Berduka, keluarga korban tewas makan KFC 'no comment' ke wartawan
Merdeka.com - Suasana rumah Fredy Jayadi (45), pria yang meninggal saat mengikuti lomba menyantap ayam KFC, Jumat (11/3) kemarin tampak sepi. Tidak ada karangan bunga tanda bela sungkawa di depan rumah Fredy di Jalan Angsoka Hijau V Blok E7/27 Perum Kosambi Baru, Jakarta Barat.
Rumah Fredy juga tampak tertutup dengan pagar depan yang tampak menutup sebagian depan rumahnya. Juga tidak tampak tetangga Fredy yang datang ke rumahnya.
Saat merdeka.com menyambangi rumah, keluarga Fredy juga belum mau berbicara banyak. Ayah Fredy, Yanto mengaku, keluarga masih berduka.
-
Siapa yang terlibat dalam pemindahan jenazah? Karena takut ketahuan, mereka kemudian memindahkan jasad korban dan membuangnya ke jurang.
-
Siapa yang bisa memandikan jenazah? Orang yang dapat memandikan jenazah adalah perempuan untuk jenazah perempuan dan laki-laki untuk jenazah laki-laki.
-
Siapa yang menghadang rombongan jenazah? Rombongan penggotong keranda diharuskan meyakinkan juru kunci yang membawa golok agar diizinkan masuk makam.
-
Mengapa mengurus jenazah jadi kewajiban? Mengurus jenazah bukan hanya kewajiban bagi keluarga mendiang saja. Setiap umat muslim yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal mendiang juga punya kewajiban untuk mengurus jenazah.
-
Dimana keluarga itu dimakamkan? Ketiga anggota keluarga itu ditemukan di sebuah lubang kubur berisi 15 jasad di bagian tengah Kota Yaroslavl.
-
Siapa yang bisa sholat jenazah? Sholat jenazah ini tetap dianjurkan untuk dilakukan bagi siapa saja yang melihat kematian dari saudaranya sendiri.
"Dari mass media, ya? Maaf ya mas, keluarga masih berduka," kata Yanto kepada merdeka.com, Sabtu (12/3).
Lebih lanjut, dia menjelaskan, jenazah Fredy masih berada di rumah duka. Salah satu anaknya masih mengurus pemakan jenazah.
"Anak saya satu lagi masih di sana. Sudah ya, mas. Tanya polisi saja," ujarnya.
Sebelumnya, saat mengikuti lomba di restoran KFC Taman Semanan Cengkareng, Jakarta Barat. Saat itu korban tengah bersaing dengan tiga peserta lainnya.
Para panitia memberi tiga potong sayap ayam. Dalam perlombaan, korban telah memakan sayap ayam ketiga, dikabarkan tiba-tiba tersedak dan langsung minum air putih. Fredy juga sempat diberikan pertolongan pertama dengan dibawa ke klinik Yasa Husada.
Setelah ditangani dokter, nyawa Fredy ternyata tidak bisa diselamatkan. Dia dinyatakan meninggal akibat tersedak saat lomba makan cepat yang diselenggarakan KFC. Saat ini jenazah korban berada di RS Kramatjati. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad korban kemudian akan langsung di terbangkan ke Sulawesi Utara melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaTidak ada yang tahu alasan Grace sama sekali tidak berinteraksi dengan lingkungan.
Baca SelengkapnyaKeluarga tersangka tak pernah menyampaikan permintaan maaf hingga digelarnya sidang perdana, Selasa (1/10).
Baca SelengkapnyaJasad tersebut diketahui warga sekitar setelah tercium bau busuk dari dalam warung tersebut.
Baca SelengkapnyaBintoro mengatakan pihaknya menunjukkan sejumlah rekaman video dari kamera pengintai CCTV terkait peristiwa tersebut kepada keluarga korban.
Baca SelengkapnyaKeluarga yang beranggotakan 4 orang itu menghembuskan napas terakhir pada hari Jumat (12/4) saat hendak melakukan silaturahmi ke rumah saudara
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan terkubur tanpa busana pada 8 September 2024 lalu.
Baca Selengkapnya