Bengawan Solo Tercemar Limbah Industri Ciu, Pemkot Solo Minta Bantuan Gubernur
Merdeka.com - Setiap memasuki musim kemarau, air di Sungai Bengawan Solo mengalami pencemaran. Tidak hanya dari limbah keluarga, pencemaran juga berasal dari limbah batik dan perusahaan alkohol atau ciu. Akibat pencemaran tersebut, Perusahaan Daerah (Perumda) Air Minum Toya Wening (PDAM) menghentikan operasional Instalasi Pengolahan Air (IPA) Semanggi.
Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa berharap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ikut membantu persoalan penyediaan air bersih di daerah, khususnya di Kota Solo. Menurutnya, banyak persoalan yang tidak mungkin bisa diselesaikan oleh daerah tanpa koordinasi dengan daerah lain.
Masalah pencemaran Sungai Bengawan Solo yang saat ini terjadi, dikatakannya, merupakan contoh nyata atas persoalan tersebut. Ia tak mengelak jika air Bengawan Solo tercemar akibat limbah industri ciu yang ada di luar Kota Solo.
-
Kenapa sungai di Banyumas kering? Di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Banyumas, air sungai jadi kering kerontang akibat musim kemarau.
-
Apa contoh masalah lingkungan di musim kemarau? Contoh permasalahan lingkungan hidup yang pertama adalah kekeringan. Kekeringan adalah fenomena yang sering terjadi ketika musim kemarau. Seringkali, di berbagai wilayah Indonesia mengalami kekeringan luar biasa yang dapat berakibat buruk.
-
Apa masalah utama pencemaran lingkungan? Sampah plastik masih menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan baik pencemaran tanah maupun laut.
-
Kapan pencemaran di bendungan terjadi? 'Pencemaran ini sudah berbulan-bulan, ini baunya nyengat sekali sampai ke hidung, jadi tidak bisa dipakai nyuci beras, nyuci, mandi,' kata dia.
-
Apa saja akibat kekurangan air bersih? Sehingga berpotensi menimbulkan penyakit kulit, infeksi pencernaan, dan lainnya.
-
Bagaimana cara mengatasi pencemaran sungai? Selanjutnya, contoh permasalahan lingkungan hidup yang perlu diwaspadai adalah pencemaran sungai. Sungai merupakan ekosistem air yang sudah sepantasnya selalu terjaga kebersihannya. Karena sungai merupakan salah satu sumber kehidupan manusia. Namun, sungai justru seringkali mendapatkan banyak bahan kimia yang dibuang sebagai limbah produksi. Akibatnya, ekosistem sungai sebagai habitat ikan dan sebagainya terancam rusak.
"Harapan kami, Pak Gubernur selaku kepala daerah di provinsi bisa menjembatani," ujar Teguh, Jumat (10/9).
Teguh menilai, pencemaran Sungai Bengawan Solo banyak terjadi di daerah hulu yang berada di kabupaten sekitar. Sehingga pihaknya tidak bisa memberikan tindakan ke perusahaan yang membuang limbahnya ke sungai terpanjang di Pulau Jawa itu.
"Kami tidak bisa melakukan intervensi kepada kepala daerah sekitar. Pasti akan terjadi perdebatan," tandasnya.
Selain mengolah aliran Sungai Bengawan Solo, PDAM Kota Solo juga mengambil bahan baku air minum dari sumber air yang berada di kawasan Cokro, Kabupaten Klaten. Pengambilan air tersebut saat ini juga masih menjadi polemik dengan Pemkab Klaten.
"Ini masalah klasik yang sering terjadi di banyak daerah. Kami mendorong gubernur bisa berinisiatif memberikan aturan yang lebih tegas," pungkas dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fakta di Balik Tercemarnya Sungai Bengawan Solo, Bencana Rutin Tiap Tahun.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan kabupaten lain untuk mengatasi pencemaran di Sungai Bengawan Solo.
Baca SelengkapnyaBendungan ini menjadi tumpuan utama warga Jatisari dan sekitarnya. Sehari-hari, air dimanfaatkan untuk keperluan mandi, mencuci bahkan memasak
Baca SelengkapnyaAir berubah warna dan bau menyengat. Kondisi ini membuat banyak ikan mati dan warga mengalami penyakit gatal.
Baca SelengkapnyaPemerintah diminta tegas terhadap pabrik yang mencemari Sungai Cileungsi.
Baca SelengkapnyaSudah sebulan limbah industri berbahaya mencemari Kali Bekasi sehingga menghambat pasokan air bersih.
Baca SelengkapnyaTercemarnya aliran Kali Bekasi ini menyebabkan pasokan air bersih untuk puluhan ribu warga Bekasi terganggu.
Baca SelengkapnyaBupati Bogor Iwan Setiawan enggan disalahkan atas pencemaran di Sungai Cileungsi. Kini sungai tersebut airnya menghitam dan mengeluarkan bau busuk.
Baca SelengkapnyaAir sumur warga diduga tercemar BBM itu sudah berlangsung selama 7 tahun.
Baca SelengkapnyaKondisi kali Ciliwung di musim kemarau saat ini sedang surut dan menghitam dengan banyak tumpukan sampah.
Baca SelengkapnyaDampaknya, produksi air bersih sempat dihentikan sehingga pelayanan kepada pelanggan terganggu.
Baca SelengkapnyaKondisi Sungai Ciliwung mengalami penyusutan drastis akibat musim kemarau yang dipengaruhi fenomena El Nino.
Baca Selengkapnya