Belum ada tersangka kasus kebakaran tewaskan lima orang di Malang
Merdeka.com - Empat orang saksi diperiksa dalam kasus kebakaran pabrik keripik tempe di Kota Malang, Jawa Timur yang menewaskan lima orang. Hingga saat ini, mereka yang diperiksa masih berstatus sebagai saksi.
"Belum ada tersangka. Penyebabnya apa juga masih menunggu hasil labfor," kata AKBP Hoiruddin Hasibuan, Kapolres Malang Kota di Mapolresta, Jumat (5/10).
Hoiruddin mengatakan, tim labfor Polda Jawa Timur telah mengambil sample untuk diperiksa. Proses pemeriksaan butuh waktu sekitar 1-2 minggu. "Butuh waktu sekitar 1-2 minggu ke depan," katanya.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Siapa yang diperiksa sebagai tersangka dalam kasus Kramat Tunggak? 'Sekarang saudara BP sudah diperiksa sebagai tersangka tadi penyidik memberikan 37 pertanyaan kurang lebih,' ujarnya.
Tim Labfor Polda Jatim mendatangi lokasi kebakaran Kamis (5/10). Empat petugas melakukan olah TKP di lokasi, di Jalan Raya Candi V, RT 05 RW 05 Kelurahan Karang Besuki, Kota Malang.
Petugas mengambil stop kontak dan kabel untuk diteliti lebih lanjut. Hasil penelitian akan memberikan petunjuk penyebab pasti kebakaran tersebut.
Sebelumnya, Hoiruddin juga mengatakan kalau pabrik tersebut tidak memiliki alat pemadam kebakaran apapun. Gedung pabrik juga tidak memiliki pintu keluar sebagai jalan penyelamatan.
"Berdasarkan kondisi jenazah, korban berlari ke belakang, tetapi memang tidak ada jalan keluar," katanya.
Untuk diketahui, lima orang meninggal dunia dalam kebakaran Rabu (4/10) sekitar pukul 14.30 WIB. Kebakaran diduga akibat tumpahan minyak tiner yang menyambar penggorengan. Jumlah korban sebanyak 7 orang, 5 korban meninggal dunia dan 2 berhasil menyelamatkan diri. Keseluruhan korban adalah karyawan pabrik tersebut. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para tersangka di antaranya berperan melakukan perencanaan dalam perintangan tersebut.
Baca SelengkapnyaRS Polri Kramatjati menerima tujuh kantong jenazah korban kebakaran ruko bingkai di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKasus kebakaran tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Morowali, Sulteng, yang menyebabkan 21 pekerja meninggal dunia naik ke penyidikan.
Baca SelengkapnyaPihak RS Polri akan mempersiapkan jika mau dibawa ke kediaman masing-masing.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Polisi Temukan Petunjuk
Baca SelengkapnyaG selaku eksekutor datang mensurvei dan memastikan lokasi terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami dugaan unsur kelalaian kecelakaan kerja dalam insiden ledakan tungku peleburan besi di PT San Xiong Steel Indonesia.
Baca SelengkapnyaDesmont mengaku tak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah. Alasannya, puluhan orang masih menjalani pemeriksaan.
Baca Selengkapnya