Atlet BMX di Bandung tewas setelah gagal lakukan aksi terbang
Merdeka.com - Muhammad Taufan Munggaran (17), atlet BMX asal Bandung tewas saat mengikuti turnamen Indonesia Open X-Sport Champonship (IOXC) 2015 yang digelar di Telkom University Convention Hall (TUCH), Sabtu (3/10).
Ajal menjemput saat Taufan melakukan trik 'no handler', yaitu melepas kedua tangan dengan kedua setang di perut, seperti terbang. Sepedanya tidak mendarat dengan mulus dan setang sepedanya sempat menusuk bagian ulu hatinya.
Setelah terjatuh, warga Kebon Gedang Kiaracondong Bandung ini sempat berdiri beberapa detik. Namun dia kemudian ambruk dan pingsan.
-
Bagaimana kecelakaan sepeda itu terjadi? Pengendara motor trail itu bersenggolan dengan pesepeda yang paling depan dan mengakibatkan tiga orang jatuh. Sedangkan pengendara motor tersebut lantas langsung tancap gas.
-
Di mana kecelakaan sepeda terjadi? Rombongan pesepeda ditabrak oleh pengendara motor trail merek Kawasaki KLX 150 dengan pelat nomor B 3700 PCY di jalur sepeda kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Sabtu (22/7) kemarin.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Bagaimana Taufik Savalas kecelakaan? Namun, mobil Toyota Kijang Kapsul bernomor polisi B 2089 QH yang ditumpanginya bersama sejumlah rekannya dari Yogyakarta bertabrakan dengan sebuah truk bermuatan semen.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
Taufan menghembuskan nafas terakhir ketika dalam perjalanan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung, meskipun tim medis sudah memberikan pertolongan pertama.
Atas meninggalnya Taufan, Wakil Rektor Bidang IV Telkom University, Yahya Arwiah, mengucapkan belasungkawa.
"Taufan salah satu anak muda yang punya potensi dan prestasi," ujarnya dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Jakarta, Minggu (4/10).
Yahya meminta apapun yang terjadi atas meninggalnya bocah yang sudah mencintai sepeda BMX sejak SD ini menjadi pelajaran bagi semua pihak.
"Kita sama-sama berduka dan harus dapat mengambil hikmah dari peristiwa ini. Semoga dalam setiap kegiatan apapun kita lebih berhati-hati," pungkasnya.
Pembina BMX Bandung Asep Tubagus Tresnadi, mengatakan Taufan merupakan rider BMX potensial dan sudah menjadi pemain olahraga ekstrem ini. Meski usianya masih sangat muda, Taufan masuk dalam grop profesional.
"Pada ajang kali ini, dia masuk grup pro, yang bersanding dengan peserta dari Perancis dan Hungaria," katanya.
Ajang yang mendapat dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga dan PT Telkom Indonesia ini digelar sejak Jumat (2/10) dan ditutup pada Minggu (4/10) malam.
"IOXC kali ini merupakan yang ketujuh setelah sebelumnya diselenggarakan di Denpasar, Bandung, Makassar, Palembang, Jogja, dan Semarang. Pesertanya datang dari dalam dan luar negeri seperti Thailand, Perancis, dan Hungaria," katanya. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaKejadiannya berlangsung di siang bolong dan terjadi sangat cepat.
Baca SelengkapnyaSeorang warga di RT 1/ RW 6, Kelurahan Kedungjaya, Kota Bogor, Jawa Barat, berinisial UD (50 tahun) meninggal dunia akibat disengat tawon.
Baca SelengkapnyaKorban diduga melompat dari fly over, karena motor masih berada di atas.
Baca SelengkapnyaKabel Menjuntai Tewaskan Pengendara, Ini Langkah Pemkot Bandung
Baca SelengkapnyaSaat dievakuasi kondisi korban masih sadar namun tak tertolong saat tiba di Puskesmas
Baca SelengkapnyaBinaragawan tewas usai alat berat menimpa lehernya karena tangan yang menopang tak kuat menahan beban
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal karena kelaparan atau kemungkinan hipotermia
Baca SelengkapnyaKorban meninggal sesaat setelah tiba di rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.
Baca SelengkapnyaApes! Seorang wanita ditinggal pergi pacarnya di tengah jalan demi hindari tilang Polisi. Aksi tersebut seketika viral dan memantik banyak sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas pada Kamis (13/6) malam
Baca SelengkapnyaAksinya gagal karena diduga saat pelaku loncat ke bawah JPO bersamaan dengan bus yang melintas.
Baca Selengkapnya