Benny K Harman sebut cara Pansel KPK seleksi capim tak jelas
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi III DPR, Benny K Harman menilai prosedur seleksi calon pimpinan KPK tidak jelas. Bahkan, hal itu dinilainya jauh dari harapan masyarakat.
"Memang ada kesan Pimpinan KPK yang sekarang ada di meja Pansel ini sepertinya jauh dari apa yang diharapkan oleh publik. Itu mengapa, karena metode yang dipakai oleh Pansel itu tidak jelas ya," kata Benny di gedung DPR Senayan, Jakarta, Jumat (28/8).
Menurutnya, tahap wawancara yang dilakukan Pansel KPK hanya mengecek pengetahuan kandidat Capim KPK. Mereka luput menanyakan terobosan pemberantasan korupsi ke depan.
-
Bagaimana proses seleksi Capim KPK dilakukan? Ghufron menjelaskan bahwa Presiden Ke-7 RI Joko Widodo membentuk Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 sudah sesuai dengan ketentuan, yang mengharuskan terbentuknya pansel enam bulan sebelum masa jabatan pimpinan KPK 2019-2024 habis.
-
Bagaimana cara Prabowo memutuskan capim KPK? Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron mengatakan, Presiden Prabowo Subianto punya wewenang untuk melanjutkan atau menganulir 10 nama calon pimpinan dan dewan pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029.'Pak Prabowo saat ini sebagai Presiden juga memiliki kewenangan untuk itu, untuk kemudian menganulir. Kan ini sudah estafetnya ke Presiden yang baru. Oleh karena itu, (Presiden Prabowo) memiliki kewenangan juga untuk melanjutkan atau tidak, itu kewenangannya Presiden,' kata Ghufron di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta, Selasa (5/11).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang minta Prabowo ulang seleksi capim KPK? Sebelumnya, sejumlah pihak minta Presiden Prabowo Subianto mengulang calon pimpinan dan dewan pengawas KPK. Karena menilai pansel yang sah adalah pansel yang dibentuk oleh Prabowo selaku presiden saat ini.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
"Yang kita butuhkan adalah apa metode yang dipakai pansel selama ini untuk mengetahui sejauh mana calon pimpinan KPK memiliki integritas yang teruji. Itu yang tidak kita lihat, lebih banyak pertanyaan itu berkaitan dengan pengetahuan, visi dia," terang dia.
"Jauh lebih penting itu adalah instrumen yang dipakai oleh pansel untuk mendapatkan pimpinan KPK yang mempunyai integritas dan memiliki komitmen yang kuat untuk memberantas korupsi," pungkas dia.
Diketahui, Ketua Pansel Capim KPK Destry Damayanti mengatakan, pihaknya memiliki lima kriteria dalam menentukan calon pimpinan KPK.
"Ada lima kriteria, pertama integritasnya bagaimana, kedua kompetensi bersangkutan, ketiga adalah leadership, keempat independensi dan kelima pengalaman kerja. Dari hal itu kita bisa kira-kira bagaimana nanti dia bisa beri kontribusi ke KPK," kata Destry di gedung Nusantara III DPR, Jakarta.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Komisi III dari Demokrat Benny K. Harman mempertanyakan kepemimpinan para pemimpin KPK.
Baca SelengkapnyaBenny menyampaikan bahwa posisi dewas sangat membingungkan publik
Baca SelengkapnyaNamun, menurut Benny, Dewas KPK tak sepenuhnya menjalankan tugas tersebut.
Baca SelengkapnyaBenny tak paham dengan tugas Dewas KPK, yang seharusnya mengawasi kinerja KPK.
Baca SelengkapnyaPansel juga berencana menemui aparat penegak hukum dan lembaga tinggi negara
Baca SelengkapnyaPansel akan berkoordinasi dengan lembaga negara lainnya untuk memastikan para calon pimpinan KPK mempunyai rekam jejak yang bersih.
Baca SelengkapnyaMardani Ali Sera menyebut komisioner KPU saat ini adalah komisioner “pesanan”.
Baca SelengkapnyaCalon Dewas KPK Benny Mamoto menilai kekalahan KPK terjadi karena penyidik yang tidak profesional.
Baca SelengkapnyaPenetapan nama sembilan pansel capim KPK oleh Presiden Jokowi menandakan dimulainya mencari calon pimpinan lembaga antirasuah.
Baca SelengkapnyaApabila 10 kandidat yang akan dikirim ke DPR adalah orang-orang bermasalah, pasti memberidampak pada kinerja KPK ke depannya.
Baca SelengkapnyaCalon pimpinan lembaga antirasuah harus terbebas dari pelanggaran etik, karena hal ini berkaitan dengan masa depan pemberantasan korupsi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menetapkan sembilan anggota Pansel Capim KPK.
Baca Selengkapnya