Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banyuwangi Rilis Kartu Ternak Elektronik, Hewan Dapat Jaminan Layanan Kesehatan

Banyuwangi Rilis Kartu Ternak Elektronik, Hewan Dapat Jaminan Layanan Kesehatan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Kabupaten Banyuwangi meluncurkan kartu elektronik ternak (e-Nak) untuk mendata ternak sapinya. Kartu tersebut berisi data riwayat ternak sapi, mulai usia, hingga riwayat kesehatan, hingga riwayat kehamilan.

"Kartu tersebut baru saja kami luncurkan. Ini cara Banyuwangi mengidentifikasi sekaligus sensus bagi sapi dan para peternak. Tentu ini akan sangat membantu para peternak, sekaligus memudahkan petugas pemantau hewan ternak yang ada di masing-masing wilayah," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di kantor Pemkab Banyuwangi, Senin (5/8/2019).

Secara simbolis kartu itu diperkenalkan saat Festival Hewan Ternak (Cattle and Pets Festival) di Lapangan Glagah Agung, Purwoharjo, Banyuwangi, Minggu (4/8/2019). Festival diikuti berbagai ternak unggulan se-Banyuwangi, dirangkai dengan berbagai edukasi peternakan, kontes ternak dan hiburan musik.

Orang lain juga bertanya?

Kartu e-Nak adalah kartu yang di dalamnya berisi data tentang ternak, khususnya sapi. Melalui kartu tersebut, sapi yang terdaftar akan terpantau usia, data kepemilikan, kesehatan, hingga riwayat kehamilan. Sehingga peredaran dan perkembangan sapi akan terdata dengan baik.

Sapi yang sudah terdata dipasangi barcode yang dikalungkan di lehernya. Siapa pun bisa melihat riwayat sapi cukup dengan mengunduh aplikasi QR and Barcode Scanner di smartphone untuk mengetahui detail riwayat data sapi dan kepemilikan. Dengan memindai barcode yang dikalungkan di sapi, datanya akan muncul di website Pemkab Banyuwangi.

"Jadi dengan menggunakan sistem barcode semua riwayat sapi bisa terlihat. Dan ini tidak mungkin tertukar karena detail fisik sapi mulai dari tanduk, moncong, dan lainnya sudah difoto. Termasuk titik koordinat keberadaan sapi itu sendiri," jelas Anas.

Kartu kepemilikan ternak ini langsung terkoneksi dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK/e-KTP) pemilik. Lewat kartu ini, lanjut Anas, banyak keuntungan yang bisa diperoleh para peternak. Salah satunya, ternak peserta berhak mendapatkan pelayanan kesehatan hewan.

"Para pembeli ternak, juga akan diuntungkan. Mereka yang akan membeli ternak akan terhindar dari upaya penipuan. Karena riwayat kesehatan sapi akan terpantau melalui kartu tersebut. Misalnya pernah beranak berapa kali, pernah sakit, produktif atau tidak, dan lainnya," jelas Anas.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Banyuwangi, Arief Setiawan menambahkan, Kartu e-Nak ini juga terkoneksi dengan asuransi, yang melindungi peternak dari kerugian saat sapi meninggal atau dicuri. Asuransi itu subsidi dari APBN.

Adapun proses pendaftaran kepemilikan Kartu e-Nak cukup mudah. Peternak cukup membayar Rp 40 ribu per tahunnya. Kemudian petugas peternakan akan melakukan pendataan secara detail terhadap hewan tersebut.

"Mereka akan langsung kami beri kartu, dan mereka akan mendapatkan fasilitas pelayanan kesehatan ternaknya," jelas Arief.

Saat ini, terang Arief, sapi peserta e-Nak ini mencapai 8000 ekor dari jumlah keseluruhan ternak di Banyuwangi yang 145 ribu ekor. Jumlah yang sudah terdaftar sementara masih di Kecamatan Wongsorejo yang merupakan daerah dengan populasi sapi terbesar di Banyuwangi. "Secara bertahap program ini akan kami lakukan di kecamatan yang lain," pungkasnya. (mdk/paw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Domba Asli Garut Dipasangi Chip untuk Menjaga Keaslian Genetik
Domba Asli Garut Dipasangi Chip untuk Menjaga Keaslian Genetik

Dinas Perikanan dan Peternakan Garut menggandeng Universitas Padjadjaran untuk melestarikan keaslian genetik Domba Garut melalui pemasangan chip tersebut.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jamin Kualitas Hewan Kurban, Sapi-Sapi di RPH Dharma Jaya Jalani Cek Kesehatan
FOTO: Jamin Kualitas Hewan Kurban, Sapi-Sapi di RPH Dharma Jaya Jalani Cek Kesehatan

Ketersediaan hewan kurban di Jakarta hingga saat ini ada sebanyak 800 ekor sapi dan 100 ekor kambing.

Baca Selengkapnya
Kantah Kabupaten Badung Terbitkan Sertifikat Elektronik untuk Masyarakat
Kantah Kabupaten Badung Terbitkan Sertifikat Elektronik untuk Masyarakat

Presiden RI Joko Widodo menerbitkan sertifikat tanah elektronik pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diimbau Tak Beli Hewan Kurban Dekat Tempat Sampah, Kenapa?
Masyarakat Diimbau Tak Beli Hewan Kurban Dekat Tempat Sampah, Kenapa?

Masyarakat juga harus memastikan lapak tersebut memiliki surat - surat yang lengkap, surat pernyataan kesehatan yang legal.

Baca Selengkapnya
Jelang Iduladha 2024, Pemprov DKI Periksa Ribuan Hewan Kurban Masuk Jakarta
Jelang Iduladha 2024, Pemprov DKI Periksa Ribuan Hewan Kurban Masuk Jakarta

Petugas juga melaksanakan pemeriksaan dokumen lalu lintas, serta pengawasan terkait kelayakan TPnHK.

Baca Selengkapnya
Cara Mudah Petani Tebus Pupuk Subsidi di 27.000 Kios Lewat Aplikasi I-Pubers, Hanya Butuh KTP
Cara Mudah Petani Tebus Pupuk Subsidi di 27.000 Kios Lewat Aplikasi I-Pubers, Hanya Butuh KTP

Bagi petani yang memenuhi syarat penerima pupuk subsidi namun tidak memiliki KTP, dapat mengunjungi pemerintah daerah atau kelurahan setempat.

Baca Selengkapnya
Ini Tips dan Trik Cerdas Memilih Hewan Kurban
Ini Tips dan Trik Cerdas Memilih Hewan Kurban

Ternak yang sedang dalam keadaan sakit tidak diperbolehkan menjadi hewan kurban.

Baca Selengkapnya
Jelang Idul Adha, Dharma Jaya Pastikan Stok Sapi dan Kambing Kurban di Jakarta Aman
Jelang Idul Adha, Dharma Jaya Pastikan Stok Sapi dan Kambing Kurban di Jakarta Aman

Stok hewan kurban, sapi dan kambing di Jakarta cukup untuk memenuhi kebutuhan kurban

Baca Selengkapnya
Resmikan Implementasi Layanan Elektronik di Pekanbaru, Menteri ATR Dorong Pelayanan Cepat dan Aman
Resmikan Implementasi Layanan Elektronik di Pekanbaru, Menteri ATR Dorong Pelayanan Cepat dan Aman

Implementasi ditandai dengan diserahkannya 12 sertifikat tanah elektronik.

Baca Selengkapnya