Belasan Pelajar Tangerang Ditangkap saat Ingin Ikut Demo di Jakarta
Merdeka.com - Jajaran Polsek Pangkuhaji, Tangerang, Banten amankan para pelajar yang ingin melakukan aksi unjuk rasa di Jakarta. Diketahui, mereka berniat untuk bergabung melakukan aksi unjuk rasa dalam penolakan UU Cipta Kerja.
"Pada pukul 08.00 hingga 13.00 WIB, kepolisian dan TNI telah dilaksanakan giat penyekatan keberangkatan sejumlah pelajar yang akan menuju ke Istana Negara Jakarta dalam rangka aksi menolak RUU Omnibus Law (Cipta Kerja)," kata Kapolsek Pakuhaji AKP Edy Suprayitno kepada merdeka.com Kamis (8/10) malam.
Saat melakukan penyekatan, para pelajar kabur hingga ke sawah milik warga. Petugas pun melakukan pengerjaan dan berhasil mengamankan mereka.
-
Dimana lokasi penangkapan para pelajar? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Kenapa ratusan pelajar itu ditangkap? 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap karena kerusuhan? 'Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran,' ujar Kusworo.
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
"Kita amankan ada 13 orang. Dari 13 orang ini 10 merupakan SMA dan SMK, 1 pelajar SMP, dan 2 lainnya tidak sekolah," katanya.
Lanjutnya, mereka pun didata dan meminta orangtua juga pihak sekolah hadir di Polsek Pangkuhaji. Guna memberikan efek jera, Edy mengaku kalau mereka harus meminta maaf kepada orangtuanya masing-masing dengan bersujud juga mencium kaki orangtua mereka.
"Diberikan himbauan serta tindakan ringan untuk menimbulkan efek jera dan akan dikembalikan kepada orangtua atau keluarga masing-masing. Karena apa yang mereka lakukan ini adalah perbuatan yang salah, oleh sebab itu kami mengimbau agar masyarakat ada anak atau sanak keluarganya yang akan ke Jakarta jangan diperbolehkan dan agar lebih mengawasi yang bisa merugikan keluarga dan anak-anaknya," pungkasnya.
Sementara itu salah seorang pelajaran mengaku menyesal apa yang ia lakukan. Ia pun meminta maaf kepada orangtuanya.
"Maafin saya bu, maaf bu, saya menyesal bu, maafin bu," katanya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaDemo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.
Baca SelengkapnyaSatu petugas PPSU jadi korban tabrak lari para pelajar yang tengah berseteru.
Baca SelengkapnyaPara pelajar itu mengikuti ajakan untuk bergabung di gedung DPR RI dari mulut ke mulut dan sosmed.
Baca SelengkapnyaSetelahnya para pelaku diserahkan ke Polsek Pademangan guna jalanin proses hukumnya.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaKehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Metro Tangerang mengamankan 22 anak dan remaja yang diduga mengganggu ketertiban umum dan melakukan pelemparan terhadap polisi.
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaTotal ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 60 remaja berkumpul di Jalan Cipendawa di bedeng atau gubuk di depan perusahaan semen di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (21/9).
Baca Selengkapnya