Basarnas sebut 18 korban longsor belum ditemukan
Merdeka.com - Sebanyak 18 orang masih hilang akibat longsor di Desa Pasir Panjang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Koordinator Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Pos SAR Cilacap Mulwahyono mengatakan, data itu diperoleh dari laporan keluarga.
"Jumlah tersebut berdasarkan laporan dari keluarga, kami masih menunggu perkembangan lebih lanjut. Sementara jumlah korban yang ditemukan meninggal dunia sebanyak lima orang dan selamat 14 orang," katanya seperti dilansir Antara dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis (22/2).
Menurut dia, salah seorang korban selamat dirujuk ke salah satu rumah sakit di Kabupaten Banyumas karena mengalami fraktur atau patah tulang.
-
Siapa yang mencari korban longsor di Bandung Barat? ‘’Tim K-9 Polda Jabar sudah diterjunkan untuk membantu Tim SAR dalam mencari korban yang tertimbun,’’ kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, di lokasi kejadian, Senin (25/3) petang.
-
Dimana pencarian korban longsor difokuskan? Pencarian difokuskan di di Kecamatan Koto XI Tarusan dengan laporan mobil terseret arus banjir. Kemudian di Kecamatan Sutera juga terjadi longsor. Selanjutnya di Kecamatan Bayang dengan laporan orang terseret arus banjir.
-
Bagaimana keadaan korban longsor? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Siapa yang menjadi korban longsor di Sragen? Jasad Sutarmi, salah satu penghuni rumah itu, ditemukan pada Minggu (3/3) malam.
Terkait upaya pencarian korban, tim SAR gabungan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes untuk sementara melakukan penilaian terhadap kondisi tanah di sekitar lokasi longsor.
"Kebetulan saat ini kondisi cuaca mendung dan gerakan tanah masih terjadi sehingga kami melakukan assessment, pola pencariannya seperti apa, nanti kami koordinasikan lebih lanjut," katanya.
Berdasarkan siaran pers yang dikeluarkan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, lima korban yang ditemukan meninggal dunia terdiri atas Karsini, Sapto, Wati, Radam, dan Kiswan.
"Tim SAR kesulitan mencari korban karena tanah masih bergerak, material longsor gembur, tebal, dan cukup luas. Alat berat belum dapat digunakan untuk mencari korban. Cuaca mendung berpotensi hujan juga dapat menyulitkan pencarian korban," kata Sutopo.
Dia mengatakan prinsip mengutamakan keselamatan menjadi pedoman tim SAR gabungan dalam mencari korban.
Bencana tanah longsor itu terjadi pada hari Kamis (22/2), pukul 08.00 WIB, di hutan produksi milik Perhutani Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Salem, Petak 26 Resor Pemangkuan Hutan Babakan, masuk wilayah Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes.
Material longsoran dari bukit itu turun hingga menimbun petani yang sedang menggarap sawahnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap sejumlah korban yang dinyatakan hilang.
Baca SelengkapnyaLongsor itu terjadi di dua desa di Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaDua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan terus berjibaku menyingkirkan material tanah longsor untuk mencari 10 korban yang masih hilang.
Baca SelengkapnyaProses pencarian korban terdapat terkendala karena sulitnya akses alat berat menuju lokasi tanah longsor.
Baca SelengkapnyaSebanyak dua kali longsor menerjang Toraja Utara hari ini.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca SelengkapnyaSelain menggunakan eskavator, tim SAR gabungan juga harus menggeser secara manual material batuan tersebut untuk membuka akses pencarian.
Baca SelengkapnyaBencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaTanah perkuburan di Seberang Padang, Kota Padang, longsor pada Jumat (14/7) dini hari. Akibatnya,13 jenazah berserakan dan dimakamkan kembali secara massal.
Baca Selengkapnya