Bayi Kembar Siam di Palembang Lahir dengan Satu Badan Dua Kepala
Merdeka.com - Seorang bayi di Kota Palembang, Sumatera Selatan lahir dengan tidak normal, yakni berbadan satu dan dua kepala. Tim medis tengah melakukan observasi untuk tindakan lebih lanjut.
Bayi pasangan ER (26) dan AK (25) itu lahir melalui tindakan operasi di Rumah Sakit Umum Pusat Mohammas Hoesin (RSMH) Palembang, Jumat (14/1). Saat ini sedang menjalani perawatan intensif di ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU).
"Benar, hari ini dilakukan operasi terhadap ibu yang melahirkan bayi kembar siam, satu badan dua kepala," ungkap Humas RSMH Palembang Akhmad Suhaimi kepada wartawan.
-
Apa saja bentuk kepala bayi yang tidak normal? Kepala bayi peyang biasanya memiliki bentuk kepala yang tidak simetris atau tidak bulat. Bagian salah satu sisi kepala bisa terlihat rata atau datar, sementara sisi lainnya mungkin terlihat lebih menonjol atau membulat.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Bagaimana kondisi bayi tersebut? Dengan suhu badan yang rendah mencapai 35,7 derajat Celsius saat tiba di rumah sakit, si kecil yang mengalami hipotermia dihangatkan dan diberikan pertolongan pertama secara intensif.
-
Apa itu kepala bayi peyang? Kepala bayi peyang adalah kondisi di mana kepala bayi menjadi rata atau tidak simetris di salah satu sisi.
-
Siapa yang baru melahirkan? Selamat, Valencia Tanoe dan Kevin Sanjaya Dikaruniai Anak Pertama
-
Mengapa kepala bayi peyang bisa terjadi? Kepala bayi peyang atau dikenal sebagai positional plagiocephaly adalah kondisi di mana bentuk kepala bayi menjadi datar di satu sisi akibat tekanan yang berkepanjangan pada area tersebut. Hal ini sering terjadi pada bayi yang sering tidur atau berbaring dengan posisi yang sama.
Menurut dia, ibu bayi usai melahirkan dalam keadaan sehat. Hanya saja diperlukan perawatan untuk pemulihan setelah menjalani operasi sesar.
"Kondisi ibu dan anaknya sehat," ujarnya.
Salah satu tim medis yang melakukan operasi, dr Abraham Martaduansyah menjelaskan, bayi tersebut satu tubuh tetapi memiliki dua kepala. Dari pemeriksaan, jantung bayi itu hanya terdapat satu, dua ginjal dan dua hati.
"Jantungnya hanya satu, yang lain-lain double seperti ginjal," terangnya.
Dengan kondisi itu, diperlukan observasi secara matang untuk tindakan lebih lanjut. Kemungkinan besar operasi pemisahan tidak bisa dilakukan dan mencari solusi lain demi keselamatan si bayi.
"Nanti akan dilihat apakah satu jantung itu mampu memenuhi oksigen untuk anak atau tidak. Tapi kalau dipisahkan dengan satu jantung tidak dimungkinkan," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heboh seorang bayi laki-laki berusia 5 bulan di Sumatera Barat (Sumbar) memiliki janin di perutnya.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaKepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.
Baca SelengkapnyaTim medis membuat kesimpulan setelah melakukan CT scan.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah penyebab anak babi ini punya kelainan bentuknya.
Baca SelengkapnyaHasil analisis mengungkap, remaja tersebut sedang melahirkan bayi kembar ketika meninggal.
Baca SelengkapnyaYuliana dan Yuliani lahir dengan kepala yang dempet. Keduanya menjadi bayi kembar siam pertama di Indonesia yang sukses jalani operasi. Begini kabar terbarunya.
Baca SelengkapnyaSudah setahun kasus ini berjalanan, namun pihak rumah sakit tak kunjung memberikan pertanggungjawaban.
Baca SelengkapnyaDiketahui keduanya dulu ditolong oleh sosok ‘malaikat tak bersayap’ bahkan hingga disekolahkan.
Baca SelengkapnyaKelahiran bayi binturong peliharaan Irfan Hakim menjadi sorotan. Soalnya, wujud bayi binturong tersebut tak biasa.
Baca SelengkapnyaKini bayi kembar itu sudah tumbuh dewasa, dan menjadi orang sukses di bidangnya masing-masing.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, 8 tahun berlalu sejak kelahiran AIUEO, seorang ibu di Indramayu melahirkan lima bayi kembar sekaligus.
Baca Selengkapnya