Bengkel milik penggagas mobil Esemka terbakar
Merdeka.com - Bengkel Kiat Motor milik penggagas mobil Kiat Esemka, H Sukiyat Jumat (25/10) sore ludes terbakar. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 2,5 miliar. Beberapa barang yang ikut hangus terbakar di antaranya sebuah mobil Hard Top dan satu unit mesin open.
Informasi yang dihimpun merdeka.com di tempat kejadian menyebutkan kobaran api terjadi di bengkel yang terletak Jalan Raya Solo-Yogyakarta, Desa Ngaran, Ceper, Klaten tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Mengetahui ada kobaran api, beberapa karyawan langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun upaya tersebut tak membuahkan hasil.
Beruntung beberapa mobil yang berada di dalam bengkel bisa diselamatkan sebelum api membesar. 3 Unit mobil pemadam kebakaran yang didatangkan dari Klaten berhasil memadamkan api dalam waktu yang tidak lama.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Apa kerugian banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
-
Kenapa kerugian negara dibebankan ke PT Timah? 'Sehingga kewajiban ini melekat ada di PT Timah,' ujar Febri di Jakarta, Kamis, (30/5).
-
Bagaimana PT Timah mengalami kerugian? 'Penurunan produksi, harga jual menurun itu karena di pasar dunia itu oversupply,' sambung Virsal. Virsal mencatat ada sejumlah negara yang produksinya mengalami peningkatan. Salah satu yang disebut Malaysia karena produksinya mampu bertambah sepanjang 2023 lalu.
Warsito, saksi mata, yang juga salah satu karyawan Kiat Motor mengungkapkan kebakaran terjadi saat dirinya bersama karyawan lain usai melakukan pengecatan mobil hard top.
"Tadi itu sudah proses pengeringan. Saya tidak tahu tiba-tiba api sudah membesar. Kami sudah menyiram dengan air, tapi nggak mau padam," ujarnya.
Sementara itu, pemilik bengkel Sukiyat menaksir kerugian yang dialami mencapai sekitar Rp 2,5 miliar.
"Harga mesin open yang terbakar Rp 800 juta, mobil Hard Top Rp 100 juta, ditambah lain-lainnya, jadi total Rp 2,5 miliar," ungkapnya..
Terpisah, Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Danu Pamungkas mengatakan pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran. "Kita sudah lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun belum diketahui penyebabnya. Masih akan kami dalami," pungkasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat kebakaran, satu unit mobil mewah jenis Alphard ikut hangus terbakar.
Baca SelengkapnyaKebakaran diketahui berasal dari salah satu bangunan kedai kopi di Pos Bloc atau tepatnya di area dapur kedai. Api diduga berawal dari korsleting listrik.
Baca SelengkapnyaTruk tangki bermuatan metanol terbakar di KM 673 jalur B ruas Tol Jombang-Mojokerto pada Kamis (7/12) malam.
Baca SelengkapnyaButuh 12 mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut menyedot perhatian pengendara di pagi hari
Baca SelengkapnyaApi dengan cepat membesar. Total area terbakar 800 meter persegi atau kios
Baca SelengkapnyaApi diduga bersumber dari konsleting listrik dan dipastikan tidak ada korban jiwa
Baca SelengkapnyaKebakaran tersebut terjadi dini hari sekitar pukul 03.20 WIB
Baca SelengkapnyaBengkel Bus Aldy di Jalan Pondok Indah l, Denpasar, terbakar, Senin (26/2). Sekurangnya 5 unit bus dan 1 motor hangus dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaSaat itu, petugas SPBU berupaya memadamkan api menggunakan APAR.
Baca SelengkapnyaGudang elpiji yang terbakar itu bukan agen resmi penyaluran elpiji tabung.
Baca SelengkapnyaGatot menyebut, kebakaran turut menelan korban jiwa. Seorang ibu rumah tangga SH (54) ditemukan meninggal dunia lokasi.
Baca Selengkapnya