Banjir akibat Luapan 2 Sungai Sebabkan Ribuan Warga di Sumbar Terisolir
Merdeka.com - Banjir akibat meluapnya Sungai Batang Masang dan Batang Antokan menyebabkan sekira 4.000 warga Nagari Tiku Lima Jorong, Kecamatan Tanjungmutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, terisolir.
Sekretaris Nagari Tiku Lima Jorong, Anaswar di Lubukbasung mengatakan ribuan warga itu berasal dari Jorong Muaro Putih, Jorong Subang-subang, Jorong Labuhan, Jorong Gadih Angik dan Jorong Masang.
"Warga tidak bisa keluar untuk mengurus keperluan ke daerah lain, namun aktivitas masyarakat seperti biasa. Untuk ketersediaan bahan kebutuhan pokok masih aman beberapa minggu ke depan," kata Anaswar, Minggu (19/12). Dikutip dari Antara.
-
Siapa yang terkena dampak banjir di Agam? Mentan mengatakan, pertanian adalah jantung masa depan bangsa yang perlu mendapat perhatian bersama baik di tingkat pusat maupun daerah. Dia ingin, sejumlah lokasi yang terdampak bencana dapat kemabli pulih dan berproduksi seperti sedia kala.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Ia mengatakan warga tidak bisa ke daerah lain karena jalan utama digenangi air setinggi 0,5 sampai 1,5 meter, sehingga kendaraan tidak bisa melintas.
Banjir juga menggenangi jalan alternatif menuju pusat pemerintahan kecamatan dan pusat pemerintahan provinsi.
"Khusus di Jorong Gadih Angik, titik banjir cukup banyak menggenangi badan jalan," lanjut dia.
Agar masyarakat bisa ke luar, tambahnya, dibutuhkan dua perahu berukuran besar untuk membawa sepeda motor warga.
Pemerintah Nagari Tiku Lima Jorong telah berkoordinasi dengan Satpol Air Polres Agam agar menurunkan satu unit perahu untuk membawa sepeda motor warga.
"Saat ini masih kurang satu unit perahu di lokasi titik banjir menggenangi jalan utama," terangnya.
Sementara itu, Kasat Pol Air Polres Agam, AKP Martono mengatakan pihaknya mengerahkan satu unit perahu untuk membantu warga.
"Perahu sudah berada di lokasi, namun jalan utama ada dua titik banjir di Abdeling Tiga dan Somel. Kendaraan sepeda motor bisa keluar melalui Ujuang Labuang," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir lahar dingin ini juga mengakibatkan akses jalan terputus karena jembatan rusak.
Baca SelengkapnyaSebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaIqbal mengatakan banjir yang terjadi di Kabupaten Muratara ini menggenangi sejumlah lokasi.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca SelengkapnyaHujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaBanjir besar itu menyebabkan Jalan Pantura Demak-Kudus lumpuh total
Baca SelengkapnyaPihak BPBD Sulawesi Tengah menyatakan banjir bandang telah menerjang dua desa yang menyebabkan satu korban jiwa dan dua lainnya hilang.
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaBencana tersebut dilaporkan menimbulkan dampak kerusakan yang serius hingga ditetapkan dan diberlakukan masa tanggap darurat selama 14 hari.
Baca SelengkapnyaTingginya air berdampak pula pada ruas jalan sehingga akses lalulintas terganggu.
Baca Selengkapnya