Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bamusi tak terima selip lidah Megawati jadi bahan olokan

Bamusi tak terima selip lidah Megawati jadi bahan olokan Megawati dapat gelar Doktor Honoris Causa. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sempat selip lidah saat menyampaikan sambutan dalam penerimaan gelar doktor honoris causa di Universitas Negeri Padang (UNP). Hal tersebut akhirnya menjadi bahan olok-olok di media sosial.

Megawati selip lidah mengucapkan kalimat shallalahu alaihi wa sallam menjadi shallalahi alaihi waisam. PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), yang merupakan organisasi sayap PDI Perjuangan menilai hal tersebut adalah hal yang biasa.

Sekum PP Bamusi Nasyirul Falah Amru mengatakan, setiap orang memiliki potensi untuk selip lidah. Bahkan, seorang imam yang dipercaya menjadi pemimpin dalam salat, yang niscaya pemahaman yang mendalam akan ilmu tajwid al-Quran, juga bisa salah.

Orang lain juga bertanya?

"Ketika imam salah dalam bacaan saat salat pun, sejatinya makmun mengingatkan dengan bacaan yang benar. Bukan malah mengolok-oloknya. Islam membuka jalan untuk setiap kesalahan bacaan, ada solusinya. Ini ajaran Islam," katanya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (30/9).

Wakil Bendahara PBNU ini mengingatkan, Islam datang untuk memperbaiki etika dan moralitas manusia. Bahkan, disebutkan dalam sebuah hadis dasar utama pengutusan Nabi Muhammad sebagai Rasulullah adalah untuk menyempurnakan moral manusia.

Akhlak Islam mengajarkan, kata Falah, kalau ada seseorang yang salah, maka luruskan dan benarkan. Bukan mengolok dan merendahkan manusia. Orang yang mengolok adalah orang yang sama sekali tak beretika, dan orang yang merendahkan manusia lain sejatinya adalah orang yang sombong.

"Takabur itu adalah ghamtu a-nas, menghina manusia lain. Jadi yang mem-bully Ibu Mega, jelas kurang etika. Dia harus belajar banyak lagi soal ilmu dasar agama," tegasnya.

Falah mengajak semua pengguna media sosial untuk tetap menunjukkan akhlak al-karimah atau akhlak yang terpuji di media sosial. Apalagi bagi seorang muslim, tentu wajib mengedepankan akhlak dan menggunakan media sosial sebaik mungkin dalam hal-hal yang baik.

"Janganlah medsos dijadikan sarana untuk mengolok, memfitnah, menipu atau menyebarkan isu dan propaganda," tutupnya. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Wanti-Wanti Konten Kreator soal UU ITE Buntut Galih Loss Ditangkap, Ini Isinya
Polisi Wanti-Wanti Konten Kreator soal UU ITE Buntut Galih Loss Ditangkap, Ini Isinya

Galih Loss ditangkap polisi karena konten bermuatan penistaan agama

Baca Selengkapnya
Pernyataan tentang mengaji menimbulkan pro dan kontra, Kartika mengungkap permintaan maaf dan menerima kritik
Pernyataan tentang mengaji menimbulkan pro dan kontra, Kartika mengungkap permintaan maaf dan menerima kritik

Kartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.

Baca Selengkapnya
Pernyataan Soal Capres Tes Mengaji Jadi Kontroversi, Kartika Putri Minta Maaf dan Mengaku Terima Dihujat Netizen
Pernyataan Soal Capres Tes Mengaji Jadi Kontroversi, Kartika Putri Minta Maaf dan Mengaku Terima Dihujat Netizen

Kartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.

Baca Selengkapnya
Akademisi Nilai Menjatuhkan Calon Lain Malah Jadi Budaya Dibanding Tonjolkan yang Didukung
Akademisi Nilai Menjatuhkan Calon Lain Malah Jadi Budaya Dibanding Tonjolkan yang Didukung

Hal ini bisa dilihat langsung di media sosial, banyak yang melakukan framing pihak lawan dengan citra negatif.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Tata Krama di Media Sosial untuk Membangun Generasi Muda Bijak Berdigital
Pentingnya Tata Krama di Media Sosial untuk Membangun Generasi Muda Bijak Berdigital

Perilaku yang beradab, tidak hanya wajib dilakukan di dunia nyata, tapi diperlukan untuk membangun generasi penerus yang bijak berdigital.

Baca Selengkapnya
Cara Menghindari Akhlak Mazmumah, Jangan Sampai Terjerumus
Cara Menghindari Akhlak Mazmumah, Jangan Sampai Terjerumus

Menghindari akhlak mazmumah merupakan bagian penting dalam upaya seorang Muslim untuk mencapai kehidupan yang penuh berkah dan ridha Allah.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan
Masyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan

Memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.

Baca Selengkapnya
Doa Menjaga Lisan Latin dan Artinya, Amalan Mudah agar Jauh dari Perkataan Buruk
Doa Menjaga Lisan Latin dan Artinya, Amalan Mudah agar Jauh dari Perkataan Buruk

Lisan menjadi sumber masalah jika tidak dijaga dengan baik. Berikut doa menjaga lisan yang patut diamalkan umat muslim.

Baca Selengkapnya
MUI Nilai Konten Oklin Fia Jilat Es Krim bukan Penistaan Agama, Begini Penjelasannya
MUI Nilai Konten Oklin Fia Jilat Es Krim bukan Penistaan Agama, Begini Penjelasannya

Sementara untuk perihal pidananya, Diaz mengatakan kalau pihaknya akan konsultasi ke ahli pidana.

Baca Selengkapnya
Megawati Ledek Ahok: Selotip Tetap Berjalan, Senengnya Ngerocos Aja
Megawati Ledek Ahok: Selotip Tetap Berjalan, Senengnya Ngerocos Aja

Megawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.

Baca Selengkapnya
Kemenkominfo Bersama KWI Ajak Masyarakat Isi Ruang Digital dengan Konten Positif
Kemenkominfo Bersama KWI Ajak Masyarakat Isi Ruang Digital dengan Konten Positif

Ruang digital harus diisi dengan konten-konten yang positif dan karya yang baik.

Baca Selengkapnya
Pelapor Minta Oklin Fia Dilarang Tampil di Televisi
Pelapor Minta Oklin Fia Dilarang Tampil di Televisi

Gurun meminta agar kepolisian segera memeriksa Oklin dan menetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya