Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banyuwangi Kembali Ekspor Kopi Robusta, Rambah Italia sampai Inggris

Banyuwangi Kembali Ekspor Kopi Robusta, Rambah Italia sampai Inggris Banyuwangi Kembali Ekspor Kopi Robusta ke Rambah Italia sampai Inggris. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Kabupaten Banyuwangi kembali mengekspor produk kopi andalannya. Tak jauh dari kaki Gunung Ijen, tepatnya di Perkebunan Selogiri, kopi robusta Banyuwangi aktif dikirim ke berbagai negara.

Selasa (3/12/2019), kopi robusta dari kabupaten berjuluk The Sunrise of Java itu resmi diekspor ke Italia, Jepang, dan Inggris sebesar 378 ton.

Manajer Kebun Kaliselogiri, Benny Hendricrianto, mengatakan, kopi robusta yang diekspor adalah kopi dengan kualitas ”mutu satu” dalam bentuk green bean.

"Hari ini, dari jumlah 378 ton, Italia menjadi negara dengan porsi pengiriman terbesar yakni 324 ton, Inggris 36 ton, dan Jepang 18 ton," ujar Benny.

banyuwangi kembali ekspor kopi robusta ke rambah italia sampai inggris©2019 Merdeka.com

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas terus mendorong para pelaku usaha pertanian dengan berbagai subsektornya di Banyuwangi untuk merambah pasar luar negeri.

"Setelah beras organik tembus Italia, berbagai produk hortikultura seperti manggis dan juga komoditas perikanan ekspor ke banyak negara, kopi Banyuwangi meneguhkan eksistensinya sebagai produk unggulan berkualitas ekspor," jelas Anas.

Pada 2019, produksi kopi dari seluruh perkebunan di Banyuwangi diprediksi bisa mencapai 3.990 ton. Dari produksi tersebut, yang diekspor 3.192 ton. Negara tujuannya mulai dari Amerika Serikat, Italia, Jepang, Saudi Arabia, Qatar, hingga Mesir.

banyuwangi kembali ekspor kopi robusta ke rambah italia sampai inggris©2019 Merdeka.com

"Kami bersyukur bahwa di tengah tantangan ekonomi yang ada, tekanan perlambatan ekspor, berbagai komoditas Banyuwangi masih mendapat tempat di pasar luar negeri," papar Anas.

Benny Hendricrianto menambahkan, Kebun Selogiri yang dikelola PT Perkebunan Nusantara XII selama ini rutin mengekspor kopi. Seperti tahun lalu yang juga mengekspor ke Italia, Inggris, dan Jepang, dan Swiss.

Benny optimistis tahun depan mampu meningkatkan produktivitas lahan sehingga mengerek volume ekspor.

banyuwangi kembali ekspor kopi robusta ke rambah italia sampai inggris©2019 Merdeka.com

"Dengan kondisi pembungaan saat ini yang cukup bagus, kita tinggal menunggu hujan untuk mengairi lahan. Dengan demikian, kita berharap tahun depan produktivitasnya bisa meningkat menjadi 1 ton/hektar dari posisi sekarang sekitar 800 kg/hektar. Kita juga bisa mengupayakan dengan pemeliharaan tanaman yg baik dan memperhatikan kesehatan tanaman," urainya.

Wabup Banyuwangi Yusuf Widyatmoko menambahkan, untuk peningkatan kualitas tanaman dan produktivitas kopi, Pemkab Banyuwangi melakukan pelatihan peningkatan kompetensi petani kopi, mulai dari pelatihan budidaya hingga pascapanen.

"Saya harap kualitas kopi di Banyuwangi terus meningkat agar permintaan pasar luar negeri terus bertambah," ujarnya. (mdk/paw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton
Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton

Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Angkat Kopi Rakyat, Banyuwangi Gelar Festival Kopi Kalibaru
Angkat Kopi Rakyat, Banyuwangi Gelar Festival Kopi Kalibaru

Produksi kopi rakyat di Banyuwangi bisa mencapai 10.600 ton per tahun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Impor Beras Indonesia Diramal Mencapai 6 Juta Ton, Ternyata Ini Penyebabnya
Impor Beras Indonesia Diramal Mencapai 6 Juta Ton, Ternyata Ini Penyebabnya

Peningkatan kebutuhan pangan sejalan dengan pertumbuhan laju penduduk.

Baca Selengkapnya
PNM Imbau Petani Kopi Tingkatkan Kualitas Ekspor karena Dilirik Dubes Italia
PNM Imbau Petani Kopi Tingkatkan Kualitas Ekspor karena Dilirik Dubes Italia

Kopi lokal Indonesia sudah banyak dilirik dan digemari masyarakat negara lain, sehingga penting untuk mempersiapkan diri.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Seduhan Kopi Besemah, Dibuat Melalui Proses Tradisional dengan Cita Rasa yang Khas
Mencicipi Seduhan Kopi Besemah, Dibuat Melalui Proses Tradisional dengan Cita Rasa yang Khas

Dulunya jenis kopi ini menjadi favorit Ratu Belanda yang diproduksi khusus dari biji kopi terbaik.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Impor 3 Juta Ton Beras Tahun Depan, dari India dan Thailand
Indonesia Bakal Impor 3 Juta Ton Beras Tahun Depan, dari India dan Thailand

Impor beras ini ditujukan untuk mengamankan cadangan beras dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Area Panen Kopi Indonesia Terbesar Kedua Dunia tapi Produktivitas Rendah, Begini Solusinya
Area Panen Kopi Indonesia Terbesar Kedua Dunia tapi Produktivitas Rendah, Begini Solusinya

Areal panen kopi di Indonesia rata-rata seluas 1.25 juta ha/tahun.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Produksi Emas Batangan 50 Ton per Tahun
Indonesia Bakal Produksi Emas Batangan 50 Ton per Tahun

Wamen BUMN menilai bahwa saat ini negara-negara besar seperti China, Amerika kembali melirik emas sebagai investasi.

Baca Selengkapnya