Balap Karung Berujung Maut, Dewi Terkapar Tak Bernyawa di Garis Finish
Semula Dewi dalam keadaan sehat-sehat saja. Tetapi saat berlari mengejar ketertinggalan, dia malah tersungkur di garis finish.
Seorang ibu atas nama Dewi (39) Desa Tamia, Kabupaten Kerinci, Jambi meninggal dia. Peristiwa itu terjadi saat di mengikuti lomba balap karung, Dewi meninggal tiba-tiba.
Balap Karung Berujung Maut, Dewi Terkapar Tak Bernyawa di Garis Finish
Viral di Sosmed
Kejadian yang menimpa Dewi beredar di video berdurasi 43 detik. Perempuan itu menggunakan kaos putih, hijab warna hitam. Saat itu semangat berlari menggunakan karung, tiba-tiba dia jatuh tersungkur dan meninggal dunia. Salah satu Hulubalang Desa, Tamia Efriyanto mengatakan, peristiwa itu terjadi pada (17/8) sekitar pukul 15.30 WIB, ibu atas nama Dewi itu kan ikut lomba balap karung. Sebelum kejadian, Dewi sebenarnya sempat tertinggal dari peserta lain. Tetapi dia berhasil menyusul di depan. Nahas, malah tergeletak di garis finish.
"Jadi ibu itu sudah sampai finish keluar lah dari karung yang digunakan dan langsung tumbang (jatuh)."
Tamia Efriyanto kepada merdeka.com pada Jumat (18/8).
@merdeka.com
Efriyanto menjelaskan, Dewi sempat dilarikan ke puskesmas terdekat. Namun nyawanya tak tertolong lagi.
"Padahal ibu Dewi itu sehat-sehat orangnya kemudian saat lomba juga ibu tersebut lagi asik ketawa tawa asik dalam merayakan HUT RI, kita juga menilai bahwa tidak ada memiliki penyakit dan tidak pernah dirawat rumah sakit ibu tersebut."
Sementara itu, Kapolsek Batang Merangin Iptu Juliaman membenarkan atas peristiwa itu.
Saat itu, katanya, sedang diadakan perlombaan HUT ke 78 RI di lapangan Desa Tamia.
Dalam acara balap karung, Dewi ikut menjadi peserta. Namun sesampainya di garis finish, korban terlihat pusing dan terjatuh di TKP tersebut. "Kita menilai korban diduga kelelahan setelah selesai melaksanakan lomba balap karung, langsung terjatuh dan meninggal dunia."
Kapolsek Batang melihat kejadian langsung membawa korban ke puskesmas Tamiai untuk diberikan bantuan medis oleh dokter.
"Sekira pukul 16.30 Wib korban dinyatakan meninggal dunia. Sekira pukul 17.00 Wib korban dibawa oleh keluarga ke rumah duka di Desa Tamiai," kata Kapolsek Batang.