Banjir di Kota Singkawang Meluas, Ratusan Warga Mengungsi
Merdeka.com - Banjir yang terjadi di Kota Singkawang, Kalimantan Barat semakin naik dan meluas. Sekretaris BPBD Singkawang, Urai Yenyen Kitri Tithonia Fijri menuturkan, salah satu wilayah yang terendam banjir adalah di Singkawang Tengah.
"Untuk wilayah Kecamatan Singkawang Tengah misalnya, sebaran terdampak banjir semakin bertambah luas," kata Urai di Singkawang, Minggu (13/2). Dikutip dari Antara.
Menurutnya, ketinggian air mulai dari mata kaki bahkan hampir mencapai sepinggang orang dewasa.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Dimana banjir Semarang terjadi? Sejumlah wilayah yang terdampak banjir antara lain Jalan Kaligawe di Kelurahan Muktoharjo, Kelurahan Tambakrejo, Kelurahan Sambirejo, Kelurahan Krobokan, dan Kelurahan Kudu.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
"Seperti Jalan Hansip, Jalan Uray Dahlan M Suka, Jalan A Kadir Kasim, Gang Pendidikan 5 dan sekitarnya," tuturnya.
Kemudian, Gang Idi M Sholeh, Jalan H Thalib, Gang Karya Bhakti dan sekitarnya. Selanjutnya, Jalan RDKS, Lembah Murai, Jalan Pramuka dan sekitarnya.
Selain itu, Jalan Nusantara, Jalan Rawasari, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Suhada dan sekitarnya. Saat ini, sudah ada ratusan korban banjir yang dievakuasi ke Aula Kelurahan Condong dan BLKI.
"Seperti di Aula Condong ada sebanyak 83 orang, terdiri dari 43 laki-laki dan 40 wanita. Di mana dari puluhan orang ini ditemukan dua orang bayi," katanya.
Sedangkan di Shelter Harmoni (BLKI), ada sebanyak 41 orang yang dievakuasi. Di tempat evakuasi ini terdapat tiga orang bayi. Saat ini, pihaknya sudah menyiapkan dapur umum untuk kebutuhan korban banjir.
BPBD Singkawang sudah mendistribusikan beras sebanyak 60 kg, minyak goreng 6 liter, mi instan 10 dus, air mineral gelas 10 dus, telur dua pak dan ikan sarden 24 kaleng.
"Kemudian tiga set perlengkapan bayi, dua set permainan anak, tiga set sandang untuk orang dewasa," tuturnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.
Baca SelengkapnyaMbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.
Baca SelengkapnyaHujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang Sukabumi akibat meluapnya Sungai Cikaso yang dipicu hujan deras.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaBanjir yang mengepung Kota Semarang, Jawa Tengah disebabkan karena cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaBanjir yang terjadi sejak Kamis (14/3) dini hari masih merendam sejumlah titik di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
Baca SelengkapnyaBPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota juga menyediakan tempat pengungsian.
Baca SelengkapnyaBanjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca Selengkapnya