Berani Berubah: Inovasi Bedug dari Drum Bekas
Merdeka.com - Abdul Manaf memanfaatkan drum bekas untuk membuat bedug. Kreativitasnya membawa hasil yang memuaskan. Selama Ramadhan ini, Abdul mampu menjual bedug dengan berbagai ukuran, dan keuntungannya mencapai puluhan juta rupiah.
Awal mulanya Abdul memanfaatkan barang-barang bekas untuk dibuat menjadi barang berguna, seperti pot bunga, tempat sampah, sampai tempat pembakaran sampah. Dan selama bulan Ramadhan, tahun kemarin dan tahun ini, Abdul juga membuat bedug berbagai ukuran.
Abdul pernah memperbaiki bedug-bedug rusak di masjid sekitar rumahnya. Dari situ awal Abdul mahir membuat bedug.
-
Bagaimana masjid ini berubah fungsi? Masjid Indrapuri ini dulunya merupakan sebuah candi Hindu yang akhirnya berubah fungsi menjadi masjid pada tahun 1618.
-
Bagaimana beduk Masjid Jami Sabilul Huda dibuat? Tak berbeda dengan yang lain, beduk ini terbuat dari unsur kayu sidaguri yang kokoh dengan kulit hewan di kedua sisinya.
-
Kenapa beduk Masjid Jami Sabilul Huda berlubang? Rupanya setelah tak jadi dipinjam, beduk itu tiba-tiba berlubang dengan sendirinya.
-
Apa keistimewaan beduk di Masjid Jami Sabilul Huda? Konon saat ditabuh suaranya pernah terdengar sampai Cirebon yang berjarak puluhan kilometer.
-
Apa yang terjadi pada Masjid Batabuah? Sebuah masjid nampak berdiri sendiri di antara puing-puing bangunan lainnya. Masjid di Batabuah Sumbar Ini Tetap Berdiri Kokoh Meski Diterjang Banjir Bandang Lahar Dingin, Ini Potretnya
-
Kenapa Mbah Muljadi mendirikan masjid? Tanpa merobohkan pondasi bangunan tersebut, Mbah Muljadi membangun tempat sederhana yang kemudian digunakan sebagai rumah ibadah sekaligus tempat berkumpul warga di sekitar pasar.
"Jadi awalnya dulu di masjid ini ada beduk. Di sebelah ada masjid ada beduknya jadi setiap tahun beduknya selalu pecah terus kan. Nah yang kebetulan betulin yang servis saya sama teman saya," kata Abdul.
©2022 Merdeka.comDalam 4 hari, Abdul bisa mengerjakan satu bedug dengan teliti. Tetapi jika dikerjakan bersama-sama, bisa membuat 4 bedug dalam satu pekan. Mulai dari proses melubangi bedug sampai pemasangan kulitnya. Menurutnya, yang paling lama adalah menunggu kulit yang kering.
Untuk harganya, Abdul menjual bedug seharga Rp850 ribu sampai Rp900 ribu. tergantung ukurannya.
Saat Ramadhan tahun kemarin, Abdul juga membuat bedug dengan penghasilan Rp40 juta sampai Rp50 juta. Tahun ini Abdul kembali mencoba peruntungan dengan membuat dan menjual bedug.
"Di samping saya ingin mencari berkah Ramadan dari usaha beduk ini. Saya juga terus berusaha untuk mengembangkan pekerjaan saya ini agar bisa lebih diterima oleh konsumen," kata Abdul.
(mdk/fly)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konon beduk ini jadi bolong setelah tak jadi dipinjam oleh pangeran asal Cirebon.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok tukang pijit Jenderal Dudung yang ternyata bukan orang sembarangan.
Baca SelengkapnyaKonon kabarnya, bedug berwarna putih berbahan kayu jati tua ini bisa mengeluarkan suara tanpa dibunyikan.
Baca SelengkapnyaIa menyikat dinding dari ujung ke ujung, kemudian dilanjutkan dengan lantai penuh lumut.
Baca SelengkapnyaPemuda bernama Cecep ini ingin terus membersihkan masjid hingga dirinya dipanggil sang maha kuasa.
Baca SelengkapnyaMasjid yang berada di samping mal ini merupakan pusat penyebaran Islam di Kota Lumpur
Baca SelengkapnyaRumahnya direnovasi oleh Gus Iqdam dan tim Hadroh Sabilu Taubah.
Baca SelengkapnyaKisah perjalanan seorang pengusaha sukses asal Wonosobo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan rumah mewah dua lantai milik seorang uztaz ahli hikmah dibangun dengan menggunakan doa.
Baca SelengkapnyaBanyak santrinya merupakan mantan penjahat dan pecandu narkoba.
Baca SelengkapnyaDengan semangat gotong-royong dan dedikasi tinggi, mereka menghidupkan kembali tempat ibadah yang sebelumnya terlantar selama bertahun-tahun.
Baca SelengkapnyaBanyak penutur sejarah yang menyebut bahwa masjid ini dibangun pada tahun 1755,
Baca Selengkapnya