Baku tembak dengan begal, 2 anggota Jatanras kena timah panas
Merdeka.com - Dua anggota Jatanras Direskrimum Polda Sumatera Selatan (Sumsel) mengalami luka tembak setelah baku tembak dengan komplotan begal.
Kedua polisi tersebut adalah Brigadir Berry dan Brigadir Kurniawan. Keduanya dirawat di ruang ICU RS Bhayangkara Polda Sumsel. Korban Berry mengalami luka tembak di kaki kanan, sementara rekannya tertembak di dada sebelah kiri.
Dalam aksi baku tembak ini, Jatanras Direskrimum Polda Sumsel berhasil menangkap salah seorang pelaku atas nama Sulaiman. Dia ditangkap setelah dilumpuhkan dengan beberapa tembakan di kakinya. Pelaku juga dirawat di rumah sakit yang sama.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Informasi yang dihimpun, baku tembak bermula saat kedua anggota polisi itu hendak menangkap lima begal di kawasan Dekranasda, Jakabaring, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Sabtu (11/2) malam.
Saat ditangkap, para pelaku melakukan perlawanan sehingga kedua polisi itu terkena tembakan. Namun, satu pelaku juga terkena tembakan. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pihak terkait menyampaikan keterangan resmi. Dari pengakuan pelaku Sulaiman, saat kejadian dirinya bersama empat rekan yang lain.
"Yang lain melarikan diri waktu saling tembak, saya kena tembak," ungkap pelaku Sulaiman di RS Bhayangkara Polda Sumsel, Minggu (12/2).
Dia mengaku komplotannya hendak melakukan aksi begal di lokasi. Namun, rencana itu diketahui polisi dan berhasil digagalkan. Dirinya mempersenjatai dengan pistol rakitan milik temannya.
"Tadinya mau ngerampok orang di jalan, biasa bergerak di sana," pungkasnya.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaBaku tembak terjadi antara polisi dan pencuri sawit di Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaWarga berinisial RP (26) dan I (32) ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan asisten Saipul Jamil.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaDua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Riau menangkap dua perampok bersenjata api di Kampar, Riau. Kedua tersangka berinisial Fm dan W.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku penyiraman air keras terhadap anggota Brimob yang sedang membubarkan tawuran di Mall Basura, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaBripda RD sedang melaksanakan patroli rutin pemantauan area kebun sawit bersama asisten kebun dan satpam.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca Selengkapnya