Begini asal usul baju koko yang sering dipakai pria muslim
Merdeka.com - Baju Koko yang identik dengan kaum muslim telah ada sejak abad ke 17 lalu. Pada zaman dahulu saat warga Tionghoa datang ke tanah Batavia menggunakan pakaian itu. Dahulu baju koko merupakan pakaian warga Tionghoa untuk menandakan bahwa pakaian tersebut berasal dari Tionghoa.
Sejarahwan Betawi, Yahya Andi Saputra mengatakan, bahwa baju koko tersebut pada saat ini telah menjadi identitas masyarakat muslim.
"Baju koko saat itu punya engkoh-engkoh Tionghoa. Pada abad ke 17 mereka membawa busana itu. Mereka didatangkan VOC ke Batavia untuk membangun kota ini," kata Yahya kepada merdeka.com.
-
Siapa yang ikut tren baju koko di Ramadan? Tak hanya soal takjil atau bagi-bagi makanan, Ramadan tahun ini cukup berwarna lantaran para non-muslim berbondong-bondong melakukan cosplay layaknya seorang muslim. Tren membeli baju koko sempat viral beberapa waktu lalu dikalangan non-muslim.
-
Siapa yang memakai baju tradisional? Istri Kapolda Riau Tampil Elegan saat Hadiri Acara Penyematan Gelar di Balai Adat Melayu Riau Kompak menggunakan pakaian adat Melayu, penampilan Nindya tak kalah keren dari dekorasi balai adat yang mewah.
-
Kapan tradisi baju Lebaran muncul? Tradisi baju Lebaran juga sudah ada sejak abad ke-20 ketika Indonesia masih di bawah kekuasaan Hindia Belanda.
-
Siapa yang mengenakan baju khas Jawa? Thariq dan Aaliyah terlihat seperti raja dan ratu keraton dengan mengenakan baju khas Jawa.
-
Kapan masyarakat Melayu mulai memakai baju kurung? Pada tahun 1400, dalam karya kesusastraan berjudul 'Sejarah Melayu' oleh Malay Annals, disebutkan bahwa orang Melayu mulai mengenakan pakaian seperti tunik, yang merupakan pengaruh dari Timur Tengah, untuk menutupi tubuh mereka, yang juga menjadi awal mula munculnya baju kurung.
-
Kenapa masyarakat Bonokeling memakai pakaian Jawa saat perlon besar? Mereka mempertahankan adat Jawa secara turun-temurun. Pakaian yang mereka gunakan adalah pakaian serba Jawa.
Dia menyebutkan bahwa terdapat beberapa jenis baju koko yang identik pada saat itu, seperti sadariah yang memiliki kerah sedikit, dan pangsi yang lebih terbuka.
"Kalau zaman dulu ada warga pribumi yang pakai baju koko, pada bilangnya 'eh lu kok pakai baju engkoh-engkoh' nah di singkat menjadi baju koko, seperti yang kita kenal sampai saat ini," ucapnya.
Lanjutnya, pada saat itu orang-orang Tionghoa belum memiliki kemerdekaan dan masih menjadi budak orang Eropa. Saat warga Tionghoa telah merdeka, mereka tidak memakai baju tersebut lagi. Hanya sebagian warga kelas menengah ke bawah yang masih memakai busana tersebut.
"Ketika orang Tionghoa sudah merdeka, mereka lebih memilih memakai pakaian seperti orang-orang Eropa seperti sepatu pantofel dan lain-lain. Tapi masih ada masyarakat kalangan kelas menengah kebawah yang memakai busana itu. Nah busana tersebut banyak dipilih warna putih untuk dijadikan baju muslim," tutupnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejarah dan asal usul baju kurung serta perkembangannya dalam industri fashion di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBaju kurung tanggung ini masih kental dengan nuansa Melayu. Pasalnya populasi masyarakat Melayu di Jambi memang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaBaju Pesa’an ini merupakan pakaian adat Madura untuk laki-laki.
Baca SelengkapnyaAsal usul dan sejarah baju kurung cekak musang, baju kurung asal Melayu yang cocok dipakai di berbagai acara penting dan macam-macam modelnya.
Baca SelengkapnyaPakaian adat ini menjadi identitas utama bagi masyarakat Riau dan Kepri serta memiliki keunikan dan mengandung nilai-nilai kebudayaan tinggi.
Baca SelengkapnyaNggak hanya dikenal di Indonesia, kebaya juga jadi pakaian khas negara lain di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaSalah satu peninggalan Islam yang bercorak Tionghoa di Palembang ini tidak lepas dari keberadaan Laksamana Cheng Ho di masa lampau.
Baca SelengkapnyaBeberapa tips memilih baju koko yang tepat untuk Lebaran, biar Kamu gak salah pilih.
Baca SelengkapnyaMembeli baju baru untuk Lebaran sudah menjadi tradisi setiap tahun masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaKerajinan kain tradisional yang satu ini tak hanya sarat dengan makna, melainkan juga menjadi identitas dari masyarakat Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaModel kebaya dapat variasi dari satu daerah ke daerah lainnya di Indonesia, dan setiap daerah memiliki kebaya khasnya sendiri.
Baca SelengkapnyaDalam tradisi Lingga-Riau, kain ini juga menjadi makna simbolis dari norma kesopanan dan kesantunan dalam berpakaian.
Baca Selengkapnya