Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banjir di Serang, Debit Air Waduk Sindangheula Melebihi Kapasitas

Banjir di Serang, Debit Air Waduk Sindangheula Melebihi Kapasitas Wali Kota Serang Syafrudin di Waduk Sindangheula. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan penyebab banjir parah bukan karena waduk atau bendungan Sindangheula jebol. Pernyataan Syafrudin ini sekaligus meluruskan ucapan dia sebelumnya yang menuturkan bahwa salah satu penyebab banjir kemungkinan karena jebolnya waduk.

Syafrudin memastikan kondisi waduk dalam keadaan normal setelah dia mendatangi langsung bersama Wakil Gubernur Banten Andhika Hazrumy dan juga Kepala Balai C3 waduk Sindangheula Iketut jayada.

Syafrudin memastikan banjir di Kota Serang akibat debit air yang di bendungan Sindangheula melebihi kapasitasnya, sehingga secara otomatis air tersebut melimpah ke Kota Serang, dan sungai Ci Banten yang mengalami pendangkalan tidak dapat menampung debit air.

"Memang yang disampaikan kepala balai ini anugrah sebenarnya, penampungan bendungan sindangheula kan 9 juta (kubik), kemudian kemarin (debit air) sampai 11 juta, oleh karena itu yang 2 juta (kubik) itu melimpah ke Kota Serang. Otomatis jadi bukan dibuka, tapi otomatis," kata Syafrudin saat ditemui ketika meninjau bendungan Sindangheula, Rabu (2/3).

Syafrudin berharap pihak balai besar segera melakukan normalisasi di kali Ci Banten, agar bila bendungan Sindangheula melebihi kapasitas tidak terjadi lagi banjir di Kota Serang.

"Selanjutnya kami atas nama pemerintah kota serang berharap terutama normalisasi kali Ci Banten, sampai ke ujung Karangantu. Jadi memang kuncinya kalau terjadi lagi seperti ini melebih kapasitas yang 9 juta, ini akan terjadi lagi banjir di kota serang sudah otomatis," ujarnya.

"Makanya saya berharap kepada Balai besar C3 untuk secepatnya, jadi grand design boleh dibuat itu kan agak lama itu kan, saya minta normalisasi saja dulu jangan grand design dulu. Normalisasi dulu dari hilir sampai di sini, jadi bila terjadi lagi banjir atau melebihi kapasitas dari tampungan dari Sindangheula ini Kota Serang agak aman," tambahnya.

Saat ditanya dirinya sempat menyatakan bahwa penyebab banjir di Kota Serang karena bendungan Sindangheula jebol, Syafrudin mengatakan setelah melihat ternyata bendungan Sindangheula tidak jebol dan dalam kondisi normal.

"Melimpah (debit air), sekarang kan sudah lihat, enggak ada jebol. Memang melebih kapasitas," ujarnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rumah Pompa Tidak Bekerja Optimal, Begini Cara Pemkot Semarang Tangani Banjir Kaligawe
Rumah Pompa Tidak Bekerja Optimal, Begini Cara Pemkot Semarang Tangani Banjir Kaligawe

Wali Kota Semarang minta keseriusan BBWS Pemali Juana dalam menangani banjir Semarang.

Baca Selengkapnya
Banjir juga Terjang Sidrap, 2 Jembatan Putus dan Seorang Lansia Meninggal Dunia
Banjir juga Terjang Sidrap, 2 Jembatan Putus dan Seorang Lansia Meninggal Dunia

Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.

Baca Selengkapnya
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004

Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.

Baca Selengkapnya
Terdampak Kemarau, Begini Potret Waduk Jatiluhur yang Kini Surut
Terdampak Kemarau, Begini Potret Waduk Jatiluhur yang Kini Surut

Saat musim kemarau seperti saat ini Waduk Jatiluhur surut hingga 10 meter.

Baca Selengkapnya
Tanggul Jebol, Dua Kecamatan di Bandarlampung Terendam Banjir
Tanggul Jebol, Dua Kecamatan di Bandarlampung Terendam Banjir

Pemkot Bandarlampung sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaikinya.

Baca Selengkapnya
Wilayah Jabar Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem, Perbaikan Tanggul Sungai Cikapundung Dikebut
Wilayah Jabar Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem, Perbaikan Tanggul Sungai Cikapundung Dikebut

BMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya
Fakta-fakta Banjir di Bandung Pagi Ini, Sebabkan Kemacetan di Dayeuh Kolot hingga Baleendah
Fakta-fakta Banjir di Bandung Pagi Ini, Sebabkan Kemacetan di Dayeuh Kolot hingga Baleendah

Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Klaim Penyebab Hek Kramat Jati Banjir Bukan Proyek Tanggul Jebol, Tapi Ada Turap
Heru Budi Klaim Penyebab Hek Kramat Jati Banjir Bukan Proyek Tanggul Jebol, Tapi Ada Turap

Heru menyatakan, telah memantau penanganan banjir di Hek Kramat Jati. Dia mengeklaim, saat ini banjir sudah terkendali.

Baca Selengkapnya
Banjir Melanda Pekalongan, Ibu dan Anak Ditemukan Meninggal Dunia
Banjir Melanda Pekalongan, Ibu dan Anak Ditemukan Meninggal Dunia

Banjir bandang melanda Pekalongan, Jawa Tengah usai hujan deras

Baca Selengkapnya
Mengingat Kembali Jebolnya Tanggul Peninggalan Belanda Situ Gintung 15 Tahun Lalu, Telan Korban 100 Orang
Mengingat Kembali Jebolnya Tanggul Peninggalan Belanda Situ Gintung 15 Tahun Lalu, Telan Korban 100 Orang

Tanggul peninggalan Belanda ini jebol mengejutkan warga karena berlangsung pukul 04:00 WIB dini hari.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jakarta Tangani Kebocoran Tanggul Pantai Mulai 2025
Pemprov Jakarta Tangani Kebocoran Tanggul Pantai Mulai 2025

Ika memastikan pihaknya bergerak cepat melakukan penanganan sementara terhadap sejumlah titik tanggul yang bocor di kawasan pesisir Jakarta.

Baca Selengkapnya
623 Warga Terjebak Banjir Semarang Sudah Diungsikan
623 Warga Terjebak Banjir Semarang Sudah Diungsikan

Banjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.

Baca Selengkapnya