Bantu Atasi Banjir Jakarta, Pemprov Jabar Bangun 7 Waduk dan Bendungan
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah membangun tujuh waduk dan bendungan yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berfungsi sebagai pengendali banjir dan irigasi pertanian.
Dua waduk pengendali banjir Ibu Kota berlokasi di Kabupaten Bogor, yakni Waduk Ciawi dan Waduk Sukamahi. Waduk Ciawi dirancang memiliki luas genangan 39,32 hektare dengan daya tampung air 5,03 juta meter kubik. Konstruksinya dimulai pada 2016 dan fisiknya sudah dikerjakan sekitar 9,51 persen.
Sementara, Waduk Sukamahi direncanakan memiliki luas genangan 49,66 hektare dengan daya tampung air 1,38 juta meter kubik. Saat ini progresnya masih pada tahap pembebasan lahan dan konstruksi, dimulai sejak 2017-2018.
-
Apa yang dilakukan Pemkab Banyuwangi untuk antisipasi banjir? Antisipasi banjir menjelang musim penghujan terus dilakukan Pemkab Banyuwangi. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menginstruksikan dinas-dinas teknis mulai melakukan langkah antisipatif.'Dinas PU Pengairan, Dinas PU Bina Marga, Dinas LH, juga BPBD kami minta sudah menyiapkan diri. Gorong-gorong segera dibersihkan agar air tidak tersumbat. Spot-spot banjir juga juga mulai dipetakan untuk antisipasinya,' kata Ipuk saat menggelar rapat koordinasi mingguan yang diikuti oleh seluruh OPD, Jumat (3/11).
-
Kenapa Kementerian PUPR membangun bendungan? Oleh sebab itu, di hadapan peserta World Water Forum ke-10 Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Indonesia telah memperkuat infrastruktur air seperti membangun 42 bendungan, 1,18 juta hektare jaringan irigasi.
-
Bagaimana BPBD tangani banjir Semarang? Endro mengatakan, berbagai upaya sudah dilakukan BPBD seperti menyiagakan pompa portable pada titik yang dilanda banjir, melakukan penanganan sementara di titik-titik longsor, serta melakukan pembersihan lokasi pohon tumbang akibat cuaca buruk itu.
-
Dimana Pemkab Banyuwangi fokus menangani banjir? Salah satu yang menjadi perhatian Ipuk adalah kawasan rawan banjir. Seperti di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi yang sempat dicek langsung oleh Ipuk pada Rabu (1/11). Kawasan yang dilintasi aliran sungai Kalilo itu, kerap dilanda genangan air di kala intensitas hujan tinggi.
-
Apa fungsi utama Bendungan Pucang Gading? Selain untuk pengairan sawah, pintu air itu menjadi pengontrol debit air yang menjadi penyebab banjir pada beberapa daerah di Semarang.
-
Mengapa Bendungan Pucang Gading dibangun? Banjir di Kota Semarang sebenarnya sudah sering terjadi sejak era Hindia Belanda. Oleh karena itu dibangunlah beberapa pintu air atau bendungan.
Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Jabar Eddy Nasution mengatakan kedua waduk ini akan dibangun di daerah aliran Sungai Ciliwung yang dianggap menjadi sumber banjir Ibu Kota.
"Sungai Ciliwung yang mengalir dari kebun teh yang ada di Puncak Bogor itu sampai ke wilayah DKI. Ini yang selalu menjadi permasalahan banjir," kata Eddy melalui siaran pers yang diterima, Kamis (4/4).
Lima waduk yang berfungsi sebagai irigasi pertanian lokasinya tersebar di Jawa Barat. Waduk Kuningan di Kabupaten Kuningan, Waduk Cipanas (Sumedang-Indramayu), Waduk Sadawarna (Subang), Waduk Leuwikeris (Kabupaten Tasikmalaya) dan Waduk Matenggeng di Kabupaten Pangandaran.
Waduk Kuningan dirancang memiliki luas genangan 221,59 hektare dengan daya tampung air 25,95 juta meter kubik. Waduk ini dapat mengairi 3.000 hektare lahan sawah dan memasok 500 kilo watt listrik. Pembangunan sudah dimulai 2013 dan progresnya mencapai 95,77 persen.
Waduk Cipanas diproyeksi memiliki luas genangan 1.444 hektare dengan daya tampung air 250,81 meter kubik. Waduk ini akan mengairi 9.243 hektare lebih dan memasok 3 mega watt listrik. Saat ini, kemajuan konstruksi yang dimulai sejak 2016 sudah terealisasi fisik 16,66 persen.
Waduk Sadawarna akan memiliki luas genangan 498,43 hektare dengan daya tampung air 43,56 meter kubik. Waduk ini direncanakan mampu mengaliri 4.500 hektare area irigasi dan memasok 3 mega watt listrik. Saat ini progress konstruksi masih dalam tahap pembebasan lahan.
Waduk Leuwikeris dirancang memiliki luas genangan 242,90 hektare dengan daya tampung 45,35 meter kubik. Waduk ini akan mampu mengairi area irigasi 11.216 hektare dan memasok 3 mega watt listrik. Progres konstruksi yang dimulai sejak 2016 sudah 46,85 persen.
Sedangkan, Waduk Matenggeng masih dalam tahap review desain. Direncanakan, selain memasok air irigasi dan cadangan air baku, waduk ini juga berfungsi sebagai pengendali banjir.
Eddy melanjutkan, lahan pertanian tidak dapat hanya mengandalkan musim penghujan saja. Oleh karena itu perlu dibantu oleh air dari waduk. Dengan ada waduk, indeks pertanaman meningkat sampai poin tiga alias petani bisa memanen padi sampai tiga kali setahun.
"Manfaat waduk terhadap lahan pertanian adalah waduk itu bisa membuat kita bisa panen lebih dari dua kali setahun, mendekati tiga," katanya.
Masih di acara tersebut, Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat Linda Al Amin memaparkan, seluruh area irigasi di Jabar telah dibagi kewenangannya berdasarkan luas dan lokasi.
Area irigasi di bawah 1.000 hektare menjadi kewenangan kabupaten/kota, sedangkan area irigasi dengan luas 1.000-3.000 hektare yang lokasinya lintas kabupaten/kota menjadi kewenangan provinsi. Sementara area irigasi di atas 3.000 hektare menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.
Saat ini Jabar memiliki 900.000 hektare area irigasi di 103 lokasi. Sekitar 400.000 hektare merupakan kewenangan pemerintah pusat dan kabupaten/kota, sedangkan 100.000 hektare dikelola provinsi.
Oleh karenanya, pembangunan lima waduk irigasi akan berdampak signifikan pada produktivitas pertanian di Jabar.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Stasiun Pompa Ancol Sentiong, diklaim Jokowi bisa mengurangi banjir DKI Jakarta hingga 62 persen
Baca SelengkapnyaBendungan yang hampir rampung ada di Nusa Tenggara Timur dan Aceh.
Baca SelengkapnyaPengerukan endapan lumpur ini dilakukan sebagai upaya untuk menambah daya tampung air, terutama ketika musim penghujan.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI menetapkan waktu minimal banjir surut di wilayahnya kurang dari dua jam
Baca SelengkapnyaBendungan yang telah diselesaikan pekerjaannya antara lain, Bendungan Karian Banten, Bendungan Tapin Kalimantan Selatan, Bendungan Leuwikeris Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaProyek pengerjaan perbaikan drainase ini dilakukan untuk mengantisipasi ancaman banjir.
Baca SelengkapnyaPembebasan lahan ini dilakukan untuk membangun turap atau beton pembatas di sepanjang sisi sungai untuk menahan debit air.
Baca SelengkapnyaKeterbatasan APBN membuat pemerintah meminta swasta ikut serta pengadaan jaringan air pipa.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memantau faktor terjadinya banjir dan kesiapan pompa saat dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaProyek sodetan Ciliwung dikerjakan selama 11 tahun.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta juga menyiapkan tangki-tangki air bersih
Baca SelengkapnyaBendungan ini juga akan membantu meningkatkan intensitas tanam dan produktivitas lahan pertanian
Baca Selengkapnya