Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begini cara eksekutor bakar delapan sekolah di Palangka Raya

Begini cara eksekutor bakar delapan sekolah di Palangka Raya Ilustrasi Kebakaran. ©2012 Merdeka.com/sapto anggoro

Merdeka.com - Anggota DPRD Kalimantan Tengah yaitu Yansen Alison Binti dari Fraksi Gerindra, diduga telah menjadi dalang di balik pembakaran delapan sekolah di Palangka Raya. Yansen bersama delapan tersangka lainnya kini sudah ditahan di Polda Metro Jaya menjadi tahanan Bareskrim Polri.

Kabagpenum Divhumas Mabes Polri menyebut bahwa Yansen menyuruh tersangka AG alias N untuk menentukan lokasi sekolah yang akan mereka bakar. Dari situ nanti N melaporkan segala kegiatan para eksekutor kepada Yansen.

"Eksekutor datang ke TKP yang sudah ditentukan oleh sodara N," kata Martinus di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (6/9).

Martinus pun menyebut, sebelum N menyuruh para eksekutor untuk membakar delapan sekolah. N melakukan patroli terlebih dahulu, hal itu agar mereka ini lancar dalam melakukan aksinya.

"Kemudian mereka ini melakukan pembakaran di titik tertentu sekeliling sekolah. Mereka lakukan itu dalam keadaan sepi," sebutnya.

Selain itu, Martinus pun menjelaskan bahwa mereka melakukan aksinya itu dengan cara menggulungkan kain handuk yang kemudian disiram dengan bahan bakar yang sudah disiapkan sebelumnya.

"Lalu mereka lempar melalui jendela ke dalam kelas, ditusuk dengan menggunakan kayu ke plafon," jelasnya.

Usai dilempar melalui jendela, lalu kain handuk itu juga ditempelkan ke rak-rak yang penuh dengan buku. Hal itu agar api cepat menjalar ke tempat lainnya.

"Kain handuk yang sudah disiram bahan bakar dan dilempar ke dalam jendala dalam kelas juga ditempelkan ke rak-rak yang ada bukunya atau bahan yang mudah terbakar. Sehingga api menjalar dengan cepat," tandasnya.

Atas perbuatannya, para pelaku pembakaran itu dikenakan pasal 187 KUHP dengan ancaman hukum paling lama lima tahun penjara.

Sebagai informasi, Kebakaran yang melanda delapan sekolah di Palangka Raya selama periode Juli awalnya terjadi Selasa (4/7). Peristiwa awal itu menimpa SDN 1 Palangka. Kebakaran kembali terjadi di SD Negeri 4 Menteng di Jalan Thamrin, Jumat (21/7) pukul 13.00 Wib, disusul SD Negeri 4 Langkai di jalan Ais Nasution, Jumat (21/7) pukul 15.00 Wib.

Kemudian di SD Negeri 1 Langkai,terjadi pada Sabtu (22/7) pukul 02.00 Wib dan SD Negeri 5 Langkai di jalan Wahidin Soedirohusodo, Sabtu (22/7) pukul 03.00 Wib.

Tiga kebakaran terakhir terjadi di SDN 8 Palangkaraya pada Sabtu (29/7) sekira pukul 18.10 Wib. Selanjutnya pada Minggu (30/7) dini hari sekira pukul 03.00 Wib kebakaran kembali melanda SDN 1 Menteng yang mana pada kejadian ini sejumlah ruang sekolah SMK YPSEI Palangkaraya juga terdampak.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Kebrutalan KKB, Ini Deretan Sekolah Dibakar Sepanjang 2023-2024
Potret Kebrutalan KKB, Ini Deretan Sekolah Dibakar Sepanjang 2023-2024

Terbaru, sekolah di kawasan Pegunungan Bintang dibakar pada 12 Juli 2024 kemarin.

Baca Selengkapnya
KKB Pimpinan Kelenak Murib Bakar SMAN 1 Sinak
KKB Pimpinan Kelenak Murib Bakar SMAN 1 Sinak

Pembakaran gedung sekolah itu dilakukan Rabu malam (9/10) sekitar pukul 19.20 WIT.

Baca Selengkapnya
Aksi Pelajar Bantu Padamkan Api di Kios Milik Pedagang Sayuran di Karawang Ini Viral, Tuai Pujian
Aksi Pelajar Bantu Padamkan Api di Kios Milik Pedagang Sayuran di Karawang Ini Viral, Tuai Pujian

Viral aksi pelajar bantu padamkan api di kios pedagang sayuran, tuai pujian warganet.

Baca Selengkapnya
Polisi Sebut KKB Bakar Sekolah di Pegunungan Bintang: Merusak Masa Depan Generasi Muda
Polisi Sebut KKB Bakar Sekolah di Pegunungan Bintang: Merusak Masa Depan Generasi Muda

Teror itu terjadi pada Jumat, 12 Juli 2024 dilakukan oleh anggota KKB Memokon, Jender Siktaop Alias Usoki, Aquino Kaladana, Yuni Mimin dan Enos Kakyarmabin.

Baca Selengkapnya
Kebrutalan OPM Hancurkan Masa Depan Anak Papua, Tega Bakar Sekolah Rata dengan Tanah
Kebrutalan OPM Hancurkan Masa Depan Anak Papua, Tega Bakar Sekolah Rata dengan Tanah

Organisasi Papua Merdeka (OPM) dengan brutal membakar sekolahan di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya
KKB Bakar Sekolah hingga Kios di Paniai, Berikut Kronologi Lengkapnya
KKB Bakar Sekolah hingga Kios di Paniai, Berikut Kronologi Lengkapnya

KKB juga sempat terlibat kontak tembak dengan TNI-Polri.

Baca Selengkapnya
Aksi TNI Bantu Warga Bangun Sekolah Lapangan, Setelah Dibakar OPM
Aksi TNI Bantu Warga Bangun Sekolah Lapangan, Setelah Dibakar OPM

Bantuan itu dilakukan setelah warga yang sebelumnya sempat mengungsi akibat penyerangan OPM.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Rumah Wartawan Tribrata di Karo Sumut Dibakar, dari Eksekutor hingga Kaitan dengan TNI
Fakta-Fakta Rumah Wartawan Tribrata di Karo Sumut Dibakar, dari Eksekutor hingga Kaitan dengan TNI

Kebakaran yang menewaskan empat penghuni rumah termasuk Sempurna terjadi karena disengaja

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Murka Aksi Beringas OPM Bakar Sekolah di Papua
Jenderal Polisi Murka Aksi Beringas OPM Bakar Sekolah di Papua

Dua hari terakhir, OPM membakar SDN dan puskesmas. Tak hanya itu, mereka juga mengancam guru dan tenaga medis.

Baca Selengkapnya
4 Pembakar Ruko dan Faskes Korem Jayapura saat Iringan Jenazah Lukas Enembe Ditangkap
4 Pembakar Ruko dan Faskes Korem Jayapura saat Iringan Jenazah Lukas Enembe Ditangkap

Ia mengatakan para pelaku berinisial HH (23), EW (18), GD (20), dan CW (43) ditangkap di sejumlah lokasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jenderal Polisi Blak-blakan Temuan Bukti Dalam Tubuh Wartawan Tewas Dibakar
VIDEO: Jenderal Polisi Blak-blakan Temuan Bukti Dalam Tubuh Wartawan Tewas Dibakar

Polisi menetapkan dua eksekutor pembakaran rumah wartawan yang menewaskan satu keluarga di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Soal Dugaan Keterlibatan TNI di Kasus Rumah Wartawan Dibakar, Ini Kata Kapolda Sumut
Soal Dugaan Keterlibatan TNI di Kasus Rumah Wartawan Dibakar, Ini Kata Kapolda Sumut

Agung menyampaikan saat beraksi pelaku menutup diri menggunakan selimut.

Baca Selengkapnya