Waspada, jajanan anak TK dicampur narkoba
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya mengawasi ketat peredaran jajanan anak sekolah. Sebab BNN mendapat informasi adanya lima kasus makanan dan minuman yang terkontaminasi narkoba dan dikonsumsi siswa TK.
Kepala BNN Kota Surabaya, AKBP Suparti mengatakan, setelah mendapati informasi dan temuan dari BNN pusat, pihaknya langsung mendatangi tempat maupun pusat jajanan anak guna mengecek modus baru peredaran narkoba tersebut.
"Adanya temuan seperti disampaikan Pak Budi Waseso, petugas kami langsung turun di tempat-tempat penjual jajanan, khususnya jajanan untuk anak-anak. Wilayah yang kita datangi sesuai dengan wilayah hukum BNN Kota Surabaya," katanya dikutip dari Antara, Minggu (15/1).
-
Kenapa penyalahgunaan narkoba jadi ancaman besar buat remaja? Penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu momok yang mengancam remaja. Berdasar data, terjadi peningkatkan penggunaan narkoba pada anak usia sekolah.
-
Apa aja bahaya jajan sembarangan? Jajan sembarangan dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Berikut adalah beberapa bahaya yang dapat timbul akibat kebiasaan jajan sembarangan pada anak: Keracunan Makanan Diare Tipes Kekurangan Gizi Masalah Gigi Radang Tenggorokan Obesitas Kerusakan Usus Kematian
-
Kenapa jajan sembarangan berbahaya? Risiko terkena tipes dapat meningkat karena kelelahan dan jajan sembarangan. Bakteri yang menyebabkan demam tifoid biasanya hidup di dalam air yang terkontaminasi dengan feses, dan bisa menempel pada makanan atau minuman yang Anda konsumsi akibat jajan sembarangan.
-
Mengapa junk food berbahaya untuk anak? Anak-anak adalah masa pertumbuhan yang membutuhkan asupan nutrisi yang seimbang dan berkualitas. Namun, banyak anak-anak yang lebih menyukai junk food, yaitu makanan yang rendah nutrisi, tetapi tinggi lemak, gula, dan garam.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Kenapa anak mudah keracunan? Anak-anak memiliki sistem pencernaan dan kekebalan yang masih dalam tahap berkembang, sehingga mereka lebih rentan terhadap keracunan makanan.
Tak hanya melakukan inspeksi mendadak, Suparti mengaku pihaknya juga memberi pemahaman kepada masyarakat terkait peredaran gelap narkoba dengan bermacam modus. BNN juga mengimbau kepada anak-anak yang masih duduk di bangku TK dan SD untuk tidak jajan sembarangan.
Sebab, katanya, peredaran narkoba akhir-akhir ini semakin banyak modus yang digunakan para bandar maupun pengedar.
Ditanya tentang sekolah-sekolah yang telah mendapat penyuluhan dari BNN Kota Surabaya, Suparti enggan menjelaskan dengan alasan pihaknya juga melakukan penyelidikan tentang temuan BNN Pusat.
"Intinya kami sudah melakukan penyelidikan sekaligus sosialisasi di sekolah-sekolah. Yang terpenting adalah anak-anak TK maupun SD jangan jajan sembarangan atau menerima sesuatu dari seseorang yang tidak dikenal," paparnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengaku sampai saat ini pihaknya masih belum mendapatkan informasi terkait jajanan anak seperti yang terindikasi tercampur dengan zat adiktif tersebut.
"Sampai sekarang kami belum mendapatkan jajanan yang dimaksud apakah kue kering kah atau kue basah, atau semacam fast food yang dikemas," ucapnya.
Meski belum ada indikasi mamin tersebut masuk ke Jawa Timur, Frans tetap melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, seperti Dinas Kesehatan maupun Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim, untuk mencegah masuknya narkoba tersebut.
"Tidak ada kata lain secara parsial untuk memberantas narkoba. Polda Jatim juga akan melakukan kerja sama dengan penggiat narkoba dan masyarakat antinarkoba," katanya.
Sebelumnya, pada Kamis (12/1) Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso mengungkapkan temuan lima kasus makanan dan minuman yang dikonsumsi anak-anak TK telah terkontaminasi narkoba.
Dari temuan BNN dan laporan masyarakat ini, modusnya adalah warung-warung di sekitar TK tersebut dibiayai oleh sindikat jaringan narkoba untuk memberikan campuran pada berbagai makanan dan minuman yang dijual.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk memastikan kandungan di dalam minuman, Disdik membentuk tim khusus dan menggandeng BPOM.
Baca SelengkapnyaKe tujuh remaja akhirnya dibawa ke kantor polisi untuk diminta keterangan.
Baca SelengkapnyaKebiasaan jajan sembarangan dapat berdampak negatif pada kesehatan anak, mulai dari keracunan makanan hingga obesitas.
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaDua dari 140 pelajar terindikasi positif konsumsi narkoba
Baca SelengkapnyaMenurut KPAI, banyaknya anak-anak yang konsumsi makanan dengan kandungan gula, garam, dan lemak berlebih menjadi salah satu penyebab gangguan ginjal pada anak.
Baca SelengkapnyaData dari BNN, BRIN, NPS di 2021, membuktikan penggunaan narkoba relatif meningkat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenyalahgunaan narkoba merupakan salah satu momok yang mengancam remaja. Berdasar data, terjadi peningkatkan penggunaan narkoba pada anak usia sekolah.
Baca SelengkapnyaPenjual yang melanggar peraturan akan dicabut izin berjualan di sekolah atau denda.
Baca SelengkapnyaTotal ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.
Baca SelengkapnyaAlat penghisap narkoba ditemukan di tempat Indra Septiarman (26), tersangka pembunuh NKS, ditangkap.
Baca SelengkapnyaSaat ini, siswa siswi SD 1 Klepu Jepara yang keracunan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk perawatan.
Baca Selengkapnya