedot.
Ketua PMPS, Eddy Wahono menceritakan, upaya pengalihan usaha penambang pasir ilegal sudah dilakukan sejak 2007 dengan mendorong sektor perikanan dan peternakan bagi masyarakat di kawasan areal Bendung Gerak Serayu. Pada awalnya upaya itu berhasil memberhentikan sejumlah aktivitas penambangan pasir ilegal. Tapi lambat laun aktivitas penambangan kembali terjadi. Di sisi lain, akibat penambangan pasir telah mempercepat erosi dinding sungai.
-
Bagaimana cara penambangan ilegal? Tersangka melakukan aktivitas penambangan tanpa izin di wilayah hak guna usaha PT BSP dan izin usaha pertambangan (IUP) PT BA selama lima tahun terakhir, tepatnya mulai 2019.
-
Apa dampak negatif dari merusak lingkungan? Dampak dari kerusakan alam juga mencakup pencemaran lingkungan, kebakaran hutan, dan pemanasan global.
-
Bagaimana cara mencegah pencemaran air? Langkah-langkah ini perlu dipahami oleh setiap masyarakat agar setiap aktivitas yang dilakukan sehari-hari tidak menimbulkan pencemaran yang membahayakan lingkungan.
-
Apa masalah utama pencemaran lingkungan? Sampah plastik masih menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan baik pencemaran tanah maupun laut.
-
Gimana cara hindari pencemaran air? Untuk mengantisipasi pencemaran air, penting untuk mengatur dan mengelola limbah dengan baik. Industri perlu dianjurkan untuk menggunakan teknologi ramah lingkungan dan mengolah limbah sebelum dibuang.
-
Bagaimana cara mengatasi pencemaran sungai? Selanjutnya, contoh permasalahan lingkungan hidup yang perlu diwaspadai adalah pencemaran sungai. Sungai merupakan ekosistem air yang sudah sepantasnya selalu terjaga kebersihannya. Karena sungai merupakan salah satu sumber kehidupan manusia. Namun, sungai justru seringkali mendapatkan banyak bahan kimia yang dibuang sebagai limbah produksi. Akibatnya, ekosistem sungai sebagai habitat ikan dan sebagainya terancam rusak.
"Kami terus berupaya mengubah perilaku penambang pasir. Memang kebiasaan menambang ini masih sulit dihilangkan," kata Eddy saat ditemui Merdeka.com.
Harapan baru, PPMS secara bertahap mulai mengembangkan potensi wisata di kawasan areal Bendung Gerak Serayu. Salah satu upaya yang dilakukan yakni mengadakan Festival Serayu Banyumas sejak 2008. Agenda tahunan ini, telah dilakukan ke-10 kali pada 11-12 Agustus 2018 kemarin, mulai dimaknai sebagai pemantik menggeser penambang pasir ke pengelolaan wisata air dengan perspektif ekologi.
Eddy menjelaskan sejumlah penambang direncanakan akan mengoperasikan perahu wisata di kawasan sungai tersebut. Selain itu akan dikembangkan pula cafe terapung yang beroperasi di kawasan sungai. Kuliner khas kawasan sungai serayu juga akan dikembangkan untuk menarik minat kunjungan wisatawan.
"Apa yang kami harapkan, keberlanjutan gagasan mengubah mata pencaharian masyarakat dari aktivitas penambangan pasir ke pelaku wisata," ujarnya.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Banyumas, Asis Kusumandari mengatakan geliat Festival Serayu Banyumas dari tahun ke tahun makin semarak. Sebab itu, konsep kepariwisataan sungai perlu dimatangkan untuk mengikis mata pencaharian masyarakat dari aktivitas penambangan pasir. Di gelaran Festival Serayu Banyumas ke-10, Pemkab pun memilih untuk lebih banyak melibatkan peran masyarakat sekitar Serayu.
"Di festival serayu kemarin, 70 persen masyarakat terlibat. Kami berpandangan untuk memahami potensi wisata serayu, festival ini bisa jadi pemantik," jelasnya.
Di festival tersebut, program pemberdayaan pun dicanangkan. Salah satunya, sebanyak 30-an perahu milik penambang dihias untuk perahu hias yang bekerjasama dengan pengusaha, pemerintah desa dan dinas di Kabupaten Banyumas. Pendekatan ini untuk mengedukasi penambang bahwa kawasan areal Bendung Gerak Serayu juga bisa dimanfaatkan untuk sektor wisata.
"Dialog dengan para pelaku wisata akan kami lanjutkan. Perencanaan wisata air di Serayu akan terus kami matangkan. Usai Festival Serayu ini kami tidak berhenti, justru tantangan mewujudkan wisata air Serayu perlu dikawal seusai festival," ujarnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bila kualitas airnya baik, maka secara tidak langsung akan menjadi daya tarik wisatawan ke Danau Toba
Baca SelengkapnyaProgram ini mengedukasi para pelajar dan mahasiswa secara aktif bagaimana menjaga kebersihan sungai dan lingkungannya.
Baca SelengkapnyaBudi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir
Baca Selengkapnya4.000 hektare lingkungan yang rusak di Kabupaten Merangin akibat PETI.
Baca SelengkapnyaDi dalam negeri sendiri proyek reklamasi cukup banyak seperti di Surabaya, Jakarta, Batam, hingga Kalimantan.
Baca SelengkapnyaSalah satu daya tarik pantai ini adalah musim penyu bertelur.
Baca SelengkapnyaLeonard lantas meminta pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka peka terhadap situasi tersebut.
Baca Selengkapnyaaktivitas pertambangan emas ilegal yang marak di sekitarnya membuat air menjadi keruh pekat dan menyebabkan gatal-gatal.
Baca SelengkapnyaDelapan orang penambang dilaporkan terjebak di dalam lubang tambang emas rakyat di Desa Pancurendang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaLangkah yang bisa dilakukan untuk melestarikan sumber daya alam.
Baca SelengkapnyaTerdapat sejumlah masalah lain yang mengancam kelestarian kawasan gumuk.
Baca Selengkapnya