Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bayi Usia 7 Hari di Bengkalis Meninggal Dunia karena Virus Rubella

Bayi Usia 7 Hari di Bengkalis Meninggal Dunia karena Virus Rubella Ilustrasi Bayi Meninggal. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Bayi berusia 7 hari di RSUD Kabupaten Bengkalis, Riau, meninggal dunia akibat virus Rubella. Selain itu, dia juga terdeteksi hidrosefalus serta kelainan jantung.

"Sejak masa kehamilan si ibu, bayi itu sudah terdeteksi hidrosefalus. Dokter menyarankan untuk operasi sesar," ujar Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliati Nazir saat dihubungi merdeka.com, Selasa (2/7) malam.

Ibu bayi tersebut berdomisili di Desa Meskom, Kecamatan Bengkalis dan melahirkan di RSUD Bengkalis. Mimi menyebutkan, setelah dilahirkan, kondisi bayi terdeteksi gejala katarak pada mata dan kelainan jantung (congenital health deasese) serta Rubella.

"Informasinya setelah berusia 7 hari, bayi meninggal dunia karena Rubella dan Hidrosefalus serta kelainan jantung," kata Mimi.

Informasi bayi tersebut terdeteksi Rubella dan penyakit lainnya didapat Dinkes pada pada 24 Juni 2019. RSUD Bengkalis melaporkan ke Dinkes setempat, bahwa ada bayi lahir dengan gejala katarak dan kelainan jantung.

Kadinkes bengkalis Alwizar kemudian melakukan penyelidikan epidemiologi bersama Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi, Eji Marlina, Kepala Seksi Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa, Nurbati Johan, Pengelola Program Surveilans Kabupaten, Tri Putri Ramdhani, dan Pengelola Program Imunisasi Kabupaten, Ners. Siti Fitria.

Ketika itu, diputuskan untuk mengirim sampel darah bayi ke Pekanbaru untuk dilakukan uji laboratorium, Kamis 27 Juni 2019. Dari hasil pemeriksaan laboratorium di Pekanbaru, ternyata bayi positif terinfeksi virus Rubella.

Berdasarkan informasi dari Dinkes Bengkalis, hasil pemeriksaan penyebab bayi itu tertular virus Rubelle karena pada masa trisemester pertama kehamilan, sang ibu pernah berpergian mengunjungi saudaranya di luar daerah dengan menggunakan kapal penumpang domestik.

Mimi menghimbau, agar masyarakat membawa anak-anaknya untuk suntik vaksin Rubella demi kesehatan bersama. Sebab, anak-anak sangat berpotensi terjangkit virus itu.

"Capaian vaksin Rubella di Riau hanya sekitar 45 persen, jadi sangat tidak tertutup kemungkinan adanya kasus rubella di Riau. Saya himbau agar ibu-ibu membawa anaknya untuk melakukan suntik vaksin, agar tidak ada lagi kasus seperti ini," kata Mimi.

Mimi juga mengingatkan agar para ibu hamil yang berada di tempat keramaian, transportasi, pusat perbelanjaan, serta lokasi lainnya dianjurkan menggunakan masker. Itu dilakukan agar tidak mudah tertular penyakit-penyakit yang mematikan.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Bayi Meninggal Usai Imunisasi
Kasus Bayi Meninggal Usai Imunisasi

Petugas kesehatan langsung datang ke rumah Bayi MKA, dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Viral Bayi Meninggal Pascaimunisasi di Sukabumi, Ini Kronologinya Menurut Kemenkes
Viral Bayi Meninggal Pascaimunisasi di Sukabumi, Ini Kronologinya Menurut Kemenkes

Viral Bayi Meninggal Pascaimunisasi di Sukabumi, Ini Kronologinya Menurut Kemenkes

Baca Selengkapnya
Seekor Anak Gajah Ditemukan Mati di Provinsi Riau, Ini Penyebabnya
Seekor Anak Gajah Ditemukan Mati di Provinsi Riau, Ini Penyebabnya

Seekor anak gajah berumur 3 tahun bernama Rizki ditemukan mati di Provinsi Riau.

Baca Selengkapnya
Pilu Bayi 40 Meninggal Usai Imunisasi Vaksin BCG dan Polio 1: Bibir Membiru dan Hidung Keluar Busa
Pilu Bayi 40 Meninggal Usai Imunisasi Vaksin BCG dan Polio 1: Bibir Membiru dan Hidung Keluar Busa

Setelah dilakukan imunisasi oleh pihak puskesmas tampak sehat seperti biasa.

Baca Selengkapnya
Heru Sebut Rusunawa Rawa Bebek Lokasi Bocah Jatuh Sudah Dibatasi Kaca dan Teralis
Heru Sebut Rusunawa Rawa Bebek Lokasi Bocah Jatuh Sudah Dibatasi Kaca dan Teralis

Anak itu meninggal dunia jatuh dari lantai 8 Rusunawa Rawa Bebek karena sedang menunggu guru mengaji.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tunggu Penjelasan RS soal Kasus Bocah Meninggal Usai Operasi Amandel: Mungkin Hanya Oknum
Kemenkes Tunggu Penjelasan RS soal Kasus Bocah Meninggal Usai Operasi Amandel: Mungkin Hanya Oknum

Bocah 7 tahun meninggal dunia diduga jadi korban malapraktik operasi amandel di RS Kartika Husada Jatiasih.

Baca Selengkapnya
Miris Bayi 1 Bulan Kritis Diduga karena Perawat RSAB Harapan Kita Lalai, 'Menteri Kesehatan Wajib Periksa para Perawat'
Miris Bayi 1 Bulan Kritis Diduga karena Perawat RSAB Harapan Kita Lalai, 'Menteri Kesehatan Wajib Periksa para Perawat'

Kasus bayi alami kritis karena diduga jadi korban kelalaian perawat.

Baca Selengkapnya
Peziarah Temukan Gundukan Tanah Mencurigakan Dekat Makam Orangtua, Ternyata Berisi Mayat Bayi Prematur
Peziarah Temukan Gundukan Tanah Mencurigakan Dekat Makam Orangtua, Ternyata Berisi Mayat Bayi Prematur

Kepolisian masih menyelidiki penemuan mayat bayi prematur diduga dikubur hidup-hidup orangtuanya tersebut.

Baca Selengkapnya
Kronologi Bocah di Bekasi Diduga Korban Malapraktik Meninggal Dunia Usai Operasi Amandel
Kronologi Bocah di Bekasi Diduga Korban Malapraktik Meninggal Dunia Usai Operasi Amandel

Seorang bocah meninggal dunia diduga korban malapraktik usai menjalani operasi amandel di Rumah Sakit Kartika Husada, Jatiasih, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya
Bocah Tewas Usai Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa Rawa Bebek
Bocah Tewas Usai Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa Rawa Bebek

Kasus kecelakaan tersebut masih diselidiki Polsek Cakung.

Baca Selengkapnya
Rabies Kembali Renggut Nyawa, Bocah 6 Tahun di NTT Meninggal Setelah Dagunya Digigit Anjing
Rabies Kembali Renggut Nyawa, Bocah 6 Tahun di NTT Meninggal Setelah Dagunya Digigit Anjing

Seorang bocah berusia enam tahun berinisial AN tewas pasca-digigit anjing rabies di Desa Hikong, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya
Tragis, Ayah di Pekalongan Diduga Bunuh Bayinya yang Baru Berumur 2 Bulan
Tragis, Ayah di Pekalongan Diduga Bunuh Bayinya yang Baru Berumur 2 Bulan

Hasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar

Baca Selengkapnya