Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begini Pelecehan yang Diterima Pria Disekap di Apartemen Setiabudi Jaksel

Begini Pelecehan yang Diterima Pria Disekap di Apartemen Setiabudi Jaksel Ilustrasi garis polisi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang pria viral di media sosial. Ia meminta pertolongan lantaran disekap di sebuah Apartemen kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan oleh pelaku yang disebut-sebut bernama Andy Chun Chun.

Kejadian itu, ia sebut telah dilaporkan ke Polsek Setiabudi.

Dikonfirmasi, Kapolsek Setiabudi AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, pihaknya telah memeriksa pria yang merasa jadi korban tersebut. Kejadian pelecehan itu terjadi berawal saat korban ditawari pekerjaan.

Orang lain juga bertanya?

"Intinya pelapor ditawarin kerjaan sama temennya, terus diajak nginep di tempat terduga pelaku," kata Yogen saat dihubungi merdeka.com, Selasa (6/4).

Di tempat terlapor itulah, yang mana korban mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh terduga pelaku.

"Di sana katanya dipegang-pegang alat vitalnya kalau tidur. Kalau lagi mandi dan BAB suka dibuka pintunya," jelasnya.

Sebelumnya, akun instagram @deeditj mengunggah seorang pria yang meminta pertolongan karena telah dilecehkan dan disekap.

"Pelecehan seksual. Tolong report akun ini pelecehan seksual, sudah banyak korban, pelaku bernama Andy Suryo Wibowo dikenal sebagai Andy Chun Chun. Kalau ada yang merasa jadi korban tolong kasih info, dan please share photo ini, karena live video sudah ditake down oleh pihak Instagram karena si pelaku sendiri yang mereport!!," tulis akun tersebut.

Kemudian, ia menyayangkan saat melapor ke Polsek Setiabudi, dirinya mengaku tidak dilayani dengan baik. Informasi ini diunggah oleh akun Instagram @deeditj.

"Saya cuma mau kasih tahu kalau saya sudah melaporkan kasus saya ini ke polsek setia budi kemarin malam, mereka tidak melayani saya dengan baik, mungkin karena yang melecehkan pria dan yang dilecehkan pria. Mereka tidak menanyakan sama sekali nama pelaku siapa! Dan saya tidak tau laporan saya semalem diteruskan atau tidak. Semoga hukum di Indonesia tidak pandang bulu," tulis akun tersebut yang dikutip merdeka.com, Selasa (6/4).

Menanggapi hal itu, AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, jika informasi tersebut tidaklah benar. Menurutnya, pihaknya sudah menerima laporan tersebut dengan baik.

"Yang bersangkutan memang datang ke Polsek melaporkan dugaan pelecehan, dan sudah diterima dengan baik oleh penyidik saat konsultasi kasus dan juga pelapor sudah dibuatkan Berita Acara Interview/Wawancara oleh petugas piket," kata Yogen.

Ia pun menjelaskan, pihaknya memang sempat tak menerima laporan itu secara langsung. Hal ini dikarenakan, polisi lebih dulu meminta kepada pelapor untuk melengkapi sejumlah berkas laporan yang dibuatnya itu.

"Penyidik menilai masih kurangnya syarat formil dan materil untuk melaporkan tindak pidana, penyidik menyarankan untuk kembali sambil melengkapi alat bukti maupun saksi-saksi," jelasnya.

Sehingga, apa yang telah disampaikan dalam media sosial tersebut tidaklah benar. Karena, pihaknya menindaklanjuti laporan tersebut meski belum lengkapnya berkas laporan.

"Sambil penyidik berkoordinasi dengan unit PPA Sat Reskrim Polres Jaksel. Jadi apa yang disampaikan saudara DT tidak benar," tegasnya.

Tak hanya berkoordinasi dengan unit PPA saja, pihaknya juga telah meminta klarifikasi terhadap terduga terlapor terkait kasus yang menyeret namanya. Kejadian ini sendiri sudah dilaporkan ke pimpinannya yakni Kapolres Metro Jakarta Selatan.

"Kemarin yang diduga terlapor juga sudah kita jemput dan buat klarifikasi di Polsek," katanya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan
Kasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan

Perkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang

Baca Selengkapnya
Penampakan Mobil Mewah Porsche yang jadi Barang Bukti Kasus Anggota KPK Gadungan
Penampakan Mobil Mewah Porsche yang jadi Barang Bukti Kasus Anggota KPK Gadungan

KPK menangkap satu orang berinisial YS lantaran mengaku sebagai pegawai KPK dan melakukan pemerasan terhadap seorang ASN di Bogor.

Baca Selengkapnya
LPSK Kabulkan Perlindungan Ketua IPW Usai Dilaporkan Aspri Wamenkum HAM
LPSK Kabulkan Perlindungan Ketua IPW Usai Dilaporkan Aspri Wamenkum HAM

Usai dilindungi, maka soal pelaporan ke KPK yang dianggap mencemarkan nama baik Yogi tidak bisa dipersoalkan baik dalam ranah pidana maupun perdata.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Penangkapan Pegawai Gadungan, KPK Bakal Dalami Dugaan Korupsi di Pemkab Bogor
Berawal dari Penangkapan Pegawai Gadungan, KPK Bakal Dalami Dugaan Korupsi di Pemkab Bogor

Seorang pegawai Pemkab Bogor yang diperas oleh pegawai KPK gadungan inisial YS.

Baca Selengkapnya
Respons KPK Soal Aduan Jaksa Diduga Peras Saksi Sampai Rp3 M
Respons KPK Soal Aduan Jaksa Diduga Peras Saksi Sampai Rp3 M

KPK segera mengecek terkait dengan aduan dugaan seorang Jaksa KPK melakukan pemerasan terhadap saksi

Baca Selengkapnya
Diduga Lecehkan Wanita Muda di Klub Malam, 2 Perwira Polres Banyuasin Diperiksa Propam
Diduga Lecehkan Wanita Muda di Klub Malam, 2 Perwira Polres Banyuasin Diperiksa Propam

Penyidik Bidang Propam Polda Sumsel memeriksa dua perwira Polres Banyuasin yang diduga melakukan pelecehan dan pengeroyokan pengunjung klub malam, MA (20).

Baca Selengkapnya
Kapolres Klaim yang Arogan saat Penangkapan Saipul Jamil Bukan Anggota Polisi, Tapi Warga Ikut-ikutan
Kapolres Klaim yang Arogan saat Penangkapan Saipul Jamil Bukan Anggota Polisi, Tapi Warga Ikut-ikutan

yahduddi mengatakan akan tetap mengusut orang yang berperilaku arogan.

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Salah Tangkap dan Penganiayaan di Sukabumi Jadi Atensi Kapolda Jabar, 4 Polisi Diperiksa Propam
Kasus Dugaan Salah Tangkap dan Penganiayaan di Sukabumi Jadi Atensi Kapolda Jabar, 4 Polisi Diperiksa Propam

Kasus salah tangkap dan dugaan penganiayaan yang dilakukan anggota kepolisian di Sukabumi menjadi atensi Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus.

Baca Selengkapnya
Tertangkap Basah Cabuli Enam Anak, Pria di Cengkareng Babak Belur Dihakimi Massa
Tertangkap Basah Cabuli Enam Anak, Pria di Cengkareng Babak Belur Dihakimi Massa

Pria itu terpergok basah kakak dari salah satu korban.

Baca Selengkapnya
Korban Salah Tangkap di Sukabumi Cabut Laporan, Empat Polisi Tetap Diperiksa Propam
Korban Salah Tangkap di Sukabumi Cabut Laporan, Empat Polisi Tetap Diperiksa Propam

Korban salah tangkap dan penganiayaan di Sukabumi, B (35) telah mencabut laporannya. Namun, empat polisi yang diduga terlibat kasus itu tetap diperiksa Propam.

Baca Selengkapnya
Korban Pelecehan 2 Polisi Sesalkan Sikap Kapolda Sumsel
Korban Pelecehan 2 Polisi Sesalkan Sikap Kapolda Sumsel

Kuasa hukum menegaskan korban tidak memiliki motivasi lain seperti yang disebut jenderal bintang dua itu.

Baca Selengkapnya
Perwira TNI yang Lakukan Asusila LGBT ke 7 Prajurit Belum Tersangka, Ini yang Ditunggu Petugas
Perwira TNI yang Lakukan Asusila LGBT ke 7 Prajurit Belum Tersangka, Ini yang Ditunggu Petugas

Hendhi memastikan Lettu APP diproses apabila terbukti bersalah akan dihukum baik pidana maupun secara kedinasan.

Baca Selengkapnya