Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banjir Bandang, 32 KK di Tiga Desa di Jembrana Terdampak Sebagian Warga Mengungsi

Banjir Bandang, 32 KK di Tiga Desa di Jembrana Terdampak Sebagian Warga Mengungsi Banjir bandang di Jembrana. ©Istimewa

Merdeka.com - Imbas banjir bandang yang terjadi di tiga desa di Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembarana, Bali, mulai dari kemarin hingga Sabtu (16/1), pukul 01:00 Wita mengakibatkan 32 KK terdampak dari meluapnya air sungai di daerah tersebut.

Tiga desa itu, di antaranya adalah di Desa Medewi, Desa Pulukan dan Banjar Pasar Desa Pekutatan. Rumah warga, yang terdampak di daerah berdekatan dengan sungai dan saat terjadi banjir bandang akhirnya arus air meluap memasuki rumah warga.

"Ada 32 KK di tiga desa (yang terdampak). Kemarin itu, 16 KK itu di Medewi dan di Pulukan. Kemudian, yang tadi malam di Banjar Pasar Desa Pekutatan di Jembatan Pekutatan itu barusan ada 16 KK," kata Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Jembrana, I Gusti Ngurah Darma Putra, saat dihubungi, Sabtu (16/1).

Ia menerangkan, dampak akibat banjir bandang ada dua rumah warga yang rusak di Desa Medewi. Kemudian, beberapa rumah warga ada yang terendam serta alat-alat dapur terbawa arus air. Selain, itu beberapa rumah warga juga dimasuki lumpur.

"Kalau kerusakan rumah, yang kemarin dua rumah di Medewi. Kemudian, di pulukan ada dua tapi cuma lumpur yang masuk ke kamar. Yang tadi malam, di Desa Pekutatan di Jembatan itu ada 16 KK terendam beberapa meter," jelasnya.

Ia menyampaikan, terjadinya banjir bandang itu karena curah hujan yang cukup tinggi di pegunungan dan di hutan di daerah tersebut. Sehingga, air meluap di sungai daerah itu.

"Deras hujan di pegunungan yang tidak berhenti. Belum, bisa kami hitung untuk kerugian dan kami harus bekerjasama dengan PU," ujarnya.

Sementara, untuk warga yang terdampak ada sebagian yang mengungsi ke rumah keluarganya. Selain, itu dari Dinas Sosial dan BPBD Jembarana, Bali, juga menyiapkan dua tenda untuk warga yang terdampak.

"Kami prioritaskan dulu keselamatan warga dan juga untuk mengungsikan dan bantu warga membersihkan lumpur di rumahnya. Saat ini, kondisi air tentu dibandingkan kemarin tanpa batang-batang pohon. Tapi airnya tidak terlalu tinggi sudah agak surut dibandingkan kemarin," ujar Darma.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
6 Daerah di Jateng Banjir, BPBD Evakuasi Warga: Harta Benda Ditinggal Dulu
6 Daerah di Jateng Banjir, BPBD Evakuasi Warga: Harta Benda Ditinggal Dulu

BPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota juga menyediakan tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya
Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 8 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 8 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Banjir lahar dingin ini juga mengakibatkan akses jalan terputus karena jembatan rusak.

Baca Selengkapnya
8 Kecamatan di Aceh Utara Dikepung Banjir, Seribuan Warga Mengungsi
8 Kecamatan di Aceh Utara Dikepung Banjir, Seribuan Warga Mengungsi

Sebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.

Baca Selengkapnya
Banjir Melanda Pekalongan, Ibu dan Anak Ditemukan Meninggal Dunia
Banjir Melanda Pekalongan, Ibu dan Anak Ditemukan Meninggal Dunia

Banjir bandang melanda Pekalongan, Jawa Tengah usai hujan deras

Baca Selengkapnya
5 Fakta Terbaru Banjir Besar Demak, Seorang Lansia dan Balita Jadi Korban Meninggal
5 Fakta Terbaru Banjir Besar Demak, Seorang Lansia dan Balita Jadi Korban Meninggal

Sudah satu minggu banjir merendam kawasan itu namun air belum juga surut

Baca Selengkapnya
Banjir dan Longsor Landa Tujuh Kecamatan di Trenggalek, Rumah Warga dan Masjid Alami Kerusakan
Banjir dan Longsor Landa Tujuh Kecamatan di Trenggalek, Rumah Warga dan Masjid Alami Kerusakan

Masyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.

Baca Selengkapnya
CEK LOKASI: Nasib Rumah-Rumah Kosong 'Kampung Mati' Depok Terisolir Banjir
CEK LOKASI: Nasib Rumah-Rumah Kosong 'Kampung Mati' Depok Terisolir Banjir

Kampung Bulak Barat sempat direndam banjir hingga menutupi rumah-rumah warga

Baca Selengkapnya
30 Bencana Terjadi di Jateng Selama Sepekan
30 Bencana Terjadi di Jateng Selama Sepekan

Nana menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan tanggul yang jebol di sejumlah titik.

Baca Selengkapnya
Krisis Air Bersih di Jateng Makin Parah, Kondisi Warga Makin Merana
Krisis Air Bersih di Jateng Makin Parah, Kondisi Warga Makin Merana

Warga terpaksa mengais kubangan air di sungai demi mencukupi kebutuhan sehari-hari

Baca Selengkapnya
Wilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter
Wilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter

Banjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Banjir Besar di Demak, Banyak Tanggul Jebol hingga Puluhan Ribu Warga Harus Mengungsi
5 Fakta Banjir Besar di Demak, Banyak Tanggul Jebol hingga Puluhan Ribu Warga Harus Mengungsi

Banjir besar itu menyebabkan Jalan Pantura Demak-Kudus lumpuh total

Baca Selengkapnya
Terjang Dua Desa Sekaligus, Ini Fakta Banjir Bandang di Parigi Moutong Sulawesi Tengah
Terjang Dua Desa Sekaligus, Ini Fakta Banjir Bandang di Parigi Moutong Sulawesi Tengah

Pihak BPBD Sulawesi Tengah menyatakan banjir bandang telah menerjang dua desa yang menyebabkan satu korban jiwa dan dua lainnya hilang.

Baca Selengkapnya