Belum sampai di Banyuwangi, pemudik pingsan dalam AKAP lalu meninggal
Merdeka.com - Seorang pemudik meninggal dunia dalam bus AKAP Tiara Mas pada dini hari tadi, saat akan masuk pelabuhan Gilamanuk, Jembrana, Bali. Korban atas nama Sahwan (63) warga Dusun Batu Nisung, Desa Karang Bima, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.
Informasi dihimpun, pada Rabu (13/6) siang kemarin, korban bersama istrinya Isnaini (56), dan dua orang keluarganya berangkat mudik ke Banyuwangi, Jawa Timur melalui jalur darat dengan menumpang bus AKAP Tiara Mas EA 7339 A.
Selama perjalanan, korban tidak mengeluh sakit, hingga bus yang dikemudikan oleh Bambang Irnawan (49), asal Malang masuk wilayah Gilimanuk, tepatnya di depan pasar Gilimanuk, korban tiba-tiba pingsan.
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan bus? Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Bagaimana kecelakaan bus terjadi? Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus oleng ke kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah.
-
Kenapa orang lemas dan ngantuk saat mudik? Perjalanan mudik Lebaran adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang untuk berkumpul dengan keluarga dan sanak saudara di kampung halaman. Namun, seringkali perjalanan panjang selama mudik dapat menyebabkan rasa lemas dan mengantuk, yang dapat mengganggu kenyamanan dan keselamatan Anda di jalan.
-
Kenapa orang mabuk perjalanan? Mabuk perjalanan terjadi ketika otak menerima informasi yang bertentangan dari berbagai sistem sensorik dalam tubuh.
Korban kemudian diturunkan dan dibawa ke Pukesmas Gilimanuk dengan menggunakan Ambulans BPBD Jembrana. Sayangnya saat diperiksa petugas medis, korban telah dinyatakan meninggal sebelum sampai di Pukesmas.
Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol Nyoman Subawa melalui Kantin Reskrim AKP Komang Muliyadi dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
"Berdasarkan keterangan dari istrinya korban diketahui memiliki riwayat penyakit hipertensi dan jantung," ucap Muliyadi, Kamis (14/6).
Muliyadi melanjutkan, korban meninggal diduga karena penyakitnya kambuh. Saat ini jasad korban masih dititip di Pukesmas Gilimanuk, menunggu jemputan pihak keluarga dari Banyuwangi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sopir diduga mengantuk dan menabrak truk hino wing box
Baca SelengkapnyaHingga pagi hari di kawasan Gunung Mas Puncak, Bogor terpantau masih padat merayap.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia setelah di evakuasi ke masjid sekitar.
Baca SelengkapnyaKasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama mengungkapkan, korban bernama Nimih (55) asal Cipayung, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKecelakaan diduga akibat sopir kehilangan konsentrasi sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.
Baca SelengkapnyaInsiden terjadi usai sekelompok wisatawan asal Sidoarjo memutuskan bermain air dan menaik banana boat bersama.
Baca SelengkapnyaKorban Tewas Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Semarang Bertambah Jadi 8 Orang
Baca SelengkapnyaRizky menduga wanita paruh baya itu memiliki penyakit bawaan atau komorbid.
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal karena kelaparan atau kemungkinan hipotermia
Baca SelengkapnyaSelain 11 orang meninggal dunia, empat orang mengalami luka berat akibat kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca SelengkapnyaTotal korban meninggal dunia mencapai tujuh orang, 15 penumpang luka ringan dan 12 selamat.
Baca Selengkapnya