Beragam fasilitas bus jemaah haji Indonesia

Merdeka.com - Seluruh persiapan armada bus untuk mengangkut jemaah haji Indonesia dari Madinah ke Makkah sudah siap. Pemberangkatan pertama akan dilakukan pada Sabtu (5/8) pukul 17.00 WAS sore. Sebanyak 389 jemaah dari Embarkasi Medan Kloter 1 yang akan diberangkatkan pertama kali.

"Sesuai jadwal, mereka akan menyiapkan armadanya untuk ke Makkah," kata Kepala Bidang Transportasi PPIH Subhan Cholid di pool bus kilometer 9 Madinah, Jumat (4/8).

Semua bus yang digunakan untuk mengangkut jemaah haji Indonesia tergolong baru. Rata-rata bus tahun 2016 dan 2017. Bus berkapasitas minimal 45 seat, dilengkapi dengan AC, bagasi bawah, toilet, kulkas dan air minumnya, pengeras suara, TV, alat pemadam kebakaran, alat pemecah kaca, kotak P3K dan ada colokan listrik untuk charger HP.

Subhan menjelaskan, total akan ada 3.325 trip untuk perjalanan Madinah ke Makkah atau sebaliknya. Pihak panitia memang tidak menyewa berdasarkan jumlah bus, tapi dihitungnya berdasarkan trip. Sehingga, semua jemaah akan terangkut.

"Dengan sistem trip, kita dijamin tiap jadwal sudah ada bus, seperti pesawatlah," jelas Subhan.

Pihak perusahaan armada juga akan menjamin seluruh koper jemaah terangkut semua. "Soal koper menjadi tanggung jawab mereka (perusahaan bus). Kalau di bus ga muat, mereka siap menyediakan armada tambahan, misalnya menggunakan truk," katanya.

Sementara Direktur Operasional perusahaan bus Dallah, Insom Syira mengatakan, warga Arab Saudi merasa sangat terhormat dapat memberikan pelayanan kepada jamaah haji. Dallah adalah salah satu perusahaan bus yang akan melayani jemaah haji Indonesia.

"Kami merupakan bagian dari pemerintah bidang transportasi selalu siap agar jemaah terlayani dengan baik, ibadah dengan baik, kembali ke Tanah Air dengan selamat dan menjadi haji mabrur," ujarnya.