Baru Pertama Kali Coba Sabu, Remaja di Tenggarong Muntah-muntah
Merdeka.com - VY, remaja 16 tahun asal Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, meringkuk di penjara. Dia tepergok polisi asik nyabu bareng temannya, Ahmat Sabarudin (27) di kawasan Jalan KH Anang Hasyim.
"Coba-coba saja, Pak. Begitu tahu rasanya, saya muntahkan, kemudian muntah-muntah, karena rasanya pahit," kata VY ditemui merdeka.com di Mapolresta Samarinda, Senin (17/12).
VY yang masih duduk di bangku kelas 2 SMK di Tenggarong, Kutai Kartanegara itu, memang punya rasa penasaran cukup tinggi untuk tahu rasanya nyabu. "Ya itu Pak, diajak, saya cuma coba-coba saja," ujarnya.
-
Siapa yang sering mengajak remaja coba narkoba? 'Yang salah kaprah akhirnya mencoba napza dan terutama jika ada teman yang mengajak. Selain itu, banyak remaja tidak bisa mengatakan tidak, terutama jika ingin dianggap oleh teman,' sambungnya.
-
Kenapa anak terpengaruh rokok? Jika orang tua merokok, anak mungkin akan meniru kebiasaan tersebut.
-
Apa jenis narkoba yang di edarkan oleh 2 mahasiswa di Sulawesi Selatan? Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan menangkap dua mahasiswa berinisial MR dan MA karena terlibat kasus peredaran narkotika jenis ganja.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa mata siswi itu ditusuk? Namun karena tidak mau menuruti, pelaku akhirnya emosi dan melakukan penganiayaan kepada korban hingga mata sebelah kanan mengalami cedera akibat ditusuk dengan menggunakan tusuk cilok.
-
Bagaimana remaja bisa kecanduan narkoba? 'Tahap penggunaan narkoba dimulai dari coba-coba, kemudian naik ke penggunaan sosial, hingga menjadi penggunaan situasional saat menghadapi masalah tertentu. Akhirnya, bisa berlanjut menjadi penggunaan intensif dan kecanduan,' jelas Martha.
Sementara Ahmat, bungkam begitu ditanya alasan dia menjerumuskan VY mengenal sabu. "Kalau saya, mau kerja malam. Kalau nyabu, biasanya hilangkan rasa ngantuk," kilahnya.
"Awalnya, dia beli celana yang saya jual Rp 100 ribu. Uangnya, saya belikan sabu di Samarinda. Begitu mau pulang ke Tenggarong, saya ajak dia (bocah VY) nyabu bareng," ungkap Ahmat.
Kaur Bin Ops Satuan Reskoba Polresta Samarinda, Ipda Edi Susanto mengatakan, keduanya ditangkap patroli satuan Sabhara, Minggu (16/12) malam kemarin. "Anggota heran, kok ada motor malam-malam parkir di Jalan KH Anang Hasyim, orangnya nggak ada," katanya.
"Begitu dicek, ternyata ada 2 orang lagi nyabu, kemudian kita bawa ke kantor, dengan barang bukti 0,2 gram sabu. Salah satunya, status pelajar SMK di Tenggarong di Kutai Kartanegara," tambah Edi.
Sabu itu, diketahui dibeli dari pengedar di Samarinda, yang kini sedang diburu. "Pengedar sabu ini, pelarian dari kawasan Pasar Segiri, yang memang sedang kita awasi ketat. Jadi, pengedar sabu di pasar, tetap berjualan di luar pasar," demikian Edi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski bertubuh tegap nan gagah, sosoknya justru minta 'ampun' usai menenggak segelas jamu.
Baca SelengkapnyaViral Remaja Cekoki Miras ke Anak TK di Tulungagung, Ini Pengakuannya saat Diinterogasi Warga
Baca SelengkapnyaSebelum menyekap, pelaku mengonsumsi sabu lalu mendatangi rumah korban.
Baca SelengkapnyaPelaku pencurian kotak amal mengaku mabuk dan membakar tirai saf musala di Tebet karena diganggu nyamuk.
Baca SelengkapnyaBocah itu mengaku telah dicekoki arak madu oleh teman-temannya.
Baca SelengkapnyaKasus bullying memang sangat sering terjadi, termasuk di Indonesia. Belum lama ini viral anak SMA di Banjarmasih menikam teman sekelas yang kerap membullynya.
Baca SelengkapnyaPeredaran narkoba begitu marak terjadi di Grobogan. Berbagai kalangan bisa menikmati barang terlarang itu.
Baca SelengkapnyaAnak SD di Purwakarta memiliki kebiasaan menghirup bensin dari sejak pandemi hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaPria berinisial RA (49) ditangkap polisi di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Palembang. Dia tertangkap tangan membawa 2 Kg sabu-sabu.
Baca Selengkapnya12 pelaku sudah dikembalikan ke orang tua dan 1 yang positif ganja akan direhabilitasi
Baca Selengkapnya