Bayi Meninggal di Rumah Sakit Samarinda, Polisi Bakal Bongkar Makam untuk Autopsi
![Bayi Meninggal di Rumah Sakit Samarinda, Polisi Bakal Bongkar Makam untuk Autopsi](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2019/05/10/1079055/540x270/bayi-meninggal-di-rumah-sakit-samarinda-polisi-bakal-bongkar-makam-untuk-autopsi.jpg)
Merdeka.com - Bayi Otniel, yang meninggal kurang dari 12 jam setelah dinyatakan sehat medis RSUD AW Syachranie Samarinda, bakal diautopsi. Rencana autopsi disetujui orangtua bayi untuk memastikan penyebab kematian bayi laki-laki itu.
"Iya benar, kita akan lakukan autopsi hari Senin (13/5)," kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Sudarsono, dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (10/5) malam.
Kasus kematian bayi Otniel itu bergulir sejak dilaporkan ke kepolisian pada 26 April 2019 oleh juru bicara keluarga bayi Otniel, Yohanes Traksin. Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Samarinda, mengeluarkan Surat Tanda Terima Laporan Polisi (STTLP) bernomor STTLP/256/IV/2019.
-
Kenapa bayi itu meninggal? Kelainan genetik yang dialami anak ini membuat jantung tidak dapat menerima atau memompa cukup darah setiap kali berdetak dan mengakibatkan kematian dini anak laki-laki tersebut karena gagal jantung, ungkap para peneliti seperti dikutip dari laman Live Science.
-
Kapan bayi tersebut meninggal? Hasil perkawinan sedarah 'Analisis terperinci terhadap gigi bayi memungkinkan kami menyimpulkan kesehatan dan stres yang dialami oleh anak tersebut selama masa bayi atau ibunya selama kehamilan,' kata Owen Alexander Higgins dan Alessandra Modi, penulis penelitian.
-
Kenapa bayi nya meninggal? Salah satu penyebab bayi laki-laki itu meninggal dunia karena lokasi melahirkan tidak memadai.
-
Bagaimana bayi perempuan itu meninggal? Bayi perempuan yang diberi nama 'Neve,' diambil dari nama sungai di daerah tersebut, diketahui meninggal dunia ketika usianya hanya sekitar 40 hingga 50 hari.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Bagaimana kondisi bayi tersebut? Dengan suhu badan yang rendah mencapai 35,7 derajat Celsius saat tiba di rumah sakit, si kecil yang mengalami hipotermia dihangatkan dan diberikan pertolongan pertama secara intensif.
Dugaan dalam laporan itu, adalah kelalaian yang dilakukan rumah sakit. Baik pelapor dan terlapor RSUD AW Syachranie, telah dimintai keterangan penyidik Reskrim. "Tujuan autopsi, ya untuk mencari tahu, memastikan sebab kematian bayi itu ya. Nanti autopsi dilakukan di rumah sakit," ujar Sudarsono.
Dikonfirmasi merdeka.com, Yohanes membenarkan rencana autopsi bayi Otniel. "Benar, akan diautopsi. Kita percayakan pada dokter forensik, melakukan autopsi dengan baik," kata Yohanes.
Diketahui, Otniel Kewo, bayi laki-laki yang lahir Minggu (21/4) malam dan dinyatakan sehat oleh medis, meninggal dengan memperihatinkan, kurang dari 10 jam kemudian. Badan sang bayi berselimut darah, diduga dari tali pusarnya.
Manajemen RSUD AW Syachranie Samarinda merespons. Melalui Humas dr Arysia Andhina, keluhan itu, menurutnya sedang diverifikasi oleh tim internal rumah sakit. Bayi laki-laki dengan berat 2,4 kilogram itu, memang tercatat lahir dari pasangan orangtua Rizki Kewo dan Trivena Sengkey, Minggu (21/4) malam pukul 20.28 WITA, dengan kelahiran cesar. Hingga Senin (22/4) meninggal sekira pukul 06.15 WITA di ruang perawatan bayi. (*)
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/12/1707745197509-5q8xh.jpeg)
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca Selengkapnya![Bayi Sebulan yang Meninggal dalam Ember di Medan Diduga Dianiaya, Ibunya Dikirim ke RS Jiwa](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/10/4/1696404640974-r2dys.jpeg)
Sang ibu, RY telah ditahan, tapi polisi menemukan kendala saat memeriksanya.
Baca Selengkapnya![Bayi Diduga Tertukar di RS Jakpus, Dikembalikan ke Orangtua Meninggal Dunia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/12/10/1733805484966-gz0vch.jpeg)
Pihak keluarga dan rumah sakit telah melakukan mediasi namun gagal.
Baca Selengkapnya![Peziarah Temukan Gundukan Tanah Mencurigakan Dekat Makam Orangtua, Ternyata Berisi Mayat Bayi Prematur](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/11/4/1730710595470-jkdz4i.jpeg)
Kepolisian masih menyelidiki penemuan mayat bayi prematur diduga dikubur hidup-hidup orangtuanya tersebut.
Baca Selengkapnya![Bayi Meninggal Usai Ditelantarkan Orangtua di RS, Dokter dan Perawat Diperiksa](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2025/1/1/1735720324445-2nk1s.jpeg)
Bayi tersebut diantar berobat ke IGD RS Sumber Waras oleh orang tuanya. BPJS yang dipakai untuk menangani anaknya ternyata ditolak.
Baca Selengkapnya![Heboh Bayi Diduga Tertukar Lalu Meninggal, Begini Kata Dirut RS Islam Jakarta Cempaka Putih](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/12/10/1733816534101-z6don.jpeg)
Viral di media sosial seorang pria berinisial MR (27) menduga bayinya tertukar di sebuah rumah sakit (RS) kawasan Cempaka Putih.
Baca Selengkapnya![Bayi Prematur 1,5 Kg Diduga Meninggal Usai Pemotretan ‘Newborn’ untuk Konten Klinik, Kasusnya Viral](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/11/21/1700528657849-ap5g9.jpeg)
Tengah viral, bayi prematur ini meninggal usai dibuat konten 'baby born' oleh klinik.
Baca Selengkapnya![Pilu Bayi 40 Meninggal Usai Imunisasi Vaksin BCG dan Polio 1: Bibir Membiru dan Hidung Keluar Busa](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/8/17/1723879489639-6b81c.jpeg)
Setelah dilakukan imunisasi oleh pihak puskesmas tampak sehat seperti biasa.
Baca Selengkapnya![Respons Menkes Soal Kasus Dugaan Bayi Tertukar di RS Kawasan Cempaka Putih](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/12/12/1733976305588-7n25j.jpeg)
Kejadian bermula saat istri MR sedang hamil tua mengalami konstraksi pada 14 September 2024. MR membawa istri ke sebuah klinik di kawasan Cilincing, Jakarta
Baca Selengkapnya![Polisi Usut Dugaan Malapraktik RS Bekasi, Orang Tua Bocah Didiagnosa Mati Batang Otak Diperiksa](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/10/5/1696484222293-byiiyi.jpeg)
Polisi mulai mengusut dugaan malapraktik yang dilakukan RS Kartika Husada Bekasi terhadap pasien anak A.
Baca Selengkapnya![Heboh Penemuan Mayat Bayi di Pekarangan Rumah Kosong di Jakut](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2025/1/28/1738035067727-00zly.jpeg)
Kejadian ini pertama kali diketahui pihak kepolisian usai menerima informasi dari warga setempat pada Senin, 27 Januari 2025 kemarin.
Baca Selengkapnya![Mayat Bayi Terbungkus Kain Hitam Ditemukan di Kap Mobil Milik Dokter](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/4/1720078224851-dc49q.jpeg)
Mayat bayi di kap mobil itu terbungkus kain berwarna hitam
Baca Selengkapnya