Belajar dari Internet, Dua Pemuda di Jakbar Nekat Produksi Ganja Sintetis
Merdeka.com - Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat bersama Unit Reskrim Polsek Sawah Besar menggerebek sebuah rumah yang dijadikan sebagai tempat pembuatan ganja sintetis di Kembangan, Jakarta Barat.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyanto, dua orang pemuda yakni Rully dan Rizza mereka belajar secara mandiri.
Setyo mengatakan, keduanya mengakses situs-situs yang menyediakan informasi tentang tata cara pembuatan ganja sintetis. Tak tanggung-tanggung, Rully dan Rizza ganja sintetis sekali produksi mencapai 4 kilogram.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Di mana bisnis online menjangkau pasar? Dengan bisnis online, Anda dapat memperluas jangkauan pasar secara signifikan dengan menargetkan pelanggan di seluruh dunia, mengingat bisnis online tidak pernah terbatas oleh geografi.
-
Dimana dia berjualan? Saat ini ia rutin mangkal di Jalan Bulak Rantai, Kampung Tengah, Kecamatan Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
-
Dimana bisa beli produk di online shop ini? Nikmati menu eksklusif dan spesial dari kami hanya melalui aplikasi.
-
Di mana produk-produk itu dijual? Sebuah studi baru mengungkapkan adanya ratusan produk kosmetik yang mengandung bahan terlarang. Pada hari Rabu, European Chemicals Agency (ECHA) merilis temuannya setelah menyelidiki hampir 4.500 produk kosmetik di 13 negara Eropa.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
"Bahan kimia didapat melalui online. Teknis pembuatan belajar dari online," kata dia di Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu (3/3).
Menurut pengakuannya, bisnis ganja sintetis sudah berjalan selama hampir dua tahun. Setyo menyampaikan, mereka biasanya mengedarkan ke kalangan pelajar yang ada di Jakarta dan Bandung.
"Mereka dari memasarkan juga secara online," ucap dia.
Setyo menyampaikan, Rully dan Rizza memiliki dua orang anak buah yang membantu mengedarkan ganja sintetis. Mereka adalah MFR dan RH. Unit Reskrim Polsek Sawah Besar juga telah meringkus keduanya di salah satu hotel kawasan Bandung, Jawa Barat.
"Kita kejar sampa kaki-tangan di Bandung kita amankan di sebuah hotel dua orang," ucap dia.
Kepada polisi, para tersangka mengaku menjual per-lima gram dengan harga Rp250 ribu. "5 gram Rp250 ribu. Nanti uangnya diputar lagi," ucap salah satu tersangka.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peredaran narkoba begitu marak terjadi di Grobogan. Berbagai kalangan bisa menikmati barang terlarang itu.
Baca Selengkapnya2 Mahasiswa di Sulawesi Selatan Edarkan Ganja, Modus Dicampur Kue Kering
Baca SelengkapnyaIroni Dua Pelajar di Sumsel jadi Promotor Judi Online, Diimingi Upah Rp1 Juta
Baca SelengkapnyaKini, keempat tersangka yang ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan
Baca SelengkapnyaCara ini dilakukan diduga untuk menghindari kecurigaan polisi, dan melancarkan aksi penjualan barang ilegal tersebut.
Baca SelengkapnyaAdapun dua mahasiswa tersebut bernama inisial DAN (23), dan DA alias Acil (23)
Baca SelengkapnyaKeduanya terancam enam tahun pidana penjara. Keduanya telah ditahan.
Baca SelengkapnyaKasus sindikat tembakau sintetis yang diungkap oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menguak fakta baru.
Baca SelengkapnyaPolisi juga berhasil meringkus dua orang lain yakni GBH (20) di SPBU Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.
Baca SelengkapnyaTersangka belajar cara pembuatan narkoba sintetis secara otodidak dari artikel-artikel di internet
Baca SelengkapnyaData dari BNN, BRIN, NPS di 2021, membuktikan penggunaan narkoba relatif meningkat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar praktik prostitusi online terhadap dua remaja di bawah umur.
Baca Selengkapnya