Barisan prajurit TNI berani gagalkan kejahatan
Merdeka.com - Aksi pencegahan kejahatan sejatinya merupakan tugas dari polisi. Tetapi acap kali tugas tersebut tidak dapat dijalankan secara maksimal lantaran terdapat kendala yang menghalangi.
Hal itu ternyata tidak menutup kemungkinan bagi TNI untuk turut andil. Bahkan dalam beberapa kasus, prajurit TNI berani menggagalkan tindak kejahatan sendirian.
Tak hanya itu, sejumlah anggota TNI pun sama sekali tidak menggunakan senjata. Cukup mengandalkan keberanian ditambah bagian tubuh seperti tangan dan kaki, penjahat langsung gemetar.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Apa kekuatan utama TNI? Situs pemeringkat kekuatan militer Global Fire Power (GFP) menaikkan peringkat TNI menjadi tentara ke-13 terkuat di dunia.
-
Apa yang dilakukan TNI untuk mencegah pertikaian? Komandan Kompi (Danki) Alpha Mayor Inf Handi Wibowo segera melaksanakan prosedur tetap sebagai pasukan misi perdamaian PBB. Selanjutnya Danki Alpa melaporkan kejadian tersebut kepada Dansatgas dan menyiapkan Quick Reserve Team (QRT) yang berjumlah 23 personel untuk menghadang tank Markava milik Israel guna mencegah terjadinya pertikaian dengan tentara Lebanon.
-
Siapa yang mendapat penghargaan dari TNI? Anugerah Patriot Jawi Wetan adalah representasi dari kehadiran negara sampai pada lapisan paling bawah, yakni desa.Anugerah Patriot Jawi Wetan merupakan penghargaan yang diberikan kepada tiga pilar di desa atau kelurahan. Yaitu Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), serta Kepala Desa atau Lurah.
Upaya itu memicu decak kagum pelbagai pihak, baik dari kalangan internal maupun orang luar. Hal itu juga membantu polisi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Berikut beberapa kisah yang berhasil dihimpun merdeka.com terkait prajurit TNI berani gagalkan kejahatan:
Serda Nicolas gagalkan perkosaan di angkot
Namanya Nicolas Sandi Harewan. Kala itu dia berpangkat Serda dan berasal dari kesatuan Kopassus TNI AD Sat-81.Nama Nicolas ramai menjadi perbincangan publik lantaran dia berhasil menggagalkan percobaan perkosaan terhadap seorang karyawati di dalam angkot C01 rute Ciledug-Kebayoran Lama. Saat itu, Is (31) nyaris diperkosa di dalam angkot yang berjalan.Is kemudian berteriak meminta tolong. Beruntung, Nicolas sedang mengendarai sepeda motor berjalan beriringan dengan angkot tersebut.Melihat ada kejanggalan di angkot itu, dia pun mengejarnya. Si sopir yang mengetahui kendaraannya dibuntuti, para pelaku lantas melempar I keluar dari angkot. Saat itu, posisi angkot tepat berada di depan Gedung Mahkamah Agung, Jalan Medan Merdeka Utara.Kejaran Nicholas membuahkan hasil. Angkot tersebut berhasil dihentikannya dan keempat pelaku dibekuk. Mereka kemudian diserahkan ke petugas Polres Metro Jakarta Pusat.
Pratu Awang selamatkan ABG dari perkosaan sopir taksi
Pratu Awang merupakan anggota Divisi Infanteri I Kostrad Cilodong. Dia berhasil menyelamatkan seorang gadis dari perkosaan oleh sopir taksi.Peristiwa itu terjadi saat Awang menjalankan tugas patroli malam Natal tahun 2012. Saat itu, dia bersama seorang temannya sedang berada di dekat RS Cibinong untuk beristirahat sejenak.Saat beristirahat, di kejauhan dia melihat satu unit taksi sedang terpakir di pojok gelap. Lampu taksi tersebut dalam keadaan menyala, pertanda ada penumpangnya.Awang kemudian melihat si sopir keluar untuk menelepon. Dia mencoba menghampiri si sopir dengan tujuan membantu.Sesaat kemudian, seorang gadis keluar dan berteriak minta tolong. Mendengar teriakan itu, Awang sontak langsung mengejar.Tetapi, pengejaran Awang sempat terhalang lantaran sopir langsung menyalakan lampu depan yang mengakibatkan pandangan Awang menjadi silau. Dalam keadaan itu, si sopir mencoba kabur.Secara spontan, Awang langsung menendang pintu kiri hingga penyok. Akhirnya, si sopir memilih menyerah.
Prada Nanang cegah perampokan
Prada Nanang Setiawan merupakan anggota Grup 2 Kopassus kandang Menjangan, Kartasura, Jawa Tengah. Dia berhasil mencegah tindakan kriminal berupa perampokan yang terjadi di daerah Sukoharjo.Atas keberaniannya, Nanang mendapat penghargaan dari Kapolres Sukoharjo. Penghargaan itu diberikan dalam upacara yang digelar di halaman Mapolres Sukoharjo.
Prada Thoyib berhasil ringkus perampok dengan tangan kosong
Prada Thoyib, prajurit Yonif 713 Brigif 22 Gorontalo, berhasil melumpuhkan RR seorang pelaku perampokan kendaraan bermotor. RR berusaha kabur usai menembak Brigadir Syarif dan seorang pengemudi becak motor, Daud, di Simpang Telaga, Gorontalo.Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.30 Wita, 26 Desember 2014 lalu. Saat kejadian, Thoyib mendengar teriakan minta tolong dari Brigpol Syarif. Rupanya RR merebut pistol milik Brigadir Syarif dan menembak polisi tersebut.Setelah melihat pelaku melarikan diri, Thoyib langsung mengejar penjahat itu. Dalam pengejaran, pelaku terdesak di pemukiman warga.Prada Thoyib pun berhadapan satu lawan satu dengan perampok itu. Dia tak gentar walau perampok memegang pistol. Cukup dengan tangan kosong untuk melumpuhkan perampok."Dengan kemampuan bela diri militer yang dimilikinya, Prada Thoyib melumpuhkan pelaku dengan cara menendang dadanya hingga pingsan, dan pistol yang dibawa pelaku berhasil direbut kembali," kata Kadispenad Kolonel Inf Wuryanto, Kamis (22/1).Setelah dilumpuhkan, penjahat itu pingsan. Dia langsung dibawa ke Polres Gorontalo untuk diperiksa.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini momen menegangkan prajurit TNI baku tembak dengan KST di Papua. Tetap tenang walau diberondong peluru.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden Ganjar Pranowo mengapresiasi langkah cepat TNI memproses anggotanya yang menganiaya relawan.
Baca SelengkapnyaDenpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Baca SelengkapnyaPernyataan Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen Izak Pangemanan.
Baca SelengkapnyaKorban TPPO diserahkan ke Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI).
Baca SelengkapnyaKapuspen TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengakui penyiksaan terhadap anggota KKB itu adalah sebuah pelanggaran.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI berhasil lumpuhkan 5 anggota KSTP hingga tewas. Sulitnya medan tempur di hutan dan pegunungan tak mempan bagi para anggota Satgas Yonif 7 Marinir.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan video CCTV insiden tersebut murni tindakan kekerasan.
Baca SelengkapnyaTim Alfa 29, pasukan pencabut nyawa pemimpin kelompok teroris MIT bernama Santoso dalam Operasi Tinombala.
Baca SelengkapnyaMerangkum sejumlah tindak tak terpuji oknum TNI yang terjadi sejak Bulan Agustus hingga kini
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan prajurit TNI terhadap sejumlah orang relawan Ganjar-Mahfud MD di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah berbuntut panjang.
Baca Selengkapnya